![Kemenkeu: Triwulan I 2015, anggaran negara defisit Rp 77 triliun](https://dl.kaskus.id/cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2015/04/28/533456/670x335/kemenkeu-triwulan-i-2015-anggaran-negara-defisit-rp-77-triliun.jpg)
Merdeka.com - Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan negara pada triwulan I 2015 mencapai Rp 370 triliun. Sementara belanja negara tercatat Rp 440 triliun. Dengan demikian defisit anggaran hingga 27 April 2015 tercatat sebesar Rp 77 triliun.
"Defisit tersebut mengalami penurunan dari triwulan I 2014. Karena belanja turun, tapi penerimaan bergerak naik. Sehingga itu sudah bisa menurunkan defisit pada posisi April," ujar Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro di kantornya, Jakarta, Selasa (28/4).
Menteri Bambang menjelaskan, beberapa pos penerimaan negara yang mengalami perbaikan antara lain Bea dan Cukai, Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Minyak dan Gas yang di atas perkiraan, serta penerimaan pajak.
"Jadi secara cash flow aman, jadi kami mendorong kementerian lembaga untuk realisasi belanja," jelas dia.
Berikut realisasi belanja dari K/L terbesar:
Kementerian Pertahanan Rp 16,4 triliun (belanja modal Rp 2,38 triliun)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rp 13,5 triliun (belanja modal Rp 68,5 miliar)
Polri 2,5 triliun (belanja modal Rp 574 miliar)
Kementerian Sosial Rp 10,5 triliun (bansos Rp 10,2 triliun)
Kementerian Kesehatan Rp 10,38 triliun (bansos 6,6 triliun)
Kementerian Agama Rp 7,1 triliun (belanja modal 229,7 miliar)
Kementerian Pertanian Rp 4,1 triliun (bansos Rp 2,7 triliun)
Kementerian PU 3,7 triliun (belanja modal 2,6 triliun)