- Beranda
- Komunitas
- Tech
- Internet Service & Networking
[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!


TS
sem03t
[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!
Ini khusus buat teman kaskuser yang pengen belajar Mikrotik tapi terbatas Dana buat beli Router Fisik.
Requirement:
Dgn Virtual Lab yg dibikin dengan GNS3, udah bisa ngecover beberapa topik / materi seperti:
Yg belom bisa ane praktekin : QoS, Hotspot, (sepertinya perlu router fisik
)
Disini sy kasih gambaran cara bikin virtual Lab dgn Mikrotik:
Membuat image Mikrotik untuk GNS3 dengan Qemu
Berikut langkah-langkah membuat image Mikrotik untuk GNS3:
Menambahkan Mikrotik kedalam GNS3
Penggunaan VPCS sebagai host dalam GNS3
VPCS (Virtual PC Simulator) adalah salah satu fitur tambahan dari GNS3 yang berfungsi sesuai namanya, yakni mensimulasikan PC yang bisa kita gunakan untuk tes jaringan didalam environment GNS3, sehingga kita tidak perlu menambahkan PC sebenarnya, misalnya VM dari VirtualBox, ataupun PC/Notebook fisik. VPCS telah mengcover fungsi trace dan ping, yang merupakan fungsi dasar dari pengetesan jaringan. Dengan kedua fungsi ini, kita bisa membuat lab yang lebih mencerminkan kondisi jaringan sesungguhnya. Kelebihan lainnya, VPCS ini jauh lebih ringan ketika dijalankan dibandingkan dengan VM dari VirtualBox.
Secara default, vpcs sudah ada dalam menu GNS3, kita tinggal menggunakannya. Namun apabila belum ada, kita bisa mendapatkannya disini. Oke, selanjutnya kita akan menggunakan VPCS dalam topologi sederhana didalam GNS3. Disini saya akan coba menghubungkan 2 buah PC dengan sebuah Switch (Peer to Peer). Gambar topologi yang digunakan seperti dibawah ini:
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-FtSGxvYaFs0/VBEh2gEIplI/AAAAAAAAATA/xAB7ImjsQmI/s1600/vpcs.png)
Berdasarkan gambar topologi diatas, pada host C1 kita gunakan ethernet nio_udp:30000:127.0.0.1:20000, sedangkan untuk C2 kita gunakan nio_udp:30000:127.0.0.1:20001. Perhatikan, bahwa port ethernet virtual tidak boleh sama. Selanjutnya, kita akan memberi ip untuk setiap host.
Buka Terminal VPCS pada menu : Tools --> VPCS, seeprti tampak pada gambar dibawah:
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-r3WH1_-oqtc/VBEjGnAMDiI/AAAAAAAAATM/KkcYwqjE_RE/s1600/vpcs2.png)
Lalu akan muncul jendela command prompt Administrator:Virtual PC Simulator for Dynampis/GNS3. Tampilannya sama dengan Command Prompt biasa. Secara default, prompt yang aktif di VPCS[1], ini artinya VPCS berada dalam mode PC 1 (Host C1 dalam GNS3), angka [1] disini adalah nomor index sejumlah Host didalam area GNS3. Dalam topologi kita menggunakan 2 buah host yakni C1 dan C2, berarti kita hanya perlu menggunakan VPCS[1] dan VPCS[2].
Untuk menambahkan IP address pada VPCS[1] (Host C1 dalam GNS3), kita gunakan perintah:
VPCS[1]> ip 192.168.1.10/24
Checking for duplicate address...
PC1 : 192.168.1.10 255.255.255.0
Apabila kita ingin menambahkan Gateway, kita tambahkan setelah subnetmask (/24) menjadi :
VPCS[1]>ip 192.168.1.10/24 192.168.1.1
Checking for duplicate address...
PC1 : 192.168.1.10 255.255.255.0
(Untuk Gateway tidak kita gunakan dalam contoh peer to peer ini)
Jadi, format pemberian IP address cukup sederhana yakni sebagai berikut:
ip [spasi] ip-address-host/netmask [spasi] ip-address-gateway
Dari format diatas, ip-address-host adalah ip yang akan ditanamkan di Virtual PC, Netmask dalam notasi CIDR, dan gateway adalah ip address gateway, biasanya kita gunakan untuk penggunaan bersama dengan perangkat router yang akan kita coba dalam tutorial selanjutnya.
Kita cek apakah VPCS ini sudah menggunakan ip yang kita set atau belum, kita ketikkan perintah "show ip":
VPCS[1]> show ip
NAME : VPCS[1]
IP/MASK : 192.168.1.10/24
GATEWAY : 0.0.0.0
DNS :
MAC : 00:50:79:66:68:00
LPORT : 20000
RHOST:PORT : 127.0.0.1:30000
MTU: : 1500
Dari informasi diatas, tampaknya ip address sudah terpasang pada Host C1 (VPCS[1]). Selanjutnya kita tambahkan ip address untuk VPCS[2] atau host C2. Caranya, kita ketik angka 2 pada command prompt. Hal ini menandakan bahwa kita akan beralih ke nomor index VPC2 (C2).
VPCS[1]> 2
VPCS[2]>
Dari perintah diatas, prompt langsung berubah menjadi VPCS[2], dan kita set ip untuk VPCS[2] (Host C2) dengan perintah yang sama ketika kita memberikan ip pada Host C1.
VPCS[2]> ip 192.168.1.11/24
Checking for duplicate address...
PC2 : 192.168.1.11 255.255.255.0
VPCS[2]> show ip
NAME : VPCS[2]
IP/MASK : 192.168.1.11/24
GATEWAY : 0.0.0.0
DNS :
MAC : 00:50:79:66:68:01
LPORT : 20001
RHOST:PORT : 127.0.0.1:30001
MTU: : 1500
Sampai tahap ini, kedua Host VPCS[1] (Host C1) dan VPCS[2] (Host C2) telah kita beri ip, kita bisa coba lakukan test koneksi dengan ping dari masing-masing Host.
VPCS[1]> ping 192.168.1.11
192.168.1.11 icmp_seq=1 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.11 icmp_seq=2 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.11 icmp_seq=3 ttl=64 time=2.000 ms
VPCS[2]> ping 192.168.1.10
192.168.1.10 icmp_seq=1 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.10 icmp_seq=2 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.10 icmp_seq=3 ttl=64 time=2.000 ms
Untuk perintah lainnya, selain ping, kita bisa menggunakan perintah trace yang bisa kita gunakan untuk topologi yang lebih kompleks dengan penggunaan router. berikut penggunaan perintah trace seperti dibawah ini:
VPCS[1]> trace 192.168.1.11
Apabila koneksi terputus, misalnya kita coba hapus koneksi dari C2 ke Switch, lalu kita coba ping dan kita lihat respon yang ditampilkan:
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-F9AWtNQCOMQ/VBEo81wOQnI/AAAAAAAAATc/yndqTHFPYpo/s1600/vpcs3.png)
VPCS[1]> ping 192.168.1.11
host (192.168.1.11) not reachable
Demikian Tutorial singkat mengenai Penggunaan VPCS sebagai Host dalam GNS3. Dengan trik sederhana ini, kita bisa menciptakan lab untuk jaringan yang lebih kompleks hanya dengan 1 unit Notebook. Selamat berexplorasi
. Untuk mempelajari perintah didalam konsol VPCS ini, kita ketikkan saja tanda "?" untuk melihat help atau manualnya.
Menambahkan Microsoft Loopback Adapter pada Notebook atau PC
Loopback Adapter adalah Ethernet yang bisa kita tambahkan pada OS Windows. Microsoft Loopback Adapter akan kita gunakan untuk koneksi terhadap VM didalam VMWare Workstation, Virtual Box, atau bahkan perangkat didalam GNS3 yang berada di PC atau Notebook kita. Untuk menambahkan Microsoft Loopback Adapter pada Notebook dengan Sistem Operasi Windows 7, berikut langkah-langkahnya:
Koneksi Mikrotik dengan Loopback Adapter di GNS3
Untuk mengkoneksikan PC atau Notebook kedalam Router Mikrotik yang berada didalam GNS3, berikut langkah-langkahnya:
Untuk mempelajari konfigurasi mikrotik sebagai gateway internet, tentunya mikrotik didalam GNS3 harus bisa akses internet. Caranya yakni dengan membagi (shared) koneksi internet dari laptop kita. Oleh krn itu, sbg asumsi, laptop fisik kita harus sudah terkoneksi ke internet, baik itu melalui LanCard atau WLAN:
LAB Konfigurasi Mikrotik sbg Gateway Internet dengan GNS3
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-lB8vkB0qEhU/VC335moIeBI/AAAAAAAAAYY/triDQxdGZTs/s1600/nat-mikrotik.png)
Dari topologi diatas, terlihat bahwa interface ether1 mikrotik terhubung dengan internet (ISP), dan ether2 pada mikrotik terhubung ke jaringan LAN. Berikut tahapan konfigurasi pada router Mikrotik agar seluruh komputer yang berada di LAN dapat terhubung ke internet.
Jalankan (Start) topologi diatas :
Lakukan konfigurasi pada router Gateway:
[admin@RO-GATEWAY] > ip address add address=192.168.137.2/24 interface=ether1
[admin@RO-GATEWAY] >ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2
[admin@RO-GATEWAY] > ip addr pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK INTERFACE
0 192.168.137.2/24 192.168.137.0 ether1
1 192.168.10.1/24 192.168.10.0 ether2
[admin@RO-GATEWAY] > ping 192.168.137.1
HOST SIZE TTL TIME STATUS
172.14.15.1 56 128 2ms
172.14.15.1 56 128 1ms
172.14.15.1 56 128 1ms
Menambahkan routing default (menuju internet):
[admin@RO-GATEWAY] > ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.137.1
[admin@RO-GATEWAY] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 0.0.0.0/0 192.168.137.1 1
1 ADC 192.168.137.0/24 192.168.137.2 ether1 0
2 ADC 192.168.10.0/24 192.168.10.1 ether2 0
Menambahkan DNS :
[admin@RO-GATEWAY] > ip dns set servers=192.168.137.1 allow-remote-requests=yes
Tes koneksi ke internet :
[admin@RO-GATEWAY] > ping www.google.com
HOST SIZE TTL TIME STATUS
173.194.126.83 56 55 224ms
173.194.126.83 56 55 36ms
173.194.126.83 56 55 40ms
Menambahkan rule untuk NAT agar client dari LAN (192.168.10.0/24) bisa terkoneksi ke internet:
[admin@RO-GATEWAY] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
Buat DHCP Server untuk jaringan LAN agar semua komputer bisa terkoneksi ke internet:
[admin@RO-GATEWAY] > ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 192.168.10.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 192.168.10.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 192.168.10.2-192.168.10.254
Select DNS servers
dns servers: 192.168.137.1
Select lease time
lease time: 3d
Pada komputer yang berada di LAN, set IP dinamis (obtain), agar mendapat IP dari server DHCP di Router Gateway. Disini, saya mencoba menggunakan VPCS dari GNS3 untuk test koneksi. Bagi yang menggunakan PC Linux atau Windows, cara kerja nya sama saja.
VPCS[1]> ip dhcp
DORA IP 192.168.10.254/24 GW 192.168.10.1
VPCS[1]> show ip
NAME : VPCS[1]
IP/MASK : 192.168.10.254/24
GATEWAY : 192.168.10.1
DNS : 192.168.10.1 192.168.137.1
DHCP SERVER : 192.168.10.1
MAC : 00:50:79:66:68:00
LPORT : 20000
RHOST:PORT : 127.0.0.1:30000
MTU: : 1500
VPCS[1]> ping 192.168.10.1
192.168.1.1 icmp_seq=1 ttl=64 time=3.000 ms
192.168.1.1 icmp_seq=2 ttl=64 time=1.000 ms
192.168.1.1 icmp_seq=3 ttl=64 time=1.000 ms
VPCS[1]> ping google.com
google.com resolved to 119.110.118.88
119.110.118.88 icmp_seq=1 ttl=58 time=15.001 ms
119.110.118.88 icmp_seq=2 ttl=58 time=14.001 ms
119.110.118.88 icmp_seq=3 ttl=58 time=22.002 ms
Sampai disini, semua PC yang berada di LAN dapat terkoneksi ke internet.
UPDATE:
image mikrotik yg udah jadi silakan unduh dimari. Tinggal di add di gns3 nya aja langsung.
Ini hanya dasar implementasi LAB buat agan yg ga punya budget buat beli router fisik. Lbh bagus klo agan buktikan jg dgn konfigurasi di router fisik, biar pengalamannya dapet.
*) Cek di tiap page, krn ada agan2 yg uda nyoba sendiri dgn topik2 mikrotik. soale ane ga bs taro d pejwan (lupa reserved :d)
Sumber lain yg ngebahas penggunaan VPCS lebih detail
Requirement:
- NIAT...!!
- Laptop dengan spek yg cukup (RAM min 2 GB)
- Download dan Install Aplikasi GNS3
Dgn Virtual Lab yg dibikin dengan GNS3, udah bisa ngecover beberapa topik / materi seperti:
- Mempelajari command line mikrotik
- Setting mikrotik ke internet (NAT)
- Routing
- Link Failover
- Bridging
- EOIP
- dll
Yg belom bisa ane praktekin : QoS, Hotspot, (sepertinya perlu router fisik

Disini sy kasih gambaran cara bikin virtual Lab dgn Mikrotik:
Spoiler for Membuat image Mikrotik untuk GNS3 dengan Qemu :
Membuat image Mikrotik untuk GNS3 dengan Qemu
Berikut langkah-langkah membuat image Mikrotik untuk GNS3:
- Download Qemu disini
- Extract Qemu, dan Copy hasil extrak ke drive C
- Download iso Mikrotik disini, cari untuk platform PC (x86) dengan extensi iso. Lalu Copy iso mikrotik tersebut ke dalam folder Qemu yang sudah kita pindahkan ke Drive C tadi.
- Buka Command Prompt (Run as Administrator)
- Melalui Command Prompt, masuk ke direktori Qemu
- Jalankan perintah untuk membuat image mikrotik :
C:\Qemu>qemu-img.exe create -f qcow2 mikrotik.img 256M. Setelah menjalankan perintah diatas, akan ada file baru didalam direktori Qemu, dengan nama "mikrotik.img". - Selanjutnya, masih didalan command prompt yang sama, kita ketikkan perintah untuk menginstall mikrotik kedalam image yang sudah dibuat tadi dengan menggunakan iso mikrotik yang sudah kita download.
C:\Qemu>qemu.exe mikrotik.img -cdrom mikrotik-6.2.iso -boot d - Dari perintah diatas, akan muncul jendela Qemu dan kita install mikrotik seperti ketika kita menginstall di PC
- Setelah Mikrotik terinstall, kita Close jendela Qemu, dan saat ini Mikrotik telah siap digunakan untuk GNS3.
- Didalam direktori Qemu, yang akan kita gunakan adalah file "Mikrotik.img", dan akan kita tambahkan pada GNS3 melalui Tutorial Mikrotik selanjutnya.
Spoiler for Menambahkan Mikrotik kedalam GNS3:
Menambahkan Mikrotik kedalam GNS3
- Buka aplikasi GNS3, lalu masuk ke menu Edit --> Preferences
- Pada jendela Preferences, Kita pilih menu Qemu di sebelah kiri, lalu pada menu sebelah kanan, kita pilih tab Qemu Guest. Isi field seperti gambar dibawah:
Identifier name: Mikrotik,
Binary image pilih image mikrotik (mikrotik.img) yang sudah kita buat dengan Qemu pada tutorial sebelumnya.
RAM kita ubah menjadi 256 M
Number of NIC bisa kita set sesuai kebutuhan, 5 atau 6 NIC cukup
Setelah terisi semua, kita klik tombol Save dibagian bawah, lalu Apply dan OK. - Selanjutnya, kembali ke jendela utama GNS3, masuk ke menu Edit --> Symbol Manager
- Akan muncul jendela Symbol Manager, pada jendela sebelah kiri, pilih "router" dari Available Symbols, lalu klik tanda ">" untuk memindahkannya ke jendela sebelah kanan. Setelah itu, kita Customize dengan memberi Nama : MIkrotik, dan Type: Qemu guest, lalu klik tombol Apply. Selengkapnya perhatikan gambar dibawah.
- Sampai tahap ini, Mikrotik sudah bisa digunakan, dan pada jendela utama GNS3 akan muncul symbol perangkat baru dengan nama "Mikrotik". Kita coba tambahkan node tersebut kedalam area kerja seperti gambar dibawah:
- Mikrotik sudah bisa kita gunakan untuk membangun lab sederhana. Dengan trik sederhana ini, kita bisa membangun lab untuk mencoba beberapa router mikrotik sekaligus, atau bahkan menggabungkannya dengan router cisco. Silahkan berexplorasi
.
Spoiler for Penggunaan VPCS sebagai host dalam GNS3:
Penggunaan VPCS sebagai host dalam GNS3
VPCS (Virtual PC Simulator) adalah salah satu fitur tambahan dari GNS3 yang berfungsi sesuai namanya, yakni mensimulasikan PC yang bisa kita gunakan untuk tes jaringan didalam environment GNS3, sehingga kita tidak perlu menambahkan PC sebenarnya, misalnya VM dari VirtualBox, ataupun PC/Notebook fisik. VPCS telah mengcover fungsi trace dan ping, yang merupakan fungsi dasar dari pengetesan jaringan. Dengan kedua fungsi ini, kita bisa membuat lab yang lebih mencerminkan kondisi jaringan sesungguhnya. Kelebihan lainnya, VPCS ini jauh lebih ringan ketika dijalankan dibandingkan dengan VM dari VirtualBox.
Secara default, vpcs sudah ada dalam menu GNS3, kita tinggal menggunakannya. Namun apabila belum ada, kita bisa mendapatkannya disini. Oke, selanjutnya kita akan menggunakan VPCS dalam topologi sederhana didalam GNS3. Disini saya akan coba menghubungkan 2 buah PC dengan sebuah Switch (Peer to Peer). Gambar topologi yang digunakan seperti dibawah ini:
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/2.bp.blogspot.com/-FtSGxvYaFs0/VBEh2gEIplI/AAAAAAAAATA/xAB7ImjsQmI/s1600/vpcs.png)
Berdasarkan gambar topologi diatas, pada host C1 kita gunakan ethernet nio_udp:30000:127.0.0.1:20000, sedangkan untuk C2 kita gunakan nio_udp:30000:127.0.0.1:20001. Perhatikan, bahwa port ethernet virtual tidak boleh sama. Selanjutnya, kita akan memberi ip untuk setiap host.
Buka Terminal VPCS pada menu : Tools --> VPCS, seeprti tampak pada gambar dibawah:
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/3.bp.blogspot.com/-r3WH1_-oqtc/VBEjGnAMDiI/AAAAAAAAATM/KkcYwqjE_RE/s1600/vpcs2.png)
Lalu akan muncul jendela command prompt Administrator:Virtual PC Simulator for Dynampis/GNS3. Tampilannya sama dengan Command Prompt biasa. Secara default, prompt yang aktif di VPCS[1], ini artinya VPCS berada dalam mode PC 1 (Host C1 dalam GNS3), angka [1] disini adalah nomor index sejumlah Host didalam area GNS3. Dalam topologi kita menggunakan 2 buah host yakni C1 dan C2, berarti kita hanya perlu menggunakan VPCS[1] dan VPCS[2].
Untuk menambahkan IP address pada VPCS[1] (Host C1 dalam GNS3), kita gunakan perintah:
VPCS[1]> ip 192.168.1.10/24
Checking for duplicate address...
PC1 : 192.168.1.10 255.255.255.0
Apabila kita ingin menambahkan Gateway, kita tambahkan setelah subnetmask (/24) menjadi :
VPCS[1]>ip 192.168.1.10/24 192.168.1.1
Checking for duplicate address...
PC1 : 192.168.1.10 255.255.255.0
(Untuk Gateway tidak kita gunakan dalam contoh peer to peer ini)
Jadi, format pemberian IP address cukup sederhana yakni sebagai berikut:
ip [spasi] ip-address-host/netmask [spasi] ip-address-gateway
Dari format diatas, ip-address-host adalah ip yang akan ditanamkan di Virtual PC, Netmask dalam notasi CIDR, dan gateway adalah ip address gateway, biasanya kita gunakan untuk penggunaan bersama dengan perangkat router yang akan kita coba dalam tutorial selanjutnya.
