- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Demi Pertahankan Keperawanan, Bibir Siswi Sma Pecah Kena Tonjok


TS
wong.edan.utd10
Demi Pertahankan Keperawanan, Bibir Siswi Sma Pecah Kena Tonjok
Quote:
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Aman (18) ditangkap Satreskrim Polsek Gunung Kijang, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (26/4/2015) siang.
Ia ditangkap atas tuduhan percobaan pemerkosaan yang dilakukannya kepada Pa (18) perempuan yang baru ia kenal melalui media BBM.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Sibarani mengatakan, pelaku merupakan warga Bintan dan saat ini masih sekolah di salah satu SMA Kabupaten Bintan.
Sementara itu, korbanya Pa juga pelajar asal Tanjungpinang. Kedua orang ini saling kenal memalui jejaring Sosial.
"Memang dua-duanya masih pelajar, tetapi bukan dibawah umur," sebut Sibarani menerangkan.
Menurut Sibarani, kejadian ini berawal ketika Aman mengajak Pa untuk ketemuan melalui pesan Black Berry Massenger (BBM).
Setelah ada kesepakatan, pelaku menjemput korban ke rumahnya yang berada di Tanjungpinang.
"Kejadianya malam minggu, awalnya si Aman mengajak Pa pergi ke kawasan Dompak. Karena terlalu gelap, akhirnya mereka mencari tempat lain," sebut Sibarani lagi.
Di atas motor, Aman kembali mengajak Pa ke suatu tempat.
Dengan segala upaya dan bujuk rayunya, akhirnya Pa setuju untuk kembali jalan dengan Aman ke kawasan Jalan Lintas Barat tepatnya di belakang Tepekong kawasan Toapaya.
Disana Aman memaksa Pa untuk berhubungan badan. Bahkan Aman sempat menarik Pa dari ats motor untuk berpindah ke belakang tepekong yang sepi.
"Disana ada upaya kekerasan. Pa tidak mau, akhirnya dia menarik tangan dan rambut korban ke belakang Tepekong dan diajak bersetubuh," terang Sibarani lagi.
Lagi-lagi Pa tidak mau dan terus memberontak agar keperawananya tidak disentuh Aman.
Karena geram, Amanpun akhirnya melayangkan pukulan ke wajah Pa sehingga bibirnya pecah.
Karena terus berteriak, akhirnya Aman mengurungkan niatnya untuk merudapaksa Pa.
Ia menyuruh Pa untuk mengenakan kembali celananya dan langsung diantar pulang ke rumahnya yang ada di Tanjungpinang.
"Korbanya terus teriak, mungkin si Aman ini takut terdengar dengan orang makanya disuruh lagi pakai celana, dan akhirnya ia mengantarkan Pa pulang ke rumahnya," tambahnya.
Ia ditangkap atas tuduhan percobaan pemerkosaan yang dilakukannya kepada Pa (18) perempuan yang baru ia kenal melalui media BBM.
Kapolsek Gunung Kijang AKP Sibarani mengatakan, pelaku merupakan warga Bintan dan saat ini masih sekolah di salah satu SMA Kabupaten Bintan.
Sementara itu, korbanya Pa juga pelajar asal Tanjungpinang. Kedua orang ini saling kenal memalui jejaring Sosial.
"Memang dua-duanya masih pelajar, tetapi bukan dibawah umur," sebut Sibarani menerangkan.
Menurut Sibarani, kejadian ini berawal ketika Aman mengajak Pa untuk ketemuan melalui pesan Black Berry Massenger (BBM).
Setelah ada kesepakatan, pelaku menjemput korban ke rumahnya yang berada di Tanjungpinang.
"Kejadianya malam minggu, awalnya si Aman mengajak Pa pergi ke kawasan Dompak. Karena terlalu gelap, akhirnya mereka mencari tempat lain," sebut Sibarani lagi.
Di atas motor, Aman kembali mengajak Pa ke suatu tempat.
Dengan segala upaya dan bujuk rayunya, akhirnya Pa setuju untuk kembali jalan dengan Aman ke kawasan Jalan Lintas Barat tepatnya di belakang Tepekong kawasan Toapaya.
Disana Aman memaksa Pa untuk berhubungan badan. Bahkan Aman sempat menarik Pa dari ats motor untuk berpindah ke belakang tepekong yang sepi.
"Disana ada upaya kekerasan. Pa tidak mau, akhirnya dia menarik tangan dan rambut korban ke belakang Tepekong dan diajak bersetubuh," terang Sibarani lagi.
Lagi-lagi Pa tidak mau dan terus memberontak agar keperawananya tidak disentuh Aman.
