Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

0ralucuAvatar border
TS
0ralucu
[Trit Hoax] Buntut Video Mesum, Komisioner KPU Jombang Bakal Dipanggil KPU Jatim


KPU Jatim tidak akan memberikan bantuan hukum kepada komisioner KPU Jombang, Dja'far (50), yang menjadi korban pemerasan seorang janda bernama Rina Suherlina (46). Alasannya, kasus tersebut masuk ranah pribadi, bukan ranah kelembagaan. Penegasan itu dilontarkan Ketua KPU Jatim Eko Sasmito, usai membuka kursus pemilu di aula KPU Jombang, Rabu (29/4/2015).

Meski begitu, Eko berjanji akan segera memanggil Dja'far dalam satu dua hari ini guna meminta klarifikasi. Mulai soal pemerasan hingga soal adanya dugaan 'affair' antara warga Jl Kawi, Desa/Kecamatan Ngoro itu dengan janda yang tinggal di Jl Wahid Hasyim Jombang. "Kita segera memanggil Pak Djafar guna klarifikasi. Namun kita tidak akan memberikan bantuan hukum. Karena kasus ini ranah pribadi," ujar Eko memastikan.

KPU Jatim, lanjut Eko, menyerahkan kasus tersebut sepenuhnya ke polisi. Pasalnya, dugaan pemerasan beraroma perselingkuhan itu belum tentu benar, tapi juga belum tentu salah. Namun secara internal KPU Jatim juga akan melakukan langkah-langkah yang diperlukan menyikapi kasus ini. Salah satunya mengumpulkan data dan klarifikasi.

Bagaimana kemungkinan sanksi bagi Dja’far akibat pelanggaran kode etik? "Maaf itu bukan wewenang kami. Hal itu sepenuhnya wewenang Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Kami tidak akan berandai-andai dulu," kata Eko.

Sementara itu Dja'far sendiri hingga saat ini belum bisa ditemui wartawan. Sejak kasus tersebut menggelinding, warga Kecamatan Ngoro tersebut tidak pernah kelihatan batang hidungnya di kantor. Ponsel Djafar yang biasanya mudah dihubungi oleh wartawan juga mendadak mati. Begitu juga saat KPU Jombang menggelar kursus pemilu yang diikuti sekitar 40 peserta. Seluruh komisioner KPU berkumpul, namun Dja'far tetap misterius.

"Sejak kasusnya ramai diberitakan media, Pak Dja'far tidak pernah masuk kantor," kata salah satu staf KPU Jombang sembari berlalu.

Diberitakan sebelumnya, salah satu komisioner atau anggota KPU Jombang Djafar menjadi korban pemerasan seorang janda yang tinggal di Jl Wahid Hasyim Jombang, Rina Suherlina (46). Korban diancam bakal disebarkan foto dan video mesumnya, jika tak memberikan uang.

Ancaman itu membuat korban tak berdaya, hingga sampai tiga kali mengeluarkan uang kepada tersangka. Nilai uang yang pertama kali diberikan adalah Rp 2 juta, kedua senilai Rp 5 juta, dan terakhir adalah Rp 10 juta. Dianggap memeras, tersangka dilaporkan oleh korban ke SKPT Polres Jombang. [suf/but]

http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.VUDxtdKqqkp
Quote:

silahkan komen....
trit hoax tanpa barang bukti...emoticon-Malu (S)


link terkait
http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.VUDz-tKqqko
http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.VUDz_dKqqko
http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.VUD0TNKqqko
http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.VUD0SNKqqko
http://beritajatim.com/hukum_krimina...l#.VUD0V9Kqqko


Spoiler for :
Diubah oleh 0ralucu 29-04-2015 15:40
0
10.9K
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan