Quote:
Sebuah pesawat F-16 gagal terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma pada 16 April 2015 karena terbakar di bagian ekor. Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Marsekal Agus Supriatna mengatakan pesawat tersebut merupakan hibah dari Amerika yang baru tiba September 2014.
"Pesawat itu baru datang, hibah dari Amerika, blok 25, pada saat take off, pada saat rolling, terjadi engine fire. Penerbangnya langsung melaksanakan abort pesawat. Karena engine-nya kebakaran," kata Agus kepada wartawan di Markas Besar TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
Beruntung, menurut Agus, saat terjadi kebakaran di bagian ekor pesawat runway masih cukup. "Sehingga pesawat bisa berhenti," kata Agus.
Menurut Agus, terbakarnya pesawat F-16 tidak mengganggu penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma, karena proses evakuasi penarikan ke hanggar cepat dilakukan mengingat presiden Joko Widodo akan berkunjung ke Bandung.
Pesawat dengan nomor ekor TS1643 itu rencananya terbang pada pukul 08.15. Setelah mengetahui ada bagian ekor terbakar pilot pesawat Letnan Kolonel Pnb Firman Dwi Cahyono langsung keluar. Pilot mengalami luka bakar di tangan dan diwajah, sedangkan kondisi pesawat mesin terbakar dan roda kiri lepas.
"Pesawat kemudian berhenti, pilot turun dan api dipadamkan," kata Kepala Dinas Penerangan Umum TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto ketika dikonfirmasi.
Sumber :
detik
waduh negara superpower kok ngasi pesawat yang langsung meledak gini sih, apa ga malu tuh..