Kita cek apakah VPCS ini sudah menggunakan ip yang kita set atau belum, kita ketikkan perintah "show ip":
VPCS[1]> show ip
NAME : VPCS[1]
IP/MASK : 192.168.1.10/24
GATEWAY : 0.0.0.0
DNS :
MAC : 00:50:79:66:68:00
LPORT : 20000
RHOST:PORT : 127.0.0.1:30000
MTU: : 1500
Dari informasi diatas, tampaknya ip address sudah terpasang pada Host C1 (VPCS[1]). Selanjutnya kita tambahkan ip address untuk VPCS[2] atau host C2. Caranya, kita ketik angka 2 pada command prompt. Hal ini menandakan bahwa kita akan beralih ke nomor index VPC2 (C2).
VPCS[1]> 2
VPCS[2]>
Dari perintah diatas, prompt langsung berubah menjadi VPCS[2], dan kita set ip untuk VPCS[2] (Host C2) dengan perintah yang sama ketika kita memberikan ip pada Host C1.
VPCS[2]> ip 192.168.1.11/24
Checking for duplicate address...
PC2 : 192.168.1.11 255.255.255.0
VPCS[2]> show ip
NAME : VPCS[2]
IP/MASK : 192.168.1.11/24
GATEWAY : 0.0.0.0
DNS :
MAC : 00:50:79:66:68:01
LPORT : 20001
RHOST:PORT : 127.0.0.1:30001
MTU: : 1500
Sampai tahap ini, kedua Host VPCS[1] (Host C1) dan VPCS[2] (Host C2) telah kita beri ip, kita bisa coba lakukan test koneksi dengan ping dari masing-masing Host.
VPCS[1]> ping 192.168.1.11
192.168.1.11 icmp_seq=1 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.11 icmp_seq=2 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.11 icmp_seq=3 ttl=64 time=2.000 ms
VPCS[2]> ping 192.168.1.10
192.168.1.10 icmp_seq=1 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.10 icmp_seq=2 ttl=64 time=2.000 ms
192.168.1.10 icmp_seq=3 ttl=64 time=2.000 ms
Untuk perintah lainnya, selain ping, kita bisa menggunakan perintah trace yang bisa kita gunakan untuk topologi yang lebih kompleks dengan penggunaan router. berikut penggunaan perintah trace seperti dibawah ini:
VPCS[1]> trace 192.168.1.11
Apabila koneksi terputus, misalnya kita coba hapus koneksi dari C2 ke Switch, lalu kita coba ping dan kita lihat respon yang ditampilkan:
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/1.bp.blogspot.com/-F9AWtNQCOMQ/VBEo81wOQnI/AAAAAAAAATc/yndqTHFPYpo/s1600/vpcs3.png)
VPCS[1]> ping 192.168.1.11
host (192.168.1.11) not reachable
Demikian Tutorial singkat mengenai Penggunaan VPCS sebagai Host dalam GNS3. Dengan trik sederhana ini, kita bisa menciptakan lab untuk jaringan yang lebih kompleks hanya dengan 1 unit Notebook. Selamat berexplorasi

Spoiler for Menambahkan Microsoft Loopback Adapter pada Notebook atau PC :
Menambahkan Microsoft Loopback Adapter pada Notebook atau PC
Loopback Adapter adalah Ethernet yang bisa kita tambahkan pada OS Windows. Microsoft Loopback Adapter akan kita gunakan untuk koneksi terhadap VM didalam VMWare Workstation, Virtual Box, atau bahkan perangkat didalam GNS3 yang berada di PC atau Notebook kita. Untuk menambahkan Microsoft Loopback Adapter pada Notebook dengan Sistem Operasi Windows 7, berikut langkah-langkahnya:
- Buka menu Run (tombol Windows + "r")
- Ketikkan hdwwiz.exe
- Akan muncul Add Hardware Wizard seperti gambar dibawah,Klik Next
- Pilih Install hardware manual, next
- Pilih Network Adapter, Next
- Manufacture pilih Microsoft, Adapter pilih Microsoft Loopback Adapter
- Setelah selesai akan muncul Ethernet baru dengan nama Microsoft Loopback Adapter pada PC atau Notebook
