Field Report (FR) Fun OffRoad 15 Maret 2015 @Hambalang Hujan = HORORRRR!!!!

Fun OffRoad Matic kali ini diselenggarakan di Bukit Hambalang-Sentul pada Minggu 15 Maret 2015. Rencananya akan melalui Jalur Event TNI Hambalang
Untuk event kali ini FiNgkong dimodifikasi lebih tinggi agar bisa melaju ditrack dengan lebih nyaman. Shock depan naik dari sebelumnya 11,5 cm dan kini menjadi 15 cm, setelah mengunakan ass shock Vega Zr + suling Jupiter MX. Untuk shock belakang menggunakan Vario 125 yg ditambah tingginya sekitar 4cm. Sehingga penambahan tinggi antara shock depan dan belakang jadi lebih proposional. Sementara untuk ban masih menggunakan Mizzle M52 dikarenakan dana untuk ban masih belum ada budgetnya



Titik kumpul sebelum masuk Hambalang terbagi 2 tempat., yang pertama adalah dirumah Kang Dava XRAD (Kuncen Hambalang) dan yang kedua dipom bensin tikungan sentul
Peserta dievent ini terdiri dari berbagai komunitas seperti Tamprokers, XRAD, XYI Depok, XFI, XYI Bekasi serta sama + om vikri mewakili MioKaskusComunity (MKC) dll
95% menggunakan Xride, sisanya ada Mio Karbu, Beat, Vario110, FinoFi
Sebagai salah satu persiapan, Fingkong ganti roler 6 grm dlu dipom bensin, biar torsinya lbh dapet
Sekitar jam 10 semua peserta dah kumpul, total ada skitar 32 motor yang ikut, termasuk beat dan vario dengan ban standar ting ting
Info dari temen yang 2minggu sebelumnya juga abis offroadan di Hambalang, kondisi track ckup kondusif karena cuaca tidak terlalu panas, karena Bogor dan sekitarnya sedang sering diguyur hujan
Tpi cuaca pagi itu juga kondusif, walau malam harinya sempat hujan
Lanjut masuk Track dan JengJengJengJeng Tracknya cukup hancur akibat diguyur hujan. Rel" yang cukup dalam karena sebelumnya kita sempat papasan dengan rombongan mobil" 4x4
Alhasil perjalanan diwarnai dengan aksi nyangkut dan angkat" roda belakang, biasanya track awal ini disebut jalur kondangan, karena memang biasanya bsa dilalui dengan mudah dan lancar. Tp hari ini keadaan berubah menjadi lbh sulit
Bahkan jalur kondangan hingga Bale pertama yang biasanya bisa ditempuh hanya dalam waktu 15-20 menit, kini dilalui dlm waktu kurang lebih 90 menit
Tanah Hambalang yang keras dikala musim panas, berubah menjadi tanah super liat dimusim hujan ini. Tanah begitu lengket menempel diban, sering kali beberapa rider harus trun dari motornya dan mencongkel keluar tanah yang ada
Rombongan aga terpecah" dikarenakan bagi yang terbiasa offroad tentunya track ini menjadi tantangan yang harus ditaklukan, tapi sebagian orang yang baru pertama kali mencoba tentunya ini serasa neraka....
Jam 11.30 sebagian besar rombongan sampai dibale, tp setelah diabsen ternyata masih ada beberapa motor yang blm sampai. Padahal FiNgkong sendiri termasuk dirombongan belakang dan sudah ga melihat ada motor lagi diposisi belakang
Akhirnya Kang Dava dan beberapa orang coba menyusul kebelakang, ternyata benar saja motor' dengan ban standar yang ada dipaling belakang. Pastinya sangat sulit melibas track basah seperti saat ini dengan ban "alakadarnya"
Karena waktu sudah cukup siang, maka diputuskan untuk selanjutnya menuju Warung Ponteng untuk beristirahat terlebih dahulu



Karena kondisi track yang cukup sulit, maka diputuskan untuk matic yang masih menggunakan ban standar tidak akan melanjutkan perjalanan dan akan kembali lewat jalur onroad dibelakang warung ponteng
Sementara bagi yang lainnya akan lanjut menjelajahi Jalur Event TNI Hambalang, Langit aga berawan dan cuaca menjadi lbh adem, semangat masih cukup tinggi untuk lanjut ke jalur berikutnya (,--)9
Track berikutnya cukup seru karena harus melintasi Sungai yang kala itu cukup deras
*PadahalDiatasAdaJembatan....
1,2 motor bisa melalui jalur sungai dengan baik, walau ada 1 mtor yg mogok dan harus didorong
Ternyata pas giliran Fingkong lewat, bless mesin mati ditengah dan dibelakang ada mtor si hary yang ikutan mati juga
Akhirnya aksi dorong" ditengah derasnya sungai, nyangkut" pula dibatu. Dari CVT air mengalir semua, sehingga vbelt selip. Untungnya mesin ga da masalah dan bsa langsung idup lagi, tpi motor harus dipanasin dlu sbntr biar vbelt ga selip
Setelah melewati sungai, kita disuguhi tanjakan yg cukup terjal



Track selanjutnya dihiasi dengan jalur setapak dan tanjaka" terjal yang bagi matic bermesin standar seperti Fingkong cukup engap untuk melwatinya
Tapi berkat semangat dan kerjasama maka semua masih bisa dilalui
Beberapa motor juga mengalami trobel, seperti motor om widi yang dari area cvtnya sampai mengebul asap
Diperkirakan kampas koplingnya angus dan akhirnya memutuskan untuk putar balik, karena memang track keatas masih cukup jauh

