Kaskus

News

naijirAvatar border
TS
naijir
Mengungkap fakta bisnis anak Jokowi
Merdeka.com - Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka dikenal sebagai 'pembangkang'. Selain kurang suka dengan karir ayahnya di dunia politik, baik saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta maupun Presiden RI, kakak kandung Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep itu juga tak suka dengan pekerjaan yang ditawarkan keluarganya.

Semasa menjadi wali kota, Jokowi dikenal sebagai pengusaha dalam bidang ekspor mebel. Kerajaan bisnis keluarga yang disiapkan tersebut ternyata tak diminati Gibran. Calon suami Selvi Ananda itu bahkan mengaku lebih tertarik berbisnis kuliner. Dia sangat serius mengembangkan bisnis kuliner.

Hal ini diungkap Gibran di hadapan ratusan mahasiswa, dalam acara seminar 'Who Wants to be A Millionare Student' di Universitas Sahid Solo, Selasa (28/4).

"Pada awalnya keluarga saya memang tidak setuju saya menjalankan bisnis ini. Mereka lebih suka saya melanjutkan usaha keluarga," kata pria yang memiliki usaha katering dan wedding organizer berlabel Chilli Pari ini.

Gibran mengaku kecintaannya pada bisnis kuliner berawal dari hobinya jajan atau makan di luar. Setiap hari, Gibran mengaku selalu mencicipi makanan mulai dari restoran hingga lapak pedagang kaki lima.

"Saya memang jarang dan hampir tidak pernah makan di rumah," ucapnya.

Gibran juga mengaku, saat belajar di Singapura, dirinya sempat bekerja di restoran waralaba, yakni di restoran siap saji McDonald's dan Burger King. "Di Singapura saya pernah kerja di McD dan Burger King," tuturnya.

Dia pun akhirnya membuka bisnis catering. Bisnis catering tersebut sudah lama dirintisnya. Bahkan, usaha catering miliknya bakal digunakan untuk resepsi pernikahannya dengan Selvi dalam waktu dekat ini.

Dalam kesempatan itu, Gibran juga menceritakan sejumlah usaha yang dia kelola. Saat ini, dia baru saja membuka Makobar (martabak Kotta Barat).

"Makobar UNS (Universitas Sebelas Maret) baru sebulan lalu saya buka. Dekat SGM (Solo Grand Mall) dan Kotta Barat juga ada. Semuanya baru sebulan dibuka," ujar Gibran.

Kepada para mahasiswa, Gibran mengaku usaha barunya tersebut belum di-launching. Dia mengaku mempromosikan usahanya di media sosial.

"Saya promosi dan mengenalkan usaha Makobar ini lewat twitter dan instagram. Dalam sehari baru menghasilkan Rp 5 sampai Rp 6 juta," ucap Gibran, tanpa menyebut jumlah tersebut merupakan laba bersih atau kotor.


sumber
0
5.6K
68
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan