Pengiriman pesawat tempur F-16 dilakukan akan di lakukan secara bertahap. Usai insiden kebakaran F-16 di Lanud Halim Perdanakesumah beberapa waktu lalu, TNI AU semakin selektif menerima pesawat hibah. F-16 merupakan hibah dari Amerika Serikat.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) Marsma TNI Dwi Badarmanto berharap dalam bulan Juni tahun ini F-16 dikirim ke Indonesia. Dari total 24 baru lima yang sudah sampai di Indonesia.

Menurut Dwi, semua pesanan sesuai ada 24. Baru kirim lima, secara bertahap. Bulan Mei atau Juni ini nanti diharapakan bisa masuk lagi. Diharapkan 24 itu bisa dikirim semua dengan termasuk permintaan kasau. Dwi mengatakan sesuai statemen Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) bahwa pengiriman berikutnya akan ada penambahan alat baru. TNI masih melakukan investigasi pesawat F-16 yang terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma.

Sementara itu, Investigasi penyebab terbakarnya penyebab pesawat tempur F-16 sudah mulai dilakukan. Namun, untuk mengetahui hasilnya harus menunggu waktu cukup lama.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau) Marsma TNI Dwi Badarmanto mengatakan, investigasi diperkirakan membutuhkan waktu enam bulan hingga satu tahun. Dalam investigasi bisa melibatkan banyak pihak termasuk pabrikan pesawat tersebut.

Seperti di ketahui, Pesawat tempur F-16 terbakar di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis 16 April 2015 lalu sebelum melakukan atraksi flypass penghormatan kepada Presiden Joko Widodo yang diangkat sebagai anggota kehormatan TNI. Pilot F-16 Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono mengalami luka bakar ringan dalam insiden tersebut.

Diketahui, pesawat F-16 merupakan bekas yang dihibahkan Amerika Serikat pada Indonesia. Pengadaan pesawat itu sendiri dilakukan pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

http://nasional.sindonews.com/read/9...-16-1429805774