Mau tahu bagaimana keadaan keuangan anda 20 tahun ke depan ?

Mudah saja, lihat bagaimana cara anda mengatur keuangan anda saat ini.


Siklus hidup manusia pada umumnya sama, lulus sekolah atau kuliah di sekitar awal usia 20-an, kemudian mencari kerja, mengumpulkan uang, menikah dan terus bekerja dan mengumpulkan uang bertahun-tahun sampai usia pensiun.

Banyak motivator yang mengatakan, jangan mau jadi karyawan terus, mulailah jadi pengusaha kalau mau punya keuangan yang mapan. Apakah kaya hanya milik pengusaha ? Pada kenyataannya banyak pengusaha yang bangkrut dan penghasilannya kalah dibanding karyawan biasa.

Sebenarnya, untuk memiliki keuangan yang mapan bukan ditentukan sepenuhnya oleh karir anda. Pengusaha atau karyawan punya peluang yang sama, yang penting adalah :

Bagaimana anda mengatur keuangan anda sekarang.

Kemana penghasilan anda pergi setiap bulannya ?

Banyak pakar keuangan dan orang di sekitar kita mengatakan bahwa kita harus menyisihkan 20 persen dari penghasilan anda menjadi tabungan atau investasi. Hal ini baik namun orang melakukannya seumur hidup dari gaji pertama sampai seterusnya, tidak perduli sudah naik gaji berapa kali dan berapapun besarnya gaji, kebiasaan menyisihkan 20 persen itu tetap dilakukan karena sudah menjadi kebiasaan.

Hal tersebut yang membuat kebanyakan orang yang walau bekerja keras seumur hidup tidak memiliki keuangan yang mapan di hari tuanya. Bagaimana solusinya ?

Sisihkan penghasilan anda saat ini sebanyak mungkin yang anda bisa saat ini. Ingat uang anda saat ini adalah aset anda di masa depan yang harus anda jaga sebaiknya mulai saat ini.

- Pastikan hanya digunakan untuk membeli barang-barang yang memang anda sangat butuhkan dan anda tidak dapat hidup tanpa itu.

- Beli barang yang memang fungsinya berguna untuk anda, jangan karena keindahannya atau karena sedang trend atau karena teman-teman anda memiliki barang itu.

- Selalu menunda untuk membeli barang yang kita inginkan, sampai pada akhirnya keinginan untuk membeli barang tersebut berangsur-angsur hilang dengan sendirinya.

- Hindari sebanyak mungkin aktivitas kurang penting yang secara sadar atau tidak hanya ‘membuang uang anda’.

- Bergaulah dengan orang-orang yang dapat membantu meningkatkan aset anda dan kurangi pergaulan dengan orang-orang yang membuat anda harus mengeluarkan uang lebih banyak.

- Selalu berpikir berkali-kali sebelum mengeluarkan uang untuk tujuan tertentu, dan cari alternatif lain yang dapat membuat anda lebih sedikit mengeluarkan uang untuk tujuan yang sama itu.

Saat anda sudah mulai melakukan hal-hal diatas, mungkin awalnya hidup anda kurang nyaman, tapi setiap perubahan memang perlu proses yang tidak selalu nyaman. Tetap berusaha, dan saat anda berhasil, anda akan heran berapa banyak porsi penghasilan anda saat ini yang tidak terpakai alias ‘dana nganggur’.

Langkah selanjutnya adalah bagaimana ‘dana nganggur’ tersebut digunakan untuk dikonversikan menjadi Aset Produktif yang akan menjamin kestabilan keuangan masa depan anda di 10-30 tahun yang akan datang.

Ingat, setiap bagian kecil saja uang yang berhasil anda sisihkan saat ini akan menjadi suatu nilai yang sangat besar di masa yang akan datang. Mulailah kebiasaan menyisihkan penghasilan sebanyak mungkin dari sekarang. Semakin tinggi penghasilan anda, perbanyaklah juga penghasilan untuk disisihkan, jangan ikuti gaya hidup !

Kalau anda dengan penghasilan 2 juta mampu menyisihkan 500 ribu berarti kebutuhan hidup anda 1,5 juta. Maka saat anda punya penghasilan 10 juta, seharusnya anda mampu menyisihkan minimal 8 juta ! Jangan terpengaruh apa pendapat orang tentang diri anda, jangan ikuti trend dan gaya hidup. Selalu fokus pada tujuan anda untuk merencanakan keuangan demi masa depan Anda !

Rencanakan masa depan keuangan anda mulai hari ini !


LimFerdi – Financial Planner
http://rencanakeuangan.ferdilim.com/

WA : 0818.18.10.83
BB : 326.EEE.FA
Hp : 0888.0136.8566