JAKARTA - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat, realisasi investasi kuartal I/2015 sebesar Rp124,6 triliun atau naik 16,9% dibanding periode sama tahun lalu.

"Realisasi investasi proyek penanaman modal pada triwulan I/2015 ini sebesar Rp124,6 triliun. Terjadi peningkatan 16,9% bila dibanding dengan capaian periode sama 2014 sebesar Rp106,6 triliun," ujar Kepala BKPM Franky Sibarani di Jakarta, Selasa (28/4/2015).

Peningkatan tersebut ditandai dengan kenaikan penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar 22,8% dan penanaman modal asing (PMA) sebesar 14%.

Menurutnya, realisasi investasi di kuartal I/2015 ini sekaligus kembali memecahkan rekor tertinggi realisasi investasi di Indonesia yang berasal dari realisasi PMDN sebesar Rp42,5 triliun yang meningkat 22,8% dari Rp34,6 triliun pada periode yang sama 2014.

"Sedangkan untuk total realisasi penanaman modal asing sebesar Rp82,1 triliun atau meningkat 14,0% dari Rp72,0 triliun di periode 2014," tutur dia.

Realisasi PMA berdasarkan asal negara yang termasuk lima besar dirangkum BKPM yaitu, Singapura sebesar USD1,2 miliar, Jepang mencapai USD1,2 miliar, Korea Selatan sebesar USD0,6 miliar, Inggris USD0,4 miliar dan Amerika Serikat tembus USD0,3 miliar.

"Dengan tetap tingginya realisasi investasi selama triwulan I/2015, hal ini memperlihatkan minat investasi di Indonesia masih cukup besar. Diharapkan dengan implementasi kebijakan pelayanan terpadu satu pintu pusat di BKPM dan penyederhanaan perizinan yang dilakukan, maka target investasi selama 2015 yang sebesar Rp519,5 triliun dapat tercapai," pungkas Franky.

(izz)

http://ekbis.sindonews.com/read/9948...6-9-1430198219