"Kapan sidang?", "Kapan lulus?", dan "Kapan wisuda? Pertanyaan-pertanyaan itu akan berganti lagi dengan pertanyaan lainnya, yang juga nyebelin setelah kalian keluar dari kehidupan perkuliahan.
Inilah beberapa pertanyaan nyebelin yang sering sekali ditanyakan setelah Yangmuda lulus kuliah dan bagaimana cara menjawabnya:
1.HABIS INI MAU NGAPAIN?
Quote:

"Habis kuliah mau ngapain?" Kebanyakan orang pasti akan menjawab "Cari kerja". Masalahnya, cari kerja zaman sekarang tidaklah mudah dan memerlukan waktu untuk menemukannya.
Jangan khawatir, Yangmuda! Selagi masih muda, jalanilah hidup kalian sesuai dengan apa yang kalian inginkan dan apa yang ingin kalian capai. Jawablah pertanyaan tersebut dengan (sok) bijak, yaitu kalian akan merencanakan masa depan seperti apa yang kalian mau dan merunutkan langkah-langkah untuk mencapainya, termasuk mempertimbangkan karir dan pekerjaan apa yang akan kalian lakukan.
2. MAU LANJUT SEKOLAH LAGI
Quote:

Mengenyam pendidikan yang lebih tinggi lagi memang merupakan mimpi bagi sebagian orang. Tapi, ada juga orang yang sudah merasa 'cukup' dengan gelar yang ia peroleh. Ketika kalian mendapat pertanyaan "Mau lanjut sekolah lagi?", berikanlah jawaban yang realistis dan tidak mengecewakan, seperti ingin merasakan dunia kerja dan menabung dahulu untuk melanjutkan sekolah. Itupun kecuali kalian memang langsung disekolahkan lagi oleh orang tua kalian atau sudah mendapat beasiswa.
3.KOKMALAH KERJA DIBIDANG ITU?
Quote:

Ini adalah pertanyaan yang nyebelin bagi orang-orang yang tidak bekerja sesuai dengan latar belakang pendidikan mereka.
Nah, kalian bisa menjawabnya dengan diplomatis. Salah satunya adalah ilmu yang kalian dapatkan selama kuliah tidak akan sia-sia dan menjadi bekal bagi cara berpikir dan kemampuan menyelesaikan masalah kalian. Jadi, pekerjaan apapun pada dasarnya akan menjadi berguna asal kalian menjalaninya dengan senang.
4. KAPAN NIKAH?
Quote:

Mblo, jangan kabur, mblo! Ini adalah pertanyaan paling nyebelin bagi semua jomblo-jomblo di dunia, apalagi jika sedang berkumpul bersama keluarga besar dan kerabat. Pertanyaan, "Pasangannya mana?", "Kok masih single?", dan berujung pada "Kapan nikah?" akan merusak suasana hati kalian.
Jawablah secara (sok) dewasa dengan mengatakan bahwa menikah adalah hal yang sakral dan tidak main-main; Itu sebabnya kalian ingin mempersiapkan dengan matang.
sumber