Langit mulai berubah menjadi semakin gelap, air hujan mulai menetes satu persatu dan HOROR akan menanti didepan sana
Hujan dengan intensitas sedang sudah cukup untuk membuat tanah hambalang menjadi handicap yang berkali lipat dari biasanya. Kegiatan ngorek" ban untuk melepaskan tanah jadi semakin sering dilakukan karena kalau dibiarkan motor tidak bisa berjalan.
Sampai ketemu track yang memaksa kita harus menurunkan motor kesamping jurang, karena jln didepan terlalu dalam celongnya
Kerjasama antar peserta jadi bagian terpenting menghadapi track seperti ini
Sarung tangan yang licin krena lumpur, sepatu super licin, kacamata yang kotor menjadi handicap tersendiri bwt saya
Sampai akhirnya ketemu juga dengan rombongan pertama, sebuah tanjakan yang cukup tinggi dan licin karena diguyur hujan dan dipacul motor" sebelumnya
Bwt melewati tanjakan terakhir ini, jatuh bangun berkali" karena memang sepatu yang super licin ditambah stamina juga sudah menurun. Akhirnya Fingkong bisa naik keatas setelah dituntun teman" yang lain, sementara saya sendiri untuk naik ketas dengan jln kaki sampai harus merangkak
Ternyata setelah tanjakan tersebut kita harus meluncur kebawah melalui jlaur yang cukup curam, disini pantang menggunakan rem depan karena motor bisa melintir
Adrenalinnya memang beda melumcur dijalur yg licin seperti ini, takut bagi yang sedang turun dan lucu bagi yang menonton dari bawah



Setelh melewati tanjakan tersebut akhirnya diputuskan untuk tidak melanjutkan jalur TNI Hambalang karena track semakin berat dan waktu sudah cukup sore, mungkin sudah sekitar jam 4 sore
Akhirnya dilanjutkan untuk balik kembali melalu jalur kondangan yang juga semakin horor karena hujan
Dijalur ini si hary udh sangat kepayahan, mungkin karena sebelumnya dia terlalu banyak tarik menarik motor yg justru menghabiskan staminanya
Jadi gw,fahmi coba mengawal hary yang udh jatuh dari motor tapi ga bisa bangun lagi
Sampai akhirnya kita juga tukeran motor, melihat ini kang dava akhirnya juga menawarkan mtrnya untuk dipakai si hary
Bener aja itu anak yang tdinya udh susah oayah bwt naikin motor, tetiba ngacir jauh bngt ninggalin gw sma kang dava
Karena track balik masih cukup panjang dan kondisi fisik yang dirasa sudah tidak memngkinkan, maka hary dan gw memutuskan untuk balik lewat warung ponteng dan lewat jalur onroad aja
FiNgkong juga udh kewalahan karena hanya pakai ban semi trail, akibatnya motor seringkali melintir dan jatuh berkali kali
Akhirnya kita pamitan dengan kang Dava yg akan menyusul teman" lainnya yang sudah jauh didepan
Sebagai info jalur ponteng ini ketika siang hari tadi kita lewati, cukup dengan waktu 5 menit saja
Tpi dengan kondisi hujan seperti ini, kita berdua butuh waktu hampir 1 jam untuk bisa sampai warung ponteng
Ban sudah penuh dengan tanah, mtor digaspol cuma jln 5kpj
Jatuh gedubrak udh ga keitung lagi. Smapai akhirnya saya bisa sampai ke warung ponteng pas menjelang magrib, semetara hary minta dicariin orang bwt bisa bawa motornya kebawh
Tpi ahamdulillah kita berdua sampai ponteng dengan selamat. Langsung pesan mie rebus dan teh manis anget bwt mngisi perut yang memang sudah keroncongan lagi. Mandi dan istirahat sampai sekitar jam 7 mlam akhirnya kita memutuskan untuk jln pulang lewat onroad dibelakang ponteng
Bener-bener HOROR offroad kali ini
Jalannya sangat gelap dan dihiasi juga dengan jalur berbatu
Tujuan kita selanjutnya adalah ke rumah kang Dava, karena hary mw nitip ban mtornya disana
Sampai rumah kang Dava sekitar jam 9 mlm dan dapat kabar yang lebih mengejutkan, karena masih ada sekitar 6orang yang terjebak dihambalang
Ayah marjan, nindy, ifan, mude dan beberapa orang lainnya yang setia menemani
Ternyata mtor AyahMarjan koplingnya hancur sehingga ban macet ga bisa gerak, untuk itu kang dava akhirnya pulang dlu kerumah untuk mengambil kunci" serta puly cadangan
Ternyata apa yang gw alamami bareng Hary belum seberapa HORORNYA dengan case yang ini
Karena ban yang ngunci maka dicoba ditarik oleh mobil 4x4 dan hasilnya motor beserta pengendaranya terseret berkali kali
Hingga Kang Dava datang barulah motor benar" bisa dievakuasi dari track dan sampai digerbang sentul sekitar pukul 11 malam
Sementara gw sama hary malah cuci motor dirumah kang dava
Luar biasa pengalaman OffRoad kali ini dan sampai rumah pun jam 12 dilanjutkan mencuci jersey yang ledoknya minta ampun



Special Thanks to Kang Dava



Nah ini kuncen Hambalangnya turun gunung
Yg selalu sabar dan setia menemani kami" yg masih nubie ini untuk gaspollremseutik ditanah offroad
No one left behind :