Karena geram, Amanpun akhirnya melayangkan pukulan ke wajah Pa sehingga bibirnya pecah.
Karena terus berteriak, akhirnya Aman mengurungkan niatnya untuk merudapaksa Pa.
Ia menyuruh Pa untuk mengenakan kembali celananya dan langsung diantar pulang ke rumahnya yang ada di Tanjungpinang.
"Korbanya terus teriak, mungkin si Aman ini takut terdengar dengan orang makanya disuruh lagi pakai celana, dan akhirnya ia mengantarkan Pa pulang ke rumahnya," tambahnya.
http://batam.tribunnews.com/2015/04/27/demi-pertahankan-keperawanan-bibir-siswi-sma-di-bintan-pecah-kena-tonjok
Quote:
TRIBUNNEWSBATAM.COM, BINTAN - Aman, hanya bisa tertunduk saat ditemui awak media di Satreskim Polsek Gunung Kijang, Minggu (26/4/2015) siang.
Pria berusia 18 tahun ini, diamankan petugas atas percobaan pemerkosaan yang dilakukannya kepada Pa (18) perempuan yang baru ia kenal melalui media BlackBerry Masengasr (BBM).
Kapolsek Gunung Kijang AKP Sibarani mengatakan, pelaku merupakan warga Bintan dan masih berstatus pelajar disalah satu SMA Kabupaten Bintan.
"Memang dua-duanya masih pelajar, tetapi bukan dibawah umur," jelasnya.
Ia juga menuturkan, kejadian tersebut ini berawal ketika Aman mengajak Pa untuk ketemuan melalui pesan BBM.
Setelah ada kesepakatan, pelaku menjemput korban kerumahnya yang berada di Tanjungpinang. "Kejadianya malam minggu, awalnya si Aman mengajak Pa pergi ke kawasan Dompak. Karena terlalu gelap, akhirnya mereka mencari tempat lain," sebut Sibarani lagi.
Diatas Motor, Aman kembali mengajak Pa ke suatu tempat. Dengan segala upaya dan bujuk rayunya, akhirnya Pa setuju untuk kembali jalan dengan Aman menuju kawasan Jalan Lintas Barat tepatnya dibelakang Tepekong kawasan Toapaya.
Disana Aman memaksa Pa untuk berhubungan badan. "Disana ada upaya kekerasan. Pa tidak mau, akhirnya dia menarik tangan dan rambut korban ke belakang Tepekong dan diajak bersetubuh," terang Sibarani lagi.
Lagi-lagi Pa tidak mau membuka celana dan terus memberontak agar keperawananya tidak disentuh Aman.
Geram, Amanpun melayangkan pukulan ke pipi Pa sehingga bibirnya pecah dan korban tersungkur.
Pria berusia 18 tahun ini, diamankan petugas atas percobaan pemerkosaan yang dilakukannya kepada Pa (18) perempuan yang baru ia kenal melalui media BlackBerry Masengasr (BBM).
Kapolsek Gunung Kijang AKP Sibarani mengatakan, pelaku merupakan warga Bintan dan masih berstatus pelajar disalah satu SMA Kabupaten Bintan.
"Memang dua-duanya masih pelajar, tetapi bukan dibawah umur," jelasnya.
Ia juga menuturkan, kejadian tersebut ini berawal ketika Aman mengajak Pa untuk ketemuan melalui pesan BBM.
Setelah ada kesepakatan, pelaku menjemput korban kerumahnya yang berada di Tanjungpinang. "Kejadianya malam minggu, awalnya si Aman mengajak Pa pergi ke kawasan Dompak. Karena terlalu gelap, akhirnya mereka mencari tempat lain," sebut Sibarani lagi.
Diatas Motor, Aman kembali mengajak Pa ke suatu tempat. Dengan segala upaya dan bujuk rayunya, akhirnya Pa setuju untuk kembali jalan dengan Aman menuju kawasan Jalan Lintas Barat tepatnya dibelakang Tepekong kawasan Toapaya.
Disana Aman memaksa Pa untuk berhubungan badan. "Disana ada upaya kekerasan. Pa tidak mau, akhirnya dia menarik tangan dan rambut korban ke belakang Tepekong dan diajak bersetubuh," terang Sibarani lagi.
Lagi-lagi Pa tidak mau membuka celana dan terus memberontak agar keperawananya tidak disentuh Aman.
Geram, Amanpun melayangkan pukulan ke pipi Pa sehingga bibirnya pecah dan korban tersungkur.
Bagus gak kebawa arus dan bs menjaga diri, meskipun tindakan nya salah keluar malam2

No mulus karna bukan berita lendir ,,,,

Diubah oleh wong.edan.utd10 28-04-2015 08:55
0
2.4K
Kutip
30
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan