cerita cinta hewan antara kelinci dan bebek

pada suatu hari di sebuah hutan banyak hewan buas serta yang imut lucu dan termasuklah itu seekor kelinci dan seekor bebek, kelinci tersebut bernama nusi dan bebek tersebut bernama rala. nusi ialah kelinci yang sangat lemah dan rala ialah seekor bebek yang sangat keras, ketika nusi sedang berjalan-jalan di hutan sendirian merenungi dirinya yang sangat lemah sehingga ia tidak dapat bekawan dengan hewan lainnya, ketika itu ia melihat rala yang sedang berjalan-jalan di dalam hutan. dan nusi memperhatikan rala yang sangat anggun di lihat oleh mata dan itu membuat nusi seketika menjadi jatuh hati kepada rala seekor bebek yang sangat cantik rupawan, dan nusi berniat untuk menjadikannya pendamping hidupnya di dalam hutan tersebut. tapi apa daya nusi begitu lemah dan tak sanggup untuk mengatakannya. hari berganti hari lalu nusi bertekat untuk menyatakannya dan dengan sigap ia mendatangi rala dengan penuh keyakinan serta percaya diri dia menemui rala.

nusi : hai rala.
rala : hai juga nusi.
nusi : sangat indah ya hutan belantara ini,
rala : ia nusi sangat indah
nusi : tetapi alangkah indahnya apabila ada teman untuk hidup yang selalu setia di dalam hutan ini.
rala : ia bener nusi, bener sekali apa yang kamu katakan.
nusi : tapi sayang bagiku tidak ada tempat untuk berbagi di hutan yang indah ini
rala : kenapa begitu nusi ?
nusi : ya tentu saja karena aku menginginkan seseorang yang belum tentu dapat menerima aku untuk menemani aku didalam hutan ini.
rala : siapa kah itu nusi yang kau katakan ?
nusi : itu dirimu, aku mengetakannya karena aku tak dapat mengatakan kepadamu yang sangat cantik di bandingkan dengan aku ini.
rala : sebenernya aku juga menyukaimu untuk dapat menemaniku, karena tidak ada yang sependapat dengan aku ini.
nusi : benerkah apa yang kau katakan ?
rala : iya, benar karena kamu mempunyai tujuan yang sama denganku.
nusi : apakah ini berarti kau mau menerima aku untuk menemani aku sepanjang jalan hutan ini ?
rala : ya aku mau
nusi : apakah kau tau aku sangat senang mendengarnya.

hari demi hari terus berjalan dan nusi serta rala bersama-sama menjali hidup untuk menikmati hutan belantara tersebut, mereka sangat senang dan bahagia dapat berbagi pengalaman serta saling menjaga satu sama lain bagi mereka berdua tiada tempat terindah lagi selain bersama di hutan tersebut, merekan saling bersama dalam saat dan duka duka mereka bersama, hari berganti hari, bulan-berganti bulan. dan saat itu juga nusi yang dahulunya adalah seorang yang lemah berubah menjadi kuat karena niat untuk benjaga serta bersama-sama sepanjang waktu. ketika berjalan 6 bulan kemudian setelah kebersamaan mereka terdapat suatu masalah yang kecil yaitu waktu buat rala yang dulu ada sekarang menjadi sedikit.

nusi : ada apakah wahai sayangku ?
rala : aku merasakan kau berubah sekarang ini, kau yang dulu selalu bersama aku sekarang waktu itu menjadi sedikit sekali buat bersama aku.
nusi : mengertilah sayangku aku sesungguhnya berbuat ini supaya ingin kita kedepan menjadi pasangan yang bukan menghabiskan waktu untuk mencari makan.
rala : aku mengerti itu tetapi aku tidak ingin waktu kita terasa sangat sedikit sekarang ini
nusi : aku mencari makanan lain karena aku tidak ingin melihat kau ketika kita sudah mempunyai keturunan menghabiskan waktu buat itu. karena aku ingin bersamau sampai kapanpun
rala : baiklah aku dapat mengerti itu sekarang maafkan aku sayangku aku tidak dapat mengerti seperti yang kau bayangkan
nusi : tidak papa sayangku kau akan selalu menjadi tujuan aku sampai kapanpun itu waktunya

setelah kesalahan paham itu telah selesai mereka kembali seperti dulu tiada rasa penyesalan diantara keduanya setiap ada masalah selalu dapat mereka atasi masalah tersebut, dan mereka mulai menunjukkan rasa yang takpernah mereka rasakan sebelumnya. suatu saat setelah sepuluh bulan mereka bersama dapat suatu masalah yang dapat mengakibatkan mereka berpisah, yaitu kesalahan nusi tak dapat di maafkan oleh rala, selama ini rala yang selalu berbuat salah bahkan buat nusi sangat lelah akan sikapnya rala tetapi nusi dapat bertahan serta memaafkan rala yang kesalahannya tak dapat di maafkan, berbeda buat nusi kesalahannya tidak mendapatkan maaf dari rala. sehingga selama hari-hari berikutnya mereka selalu bertengkar selalu selama 2 bulan dan rala selalu membuatnya tambah parah hubungan mereka tapi nusi tetap bertahan dan menerima segala konsekuensinya karna ia tahu rala sudah tidak ingin bersama dengan nusi lagi, apadaya nusi yang selama ini tetap bertahan senjadi sangat hilang kendali dan mereka berpisah saat hampir sekitar empat hari lagi kebersamaan mereka selama setahun, hilang sudah harapan nusi yang selama ini di perjuangkan dengan segalanya ia pertaruhkan bahkan nusi dapat memaafkan rala yang telah menerima hewan lainnya di dalam dirinya.
setelah kejadian itu mereka berpisah setelah berberpa hari nusi tidak dapat tidur di malam yang indah serta selalu memikirkan rala, lalu kemudian nusi berniat untuk mengajak rala kembali dalah kehidupannya, apadaya nusi yang lemah dan takberdaya di permainkan perasaannya oleh rala. tapi nusi selalu berharap dalam stiap doanya rala dapat memaafkannya. sampai sekarang ini nusi masih menunggu rala yang telah di katakan nusi sebagai tujuan hidupnya, 130 hari telah berlalu dalam kehidupan nusi dalam kesendiriannya serta dalam keadaan sakit fisik maupun perasaan yang tidak dapat ia bayangkan betapa sakitnya hatinya namun nusi tetap berdoa semoga di dalam kesedihannya serta kesakitannya rala mendapatkan kebahagiannya di manapun biarlah nusi menanggung rasa sakit yang hanya dia tau betapa sakitnya rasa itu serta tidak dapat menerima siapapun selain kembalinya rala dalam kehidupannya. semoga di mana pun rala berada akan dalam kesenangan serta bahagia yang menjadi peneman hidupnya bersama siapapun.




berawal 04 Mei 2012 berakhir 30 april 2013