Mungkin ada judul yang mirip ato ada kata wasabinya tapi isi yang dibahas jelas beda
dan ane alhamdulillah nulis sendiri, bukan CoPas.
Oke ...kita masuk ke menu utama...
Agan yang penikmat sushi atau masakan jepang lain pasti sudah akrab dengan yang namanya wasabi. Itu,, yang ijo-ijo pedes-pedes gimana gitu. Nah kali ini ane mo sedikit bagi-bagi infoa soal benda itu apa, dan darimana asalnya.
Spoiler for Sambel Ijo jepang:
Spoiler for Tanaman Wasabi:
Spoiler for Wasabi:
Wasabi (Wasabia japonica)adalah adalah tanaman asli Jepang dari suku kubis-kubisan (Brassicaceae). Tanaman wasabi sendiri merupakan umbi-umbian, seperti wortel atau singkong. Warnanya hijau mulai dari umbi atau akarnya, tangkai, hingga daun. Daun wasabi lebar dan berbentuk seperti hati. Parutan rimpang (rizoma) yang juga disebut wasabi, dimakan sebagai penyedap masakan Jepang, seperti sashimi, sushi, soba, dan ochazuke. Daun, tangkai, dan rizoma memiliki aroma harum, sekaligus rasa tajam menyengat hingga ke hidung bukan pedas di lidah seperti cabai. Tanaman ini adalah hasil dari proses yang sangat alamiah. Wasabi menghilangkan bau amis ikan, menghambat pertumbuhan bakteri e coli. Wasabi diparut dengan alat parat bisa dari besi atau parutan hiu (ane ga tau kenapa istilahnya parutan hiu).
Spoiler for Parutan Hiu:
Fungsi lain yang sedang dikembangkan dijepang adalah sebagai alat pemberi tanda kebakaran untuk manusia. Orang akan terbangun hanya dalam 2 menit walaupun telah tertidur pulas setelah disemprotkan kaleng aerosol yang berisi ekstrak wasabi.
Cara memilih tanaman wasabi kalo di pasar jepang sana:
1. Pilih yang tipis: mineral seimbang
2. Jarak yang terarut pada selanya, artinya menunjukkan pertumbuhan seimbang, pengairan teratur, dan rasanya lebih manis
3. Tidak ada titik2 hitam
Wasabi memiliki kekuatan rasa pedas yang berbeda tergantung bagian mana yang dipakai, paling enak adalah bagian tengah dengan komposisi yang pas dan manis. Wasabi merupakan produk murni dari alam jepang yang tidak mungkin ditemukan di tempat lain. Wasabi yang sudah dikemas (pasta atau bungkus) biasanya bukan 100 % karena tidak mungkin lagi mendapatkn wasabi segar selain di Jepang. Kesegaran dan pedasnya wasabi setelah diparut hanya optimal sampai 3 menit, setalah 3 menit akan semakin berkurang.
Spoiler for Grafik Waktu dan Tingkat Kesegaran:
Ciri khas lain adalah Guratan teratur pada batang wasabi menunjukkan banyaknya daun yang telah tumbuh dan jatuh. Dan di sela-selanya menunjukkan rasa dari wasabi itu, apabila terlalu renggang artinya wasabi itu tumbuh terlalu cepat dan rasanya akan hambar/ kurang kuat (kaya sayur kebanyakan air)
Spoiler for Guratan Wasabi:
Spoiler for Budidaya:
Di alam bebas, tanaman ini hanya tumbuh liar daerah beriklim sejuk, di lembah pegunungan dekat sungai atau di tengah air bersih yang mengalir perlahan-lahan. Di Jepang, wasabi tumbuh liar di sepanjang aliran sungai yang bersih dan sejuk (10-17℃) di daerah pegunungan pulau Honshu, Kyushu, dan Shikoku.
Spoiler for Lokasi Budidaya:
Ada dua macam wasabi yaitu hijau (misho) dan merah (Mazuma). Hijau lebih segar dan ringan dan merah lebih kuat rasanya. Berdasarkan tempat penanaman, wasabi secara garis besar dibagi menjadi dua jenis, wasabi air (sawa wasabi) yang ditanam di anak sungai (bahasa Jepang: sawa), dan wasabi ladang (hatake wasabi) yang ditanam di ladang. Wasabi ladang bisa dipanen setelah berumur 18 bulan. Wasabi hanya ditemukan di jepang di daerah Dengan kondisi pegunungan yang sangat bersih, segar dan alami layaknya mata air pegunungan dan tumbuh atau ditumbuhkan dengan cara yang sangat alami pula, jauh dari zat kimia dan pencemar lainnya. Itulah yang menyebabkan membudidayakan wasabi sangat memakan waktu yang berefek pada mahalnya harga wasabi itu sendiri. Membutuhkan waktu 1-2 tahun wasabi untuk mencapai ukuran ideal. Penanam harus naik menuju ke hutan dan lembah digunung yang butuh waktu 0,5 - 1 jam untuk mencapai lokasi dengan membawa peralatan menggunakan semacam rel yang telah dibangun sebelumnya dan jalan kaki.
Spoiler for Repot:
Mengapa harus seperti itu? Wasabi termasuk tanaman yang agak rewel karena harus berada di tempat dengan kondisi (air, udara, cahaya matahari, dll) yang tepat. Di tempat budidaya sendiri dibangun dengan model terasering batu alam. Hal ini dimaksudkan untuk mendapatkan aliran air yang tetap sepanjang waktu. Paling bawah dalah batu besar, dengan gradasi yang semakin kecil untuk permukaan diatasnya hingga terakhir adalah pasir halus. Selain itu penanaman juga harus menjaga saluran air yang mengairi wasabi untuk tetap bebas dari kotoran atau sedimen. Daerah Azumino merupakan daerah budidaya wasabi yang cukup besar di jepang.