Spoiler for Koneksi Mikrotik dengan Loopback Adapter di GNS3 :
Koneksi Mikrotik dengan Loopback Adapter di GNS3
Untuk mengkoneksikan PC atau Notebook kedalam Router Mikrotik yang berada didalam GNS3, berikut langkah-langkahnya:
- Buka GNS3, lalu tambahkan router mikrotik, switch, dan cloud seperti gambar dibawah:
- Klik kanan pada Cloud (C1), pilih Configure
- Pada Node configurator, pilih C1, lalu pada tab NIO Ethernet, Generic Ethernet NIO pilih Ethernet Loopback (biasanya dengan nama Local Area Connection X, sesuaikan dengan nama adapter Microsoft Loopback di PC kita), lalu klik Add dan akan muncul dibawah. Klik Apply
- Kembali ke Area GNS3, koneksikan perangkat seperti pada gambar, dari C1, pilih ethernet yang sudah ditambahkan (Loopback), pada Mikrotik pilih e0 (Ether1)
- Jalankan Device dengan menekan tombol Start/Resume All device
- Router Mikrotik akan terbuka pada jendela Qemu, login kedalam router tersebut, lalu berikan IP Address pada ether1 dengan perintah: ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether1
- Pada PC atau Notebook, berikan IP Address untuk Microsoft Loopback Adapter dengan IP 192.168.10.2netmask 255.255.255.0
- Coba lakukan ping dari PC atau dari Router. Jika berhasil, maka koneksi telah terbentuk
- Coba buka dengan aplikasi Winbox untuk mengakses Router Mikrotik dari PC atau Notebook
- Tampilan Akses dengan Winbox:
- Dengan Trik sederhana ini, kita sudah bisa membangun Lab Mikrotik Virtual dan kita bisa mengembangkannya dengan Topologi yang lebih kompleks.
Spoiler for Memberikan Akses Internet ke Router Mikrotik yg ada di dalam GNS3:
Untuk mempelajari konfigurasi mikrotik sebagai gateway internet, tentunya mikrotik didalam GNS3 harus bisa akses internet. Caranya yakni dengan membagi (shared) koneksi internet dari laptop kita. Oleh krn itu, sbg asumsi, laptop fisik kita harus sudah terkoneksi ke internet, baik itu melalui LanCard atau WLAN:
- pada lancard yg terkoneksi ke internet, klik kanan -> properties
- Masuk ke TAB Sharing, lalu checklist option "Allow other network users to connect through this computer's internet connections"
- Pilih ethernet yg akan digunakan untuk gateway (lancard virtual yg bisa terkoneksi ke GNS3, dlm hal ini saya gunakan Microsoft Loopback Adapter)
- Akan muncul pesan bahwa telah diberikan ip address 192.168.137.1 (defaultnya) ke lancard virtual (loopback), sehingga untuk koneksi internet dari vm ataupun gns3 bisa memasukkan ip gateway loopback tadi.
- ip address pada loopback bisa kita ubah sesuai kebutuhan, asalkan kita tdk lupa ip nya karena akan kita gunakan untuk gw dari vm/gns3.
Spoiler for LAB Konfigurasi Mikrotik sbg Gateway Internet:
LAB Konfigurasi Mikrotik sbg Gateway Internet dengan GNS3
![[SHARE] Belajar Mikrotik Sendiri TANPA harus Beli Router, Bisa...!!](https://dl.kaskus.id/4.bp.blogspot.com/-lB8vkB0qEhU/VC335moIeBI/AAAAAAAAAYY/triDQxdGZTs/s1600/nat-mikrotik.png)
Dari topologi diatas, terlihat bahwa interface ether1 mikrotik terhubung dengan internet (ISP), dan ether2 pada mikrotik terhubung ke jaringan LAN. Berikut tahapan konfigurasi pada router Mikrotik agar seluruh komputer yang berada di LAN dapat terhubung ke internet.
Jalankan (Start) topologi diatas :
Lakukan konfigurasi pada router Gateway:
[admin@RO-GATEWAY] > ip address add address=192.168.137.2/24 interface=ether1
[admin@RO-GATEWAY] >ip address add address=192.168.10.1/24 interface=ether2
[admin@RO-GATEWAY] > ip addr pr
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK INTERFACE
0 192.168.137.2/24 192.168.137.0 ether1
1 192.168.10.1/24 192.168.10.0 ether2
[admin@RO-GATEWAY] > ping 192.168.137.1
HOST SIZE TTL TIME STATUS
172.14.15.1 56 128 2ms
172.14.15.1 56 128 1ms
172.14.15.1 56 128 1ms
Menambahkan routing default (menuju internet):
[admin@RO-GATEWAY] > ip route add dst-address=0.0.0.0/0 gateway=192.168.137.1
[admin@RO-GATEWAY] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic, C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf, m - mme,
B - blackhole, U - unreachable, P - prohibit
# DST-ADDRESS PREF-SRC GATEWAY DISTANCE
0 A S 0.0.0.0/0 192.168.137.1 1
1 ADC 192.168.137.0/24 192.168.137.2 ether1 0
2 ADC 192.168.10.0/24 192.168.10.1 ether2 0
Menambahkan DNS :
[admin@RO-GATEWAY] > ip dns set servers=192.168.137.1 allow-remote-requests=yes
Tes koneksi ke internet :
[admin@RO-GATEWAY] > ping www.google.com
HOST SIZE TTL TIME STATUS
173.194.126.83 56 55 224ms
173.194.126.83 56 55 36ms
173.194.126.83 56 55 40ms
Menambahkan rule untuk NAT agar client dari LAN (192.168.10.0/24) bisa terkoneksi ke internet:
[admin@RO-GATEWAY] > ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
Buat DHCP Server untuk jaringan LAN agar semua komputer bisa terkoneksi ke internet:
[admin@RO-GATEWAY] > ip dhcp-server setup
Select interface to run DHCP server on
dhcp server interface: ether2
Select network for DHCP addresses
dhcp address space: 192.168.10.0/24
Select gateway for given network
gateway for dhcp network: 192.168.10.1
Select pool of ip addresses given out by DHCP server
addresses to give out: 192.168.10.2-192.168.10.254
Select DNS servers
dns servers: 192.168.137.1
Select lease time
lease time: 3d
Pada komputer yang berada di LAN, set IP dinamis (obtain), agar mendapat IP dari server DHCP di Router Gateway. Disini, saya mencoba menggunakan VPCS dari GNS3 untuk test koneksi. Bagi yang menggunakan PC Linux atau Windows, cara kerja nya sama saja.
VPCS[1]> ip dhcp
DORA IP 192.168.10.254/24 GW 192.168.10.1
VPCS[1]> show ip
NAME : VPCS[1]
IP/MASK : 192.168.10.254/24
GATEWAY : 192.168.10.1
DNS : 192.168.10.1 192.168.137.1
DHCP SERVER : 192.168.10.1
MAC : 00:50:79:66:68:00
LPORT : 20000
RHOST:PORT : 127.0.0.1:30000
MTU: : 1500
VPCS[1]> ping 192.168.10.1
192.168.1.1 icmp_seq=1 ttl=64 time=3.000 ms
192.168.1.1 icmp_seq=2 ttl=64 time=1.000 ms
192.168.1.1 icmp_seq=3 ttl=64 time=1.000 ms
VPCS[1]> ping google.com
google.com resolved to 119.110.118.88
119.110.118.88 icmp_seq=1 ttl=58 time=15.001 ms
119.110.118.88 icmp_seq=2 ttl=58 time=14.001 ms
119.110.118.88 icmp_seq=3 ttl=58 time=22.002 ms
Sampai disini, semua PC yang berada di LAN dapat terkoneksi ke internet.
UPDATE:
image mikrotik yg udah jadi silakan unduh dimari. Tinggal di add di gns3 nya aja langsung.
Ini hanya dasar implementasi LAB buat agan yg ga punya budget buat beli router fisik. Lbh bagus klo agan buktikan jg dgn konfigurasi di router fisik, biar pengalamannya dapet.
*) Cek di tiap page, krn ada agan2 yg uda nyoba sendiri dgn topik2 mikrotik. soale ane ga bs taro d pejwan (lupa reserved :d)
Sumber lain yg ngebahas penggunaan VPCS lebih detail
Diubah oleh sem03t 14-11-2014 05:52


raihannd memberi reputasi
1
54.4K
Kutip
165
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan