Diet Mayo diperkenalkan oleh Klinik Mayo USA pada tahun 2008. Dalam merancang program diet ini, Klinik Mayo melakukan riset dan menyimpulkan bahwa garam merupakan salah satu faktor yang berperan penting dalam terjadinya kegemukan. Lebih lengkapnya kunjungi website Mayoclinic.
Secara umum, diet Mayo adalah diet yang menghilangkan garam dalam menunya, dengan asupan rendah karbo dan tinggi protein ditambah sayuran dan buah dalam porsi besar selama 13 hari. Pelaku diet harus menjalankan menu yang sudah ditentukan selama 13 hari berturut-turut, kemudian kembali makan normal dan tidak berlebihan pada hari ke-14. Air es menjadi pantangan dan diharuskan minum air putih sebanyak 2 liter per hari. Hasil dapat bervariasi pada setiap orang tergantung metabolisme tubuh, berkisar antara 4-8 kilogram dalam 13 hari. Karena diet ini hanya menghilangkan lemak, jadi jangan kuatir peyot/tirus.

Menu diet Mayo ini rasanya hambar karena bebas garam dan dimasak dengan cara merebus/kukus. Saya pribadi doyan sayuran, tapi ngga sanggup kalau harus benar-benar saklek. Berdasarkan pengalaman hari pertama menghadapi sepiring besar bayam rebus dan kentang rebus, malah pengen muntah. Daripada malah jadi nggak doyan makan dan takutnya akan jadi ajang balas dendam setelah selesai diet (karena lidah “rindu” dengan rasa masakan berbumbu), jadi saya putuskan untuk tetap memasak menu dengan banyak bumbu namun tetap tanpa garam. Karena dasarnya saya suka di dapur, jadi program diet ini jadi sangat menarik karena setiap hari memutar otak berkreasi membuat menu sehat nikmat.

Dalam diet ini saya menggunakan sedikit olive oiluntuk menumis, sehingga masakan jadi lebih gurih. Perlu diingat bahwa penggunaan minyak jenis apapun (termasuk butter, minyak jagung, dan jenis minyak lainnya) akan menambah kalori sebanyak 100-120 kalori ke dalam makanan, maka penting untuk berolahraga agar kalori terbakar. Saya sendiri jogging 2-3 kali dalam seminggu dan berenang seminggu sekali selama 2 jam. Saya pilih olive oil karena dapat diambil manfaatnya yang nonkolesterol dan mengandung lemak tidak jenuh tinggi untuk kesehatan jantung.

Pada prinsipnya, diet apapun berpegang pada prinsip kalori yang masuk tidak boleh lebih besar dari kalori yang keluar. Kalori yang dibutuhkan setiap orang berbeda sesuai jenis kelamin, berat dan tinggi badan. Saya pribadi berpatokan pada perhitungan kebutuhan kalori harian sebagai pedoman dalam melakukan diet Mayo. Hitung kebutuhan kalorimu dimari. Calorie in < calorie out is a must. Begitu juga dengan diet Mayo, dengan menu yang sudah ditentukan, tubuh hanya mendapat sekitar 1000 kalori per hari. Jika ditambah olahraga, maka kalori yang masuk masih akan dibakar lebih banyak. Dengan menu tanpa garam dan sedikit gula, diet ini akan membantu tubuh membuang kelebihan garam dalam tubuh sehingga lemak dan air berlebih juga ikut terbuang (natrium berperan mengikat lemak dan air), keluar bersama air seni dan keringat. Klinik Mayo pun telah melakukan penelitian dan mengklaim bahwa setelah melakukan diet ini, kondisi biokimiawi di dalam tubuh akan menjadi lebih baik. Namun yang perlu diingat adalah, jangan sampai melakukan diet ini secara berlebihan karena kekurangan garam juga berbahaya bagi kesehatan. Klinik Mayo mensyaratkan diet ini hanya boleh dilakukan satu kali dalam setahun.
Syarat lain dalam melakukan diet Mayo adalah harus minum air putih minimal sebanyak 8 gelas atau 2 liter per hari. Asupan cairan ini sangat penting karena berperan menggantikan cairan tubuh yang hilang bersama berkurangnya kadar garam dalam tubuh. Jam makan juga dibatasi maksimal pukul 18.00 sore. Klinik Mayo mengklaim bahwa, jika dilakukan dengan benar maka tubuh tidak akan kembali gemuk. Selain itu, jika pelaku diet gagal atau cheating dalam menu makan di tengah jalan, diharuskan mengulang dari hari pertama karena walaupun berat badan bisa berkurang tapi akan mudah kembali gemuk lagi. Kalau menurut saya sih, kembalinya berat badan juga sangat dipengaruhi oleh pola makan kita setelah berhenti program diet. So, penting untuk tetap menjaga kebiasaan makan agar kondisi biokimiawi tubuh tetap bagus dan berat badan tetap stabil.
Diet Mayo dirancang untuk tujuan jangka panjang, dengan membiasakan pelaku diet untuk membuang bad habit (makan berlebih,junk food, tinggi lemak/kolesterol, kurang serat). Diharapkan, setelah menjalani diet ini tubuh akan terbiasa dengan better habit dan pelaku diet tetap mempertahankan pola makan yang sudah baik. Pertanyaannya, sampai kapan pola makan ini diterapkan? Tentu saja selamanya! Ingat, diet itu bukan tentang berapa kilogram berat badan yang hilang, tapi tentang pengaturan pola makan agar tubuh sehat, bugar, dan otomatis mencapai berat badan yang diinginkan.

• Mantapkan niat, karena diet Mayo (dan diet lainnya) membutuhkan komitmen yang tinggi agar mendapat hasil sesuai yang diinginkan.
  
• Sebelum memulai diet mayo, rencanakan menu dan jadwal belanja dengan baik agar tidak repot saat hari-H. Jika tidak mau repot, saat ini juga sudah banyak catering yang melayani menu diet termasuk diet mayo. Untuk area kota Malang, PM ane Gan, bisa ane bantu Atau dapat minta bantuan orangtua/istri untuk memasak.
  
• Masaklah dengan banyak bumbu dan rempah agar terasa sedap meski tanpa garam.
  
• Lebih praktis jika masak sekaligus untuk 3-4 kali makan, masukkan ke dalam freezer dan panaskan ketika akan dimakan. Jika tidak ada kulkas, masaklah untuk 2 porsi.
  
• Untuk teh pagi beberapa orang menggunakan gula pengganti seperti Tropi**** Slim yang kalorinya lebih rendah. Tapi jika aktivitas Agan cukup tinggi, saya sarankan menggunakan gula pasir biasa.
  
• Jika lapar atau ingin ngemil di antara jam makan, makanlah buah dengan kadar air tinggi atau minum air putih.
  
• Diet ini menganjurkan menu sesuai ketentuan dengan rebusan dan sayuran mentah. Kalau saya pribadi sih sepertinya tidak akan sanggup hehe, jadi sesuaikan dengan selera, asalkan tetap sesuai aturan tanpa garam serta jumlahnya sesuai dengan aturan yang ditentukan. Be fun! Jangan jadikan program dietmu sebagai beban. Buatlah diet jadi menyenangkan dengan berkreasi di dapur membuat menu-menu sehat tapi tetap nikmat.
  
• Saran saya, ajaklah teman untuk melakukan diet bersama, agar lebih semangat. Bisa juga untuk partner masak bersama.
  
• Walau diet ini tidak mewajibkan olahraga, tapi apalah artinya berdiet tanpa olahraga? Lakukan exercise selama +/- 30 menit sehari sesuai kemampuan agar tubuh kita tetap bugar. Jalan cepat, jogging, lari, berenang, bisa dimulai dengan 10 menit sehari dan ditambah secara bertahap setiap hari.
  
• Jangan terlalu berharap dengan janji langsing permanen setelah lulus diet ini. Tetap jaga pola makan yang berkualitas setelah berhenti program diet mayo. Tubuh kita sudah dibiasakan selama 13 hari dengan pola makan yang baik, jangan buat itu sia-sia.
  

• Kebanyakan teori ah Sist, buktinya mane? TS selama 4 hari pertama udah turun 2,5 kilo Gan, badan rasanya seger n ga gampang napsu liat makanan enak-enak
  
  
• Ane anak kosan nih Sist, rempong buat nyiapin menunya.. Belum lagi budgetnya, maklum mahasiswa... TS juga anak kosan Gan, diakalin biar budgetnya ga gede-gede amat
  
  
• Mau nanya-nanya nih Sist, boleh ga? PM ane aja Gan, ntar ane jelasin sebatas yang ane tau via japri
  
  
• Susah ah Sist, ada cara yang lebih instant ga? Beli aje di Alf***art Gan, banyak barang instant Kalo mau sehat ya harus sabar Gan... Kalo ga mau sabar? Yaudah ga ush diikutin
  
  
• Jadi gimana hasil akhirnya Sist? TS turun berapa kilo? Pan baru hari keempat broh, masih minggu depan keluar hasilnya
  Makanya thread ini diramein dong, rate 5 kek , cendolin ane kek biar ane update terus sampe program kelar