- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
TANYA ANAK PETANI PADA AYAHNYA


TS
ryogawa
TANYA ANAK PETANI PADA AYAHNYA
Ayah, apa yang ingin kamu tunjukkan padaku di tengah sawah ini?
Lihatlah sawahmu ini nak, ini sawahmu. Bulir-bulir padinya telah menguning dengan sempurna, siap dipanen.
Sudah biasa ayah, apa istimewanya?
Pernahkah kamu berpikir, apakah selalu begitu keadaannya di sawah ini?
Aku tidak tahu ayah..
Mari ayah beri tahu. Di sawah ini bukan hanya ada padi yang menguning sempurna di musim panen. Ada juga padi yang tidak sempat menguning karena diserang hama sehingga terjadi apa yang namanya gagal panen. Ada juga padi yang rusak karena terendam banjir di musim penghujan, atau padi yang rusak karena kekeringan di musim kemarau. Maka terjadilah apa yang namanya gagal panen.
Jadi ayah?
Seperti sawah ini, hidup bukan hanya sekadar kegembiraan, kemenangan, kesuksesan dan kebahagiaan. Tapi, bahwa hidup juga adalah kesedihan, kekalahan, kegagalan juga penderitaan. Di balik kegembiraan ada kesedihan yang harus dihadapi. Di balik kemenangan ada kekalahan yang harus diterima. Di balik kesuksesan ada kegagalan yang harus dilewati. Di balik kebahagiaan ada penderitaan yang harus disadari.
Tapi ayah.. Aku hanya mau kegembiraan, kemenangan, kesuksesan dan kebahagiaan.
Seperti di sawah ini nak, ada musim tanam, musim panen, juga musim paceklik. Kemauanmu itu adalah sesuatu yang tidak mungkin. Semuanya itu tidak bisa dihindari. Semuanya itu harus dihadapi dan dipahami. Bila kita sudah paham, kita akan menjadi manusia yang bebas. Bebas dari ketakutan, bebas dari kekhawatiran, bebas dari kekecewaan, bebas dari kemarahan, bebas dari kesedihan.
Aku belum bisa ayah..
Ya sudah jangan dipikirkan. Hanya karena belum bisa, bukan berarti kamu harus kehilangan senyum. Tersenyumlah, ada ayah di sampingmu.
Lihatlah sawahmu ini nak, ini sawahmu. Bulir-bulir padinya telah menguning dengan sempurna, siap dipanen.
Sudah biasa ayah, apa istimewanya?
Pernahkah kamu berpikir, apakah selalu begitu keadaannya di sawah ini?
Aku tidak tahu ayah..
Mari ayah beri tahu. Di sawah ini bukan hanya ada padi yang menguning sempurna di musim panen. Ada juga padi yang tidak sempat menguning karena diserang hama sehingga terjadi apa yang namanya gagal panen. Ada juga padi yang rusak karena terendam banjir di musim penghujan, atau padi yang rusak karena kekeringan di musim kemarau. Maka terjadilah apa yang namanya gagal panen.
Jadi ayah?
Seperti sawah ini, hidup bukan hanya sekadar kegembiraan, kemenangan, kesuksesan dan kebahagiaan. Tapi, bahwa hidup juga adalah kesedihan, kekalahan, kegagalan juga penderitaan. Di balik kegembiraan ada kesedihan yang harus dihadapi. Di balik kemenangan ada kekalahan yang harus diterima. Di balik kesuksesan ada kegagalan yang harus dilewati. Di balik kebahagiaan ada penderitaan yang harus disadari.
Tapi ayah.. Aku hanya mau kegembiraan, kemenangan, kesuksesan dan kebahagiaan.
Seperti di sawah ini nak, ada musim tanam, musim panen, juga musim paceklik. Kemauanmu itu adalah sesuatu yang tidak mungkin. Semuanya itu tidak bisa dihindari. Semuanya itu harus dihadapi dan dipahami. Bila kita sudah paham, kita akan menjadi manusia yang bebas. Bebas dari ketakutan, bebas dari kekhawatiran, bebas dari kekecewaan, bebas dari kemarahan, bebas dari kesedihan.
Aku belum bisa ayah..
Ya sudah jangan dipikirkan. Hanya karena belum bisa, bukan berarti kamu harus kehilangan senyum. Tersenyumlah, ada ayah di sampingmu.
0
880
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan