1. Target Pasar

Pola pertama adalah target pasar. Iklan sebagus apapun, blog sebagus apapun, atau toko online sebagus apapun, semua akan sia-sia jika para pembacanya bukan target pasar dari produk Agan. Misalnya Agan berjualan produk kesehatan untuk Ibu hamil, namun demikian yang membaca iklan dan konten Agan adalah seorang pria yang bahkan belum menikah. Apakah kira-kira produk Agan akan terjual? Jika terjual pun, berapa banyak yang mungkin Agan jual? Tentu tidak sebanyak jika konten Agan dibaca oleh target pasar Agan. Jadi jika Agan sudah memiliki produk, tentukan dulu target pasarnya. Ingat bahwa sebagus apapun produk Agan, jika tidak ada yang beli, maka sama aja bohong.

2. Konten

Pola kedua adalah konten. Para orang sukses paham betul hukum tabur tuai di internet. Di internet, kita memang bisa dengan mudah membuka bisnis, namun disaat yang sama saingan kita pun juga akan sangat banyak. Inilah yang diketahui oleh para pebisnis online milyaran namun tidak diketahui para pebisnis online biasa. Para pebisnis online milyaran paham betul bahwa mereka tidak mungkin sukses jika hanya jualan dan jualan. Itulah sebabnya mereka menarik terlebih dahulu pelanggan mereka, dan memberikan mereka konten-konten yang mereka suka. Mereka mengedukasi mereka, sehinga para calon pelanggan ini menjadi loyal, dan akhirnya menjadi pelanggan sesungguhnya di akhir.

3. Traffic

Pola ketiga adalah traffic. Traffic adalah jumlah pengunjung yang datang ke tempat Agan. Tentu saja jika semakin banyak orang yang melihat bisnis kita, maka akan semakin banyak juga kemungkinan bahwa produk kita terbeli bukan? Traffic ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu traffic gratis dan berbayar. Orang-orang sukses di dunia online biasanya menggunakan traffic berbayar, selain hasilnya cepat, dan bahkan bisa terlihat dalam jangka waktu beberapa jam saja, traffic berbayar juga lebih tertarget dan sesuai dengan target pasar Agan. Ingat, kita tidak perlu takut beriklan jika iklan yang kita pakai akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

4. Brand

Pola keempat adalah brand. Para pebisnis online yang sukses membangun brand mereka dan tidak hanya sekedar menjual. Dengan memiliki brand yang baik, maka para pelanggan akan menjadi percaya dengan bisnis kita, selain itu bisnis kita pun jadi lebih mudah dikenal bahkan dipromosikan. Contoh sederhana dari kekuatan sebuah brand adalah AQUA. Jika kita makan di restoran, atau pergi ke warung, seringkali kita mendengar orang memesan AQUA, namun ketika datang, air mineral yang datang belum tentu AQUA, bisa saja VIT, ADES, atau yang lainnya. Inilah kekuatan sebuah brand, dalam kasus air mineral, AQUA berhasil mendominasi dengan kekuatan merknya. Maka itu, bangunlah brand Agan, dan rasakan sukses di bisnis online.

5. Saluran Pemasaran yang Tepat

Pola kelima adalah tentang saluran pemasaran. Pola ini berhubungan dengan pola ketiga yaitu traffic. Setiap sumber traffic, pada dasarnya memiliki karakteristik yang berbeda. Misalnya facebook dan twitter. Jika kita menggunakan konten twitter di facebook, kira-kira apa yang terjadi? Orang-orang mungkin akan merasa terganggu karena pola yang dimiliki oleh twitter dan facebook sangatlah berbeda satu sama lain. Para pebisnis online milyaran sangat mengerti dan paham sumber traffic mereka. Mereka paham perilaku-perilaku seperti apa, dan apa yang harus mereka lakukan di media-media tertentu. Misalnya mereka harus melakukan A di facebook, dan melakukan B di twitter, sedangkan jika melalui e-mail, Agan harus melakukan C. Inilah yang biasanya tidak diketahui oleh para pebisnis online biasa. Kuasai sumber traffic Agan dan pahami cara mereka bekerja, maka bisnis online Agan akan menjadi bisnis menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang.