- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
LEZATNYA KEJU LOKAL DARI SULSEL


TS
ezytravel
LEZATNYA KEJU LOKAL DARI SULSEL
Quote:

Jika anda berkunjung ke Makassar atau sulawesi selatan, tidak lengkap rasanya jika tak mencoba makanan khas daerah setempat. Coto Makassar, pisang peppe’, atau jalangkote tentu sudah tak asing di telinga wisatawan. Tapi tahukah anda, kalau di sulsel tepatnya di kabupaten Enrekang, terdapat makanan olahan susu segar bernama Dangke. Banyak yang menyebut kuliner khas ini dengan julukan ‘keju lokal’.

sumber : google map
Konon, dangke sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Asal kata dangke sendiri adalah dari bahasa belanda, Dankjewel, yang artinya terima kasih. Menurut cerita yang beredar di masyarakat setempat, sejarah nama tersebut berawal dari seorang tamu Belanda yang mampir di Enrekang dan disuguhi dengan dangke yang saat itu tak bernama ‘dangke’. Sang Belanda pun berucap dangkjewel yang terdengar ‘dangke’ di telinga orang lokal. Sejak saat itu, makanan putih dan lembut tersebut diberi nama dangke. Tak ada yang pernah protes dengan sejarah dangke ini meski tak ada literatur yang bisa membuktikan kebenarannya. Cerita ini berkembang dan dituturkan dengan berbagai versi.
Quote:
Awalnya produksi dangke dilakukan secara terbatas oleh masyarakat setempat. Keterbatasan teknologi pengawetan pada saat itu membuat rasa dangke tak begitu diminati bahkan oleh masyarakat lokal sendiri. Bau yang menyengat dan rasa yang sangat asin disebabkan pengawetan yang dilakukan dengan merendam dangke dalam air garam agar bisa tahan selama berhari-hari. Seiring berkembangnya teknologi, proses pengawetan dangke menjadi lebih praktis dan bisa bertahan lebih lama. Rasa dangke juga bermetamorfosis menjadi lebih ‘ramah’ di lidah.
Bahan baku pembuatan dangke bisa berasal dari olahan susu sapi atau kerbau. Biasanya masing-masing daerah mempunyai rasa Dangke yang khas. Misalnya di daerah kecematan Duri kabupaten Enrekang, Dangke dihasilkan dari susu kerbau sehingga mempunyai aroma yang lebih harum dan rasa yang lebih lezat, dan tentu saja harga yang lebih mahal. Jika dipasaran, dangke olahan susu sapi seharga Rp 15.000/biji, maka Dangke susu kerbau dibandrol dengan harga Rp 20.000/biji.

Dangke yang sudah dingin, dibungkus dengan daun pisang.
Harga dangke yang tergolong mahal untuk ukurannya yang kecil tentu sebanding dengan bahan bakunya. Satu biji dangke dihasilkan dari sekitar 1-1,5 liter susu segar. Susu tersebut diolah dengan cara dipanaskan dan diberi campuran getah pepaya yang mengandung enzim papain, berfungsi memisahkan protein, lemak dan air pada susu. Bagian padat dari susu yang telah dimasak kemudian dimasukkan kedalam cetakan batok kelapa agar berbentuk. Dangke yang sudah dingin dilepas dari cetakan dan dibungkus daun pisang.
Anda tertarik mencoba Dangke? Silahkan berkunjung ke SulSel, Kabupaten Enrekang. Dangke dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional atau pesan khusus di rumah makan setempat. Selain Dangke, ada banyak wisata yang bisa dikunjungi di kabupaten Enrekang, yaitu Gunung Nona yang mempunyai bentuk eksotis, air terjun Lewaja, atau mengunjungi desa sehat Bone-Bone.
Selamat mencoba Fellas!
Bahan baku pembuatan dangke bisa berasal dari olahan susu sapi atau kerbau. Biasanya masing-masing daerah mempunyai rasa Dangke yang khas. Misalnya di daerah kecematan Duri kabupaten Enrekang, Dangke dihasilkan dari susu kerbau sehingga mempunyai aroma yang lebih harum dan rasa yang lebih lezat, dan tentu saja harga yang lebih mahal. Jika dipasaran, dangke olahan susu sapi seharga Rp 15.000/biji, maka Dangke susu kerbau dibandrol dengan harga Rp 20.000/biji.

Dangke yang sudah dingin, dibungkus dengan daun pisang.
Harga dangke yang tergolong mahal untuk ukurannya yang kecil tentu sebanding dengan bahan bakunya. Satu biji dangke dihasilkan dari sekitar 1-1,5 liter susu segar. Susu tersebut diolah dengan cara dipanaskan dan diberi campuran getah pepaya yang mengandung enzim papain, berfungsi memisahkan protein, lemak dan air pada susu. Bagian padat dari susu yang telah dimasak kemudian dimasukkan kedalam cetakan batok kelapa agar berbentuk. Dangke yang sudah dingin dilepas dari cetakan dan dibungkus daun pisang.
Anda tertarik mencoba Dangke? Silahkan berkunjung ke SulSel, Kabupaten Enrekang. Dangke dapat ditemukan di pasar-pasar tradisional atau pesan khusus di rumah makan setempat. Selain Dangke, ada banyak wisata yang bisa dikunjungi di kabupaten Enrekang, yaitu Gunung Nona yang mempunyai bentuk eksotis, air terjun Lewaja, atau mengunjungi desa sehat Bone-Bone.
Selamat mencoba Fellas!
SUMUR DI MAKASSAR
Diubah oleh ezytravel 30-04-2015 14:16
0
3.2K
Kutip
36
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan