- Beranda
- Komunitas
- News
- Sejarah & Xenology
Pertempuran Gaugamela (Alexander The Great)


TS
lordandras
Pertempuran Gaugamela (Alexander The Great)
Bahas pertempuran Gaugamela yu gan, pertempuran antara Yunani-Macedonia dengan kerajaan persia
1.Pertempuran Gaugamela
Pertempuran Gaugamela (pengucapan: /ˌgɔːgəˈmiːlə/) (Γαυγάμηλα) terjadi di Mesopotamia pada tahun 331 SM antara Aleksander Agung dari Makedonia dan Darius III dari Persia.
Pertempuran berlangsung di dekat sebuah bukit berbentuk punuk unta, nama etimologi: Tel Gomel atau Tel Gahmal, yang diterjemahkan sebagai "Gunung Unta" dalam bahasa Ibrani, terjemahan lainnya "Kandang Unta" (Plutarch: "Rumah Unta").
Pertempuran dimenangkan oleh Makedon.
Kepastian jumlah pasukan Persia masih diperdebatkan, beberapa sejarawan menyatakan tentara Darius III tidak lebih dari 50.000 orang, Warry memperkirakan seluruhnya berjumlah 91.000 orang, Welman memperkirakan 90.000 orang, Ludwig Henning DelbrÜ (1978) memperkirakan 52.000 orang, Engels (1920) dan Green (1990) memperkirakan tidak lebih besar dari 100.000 orang di Gaugamela. Senjata dan alat yang disiapkan berupa kereta perang berkuda yang dilengkapi pedang di roda kereta, Gajah India, tombak berukuran 2 - 3 meter, busur dan anak panah.
Sebaliknya, sebagian besar sejarawan setuju bahwa Pasukan Makedonia terdiri dari 40.000 infanteri dan 7.000 kavaleri. Senjata dan alat yang dipergunakan berupa perlengkapan perlindungan pasukan kavaleri, tombak panjang berukuran 6 meter, lembing, ketapel, perisai, busur dan panah.
Strategi Perang
Persia
Strategi Darius III, Raja Persia, yaitu membawa pasukan berkumpul bersama sehingga dalam satu hari semuanya dapat diputuskan dan mereka akan terhindar dari kesulitan dan bahaya yang berkepanjangan. Harapannya adalah mengurung orang Makedonia dengan menggunakan kecepatan dan jumlah pasukan. Hati-hati memilih medan pertempuran, dataran luas Guagamela, untuk memberikan keuntungan pasukan kavalerinya atas perubahan yang dilakukan pasukan kavaleri Makedonia. Kereta perang berkuda yang dilengkapi pedang di roda dan pasukan gajah India disiapkan untuk memporakporandakan formasi pasukan tombak Makedonia.
Makedonia
Aleksander Agung menolak gagasan pertempuran di malam hari, dan memaksa Darius untuk mensiagakan dan mempertahankan pasukannya berdiri sepanjang malam. Sementara pasukan Makedonia beristirahat. Dia membentuk formasi pasukan Makedonia sedikit ke kiri dari pusat kekuatan pasukan Persia, dengan harapan pasukan Persia maju, secara tidak langsung, ke arah kiri, menjauhi pasukan kereta perang Darius, untuk menggagalkan serangan kejutan. Pasukan tombak Makedonia bersatu dan mendekati musuh sampai pasukan kavaleri dapat mengeksploitasi setiap kelemahan di garis musuh.
Taktik Perang
Bentuk posisi dan pergerakan pasukan pada pertempuran Guagamela.
Persia
Persia merekrut kavaleri terbaik dari Satrapie Timur dan dari suku Scythian serta mengerahkan kereta perang berkuda yang dipersenjatai pedang di rodanya untuk membuka jalan atau membersihkan medan pertempuran di depan pasukannya. Dia juga memiliki pasukan gajah India.
Darius III berada di tengah pasukan infanteri (tradisi di antara raja-raja Persia). Ia dikelilingi oleh pasukan kavaleri, tentara bayaran Yunani, dan pasukan penjaga kuda Persia yang berada di sebelah kanannya, Pasukan Dewa, India dan pasukan pemanah kavaleri Mardian berada di sebalah kanan tengah.
Di kedua sisi ditempatkan pasukan kavaleri. Darius memerintahkan Bessus di sayap kiri dengan Bactrian, kavaleri Dahae, kavaleri Arachosian, kavaleri Persia, kavaleri Susian, kavaleri Cadusian, dan Scythians. Kereta perang di tempatkan di depan dengan sekelompok kecil Bactrian. Dan di sayap kanan dengan pasukan kavaleri dari Suriah, Median, Mesopotamia, Parthia, Sacian, Tapurian, Hyrcanian, Albania Kaukasia, Sacesinian, Kapadokia, dan Armenia. Pasukan kavaleri dari Kapadokia dan Armenia di tempatkan di depan dan memimpin serangan. Kavaleri Albania dan Sacesinian dikirim untuk mengapit Macedonia dari sebelah kiri.
Macedonia
Pertahanan dan Serangan Balasan Aleksander
Pasukan Macedonia dibagi dua, di sisi kanan pasukan di bawah komando Aleksander, dan di kiri oleh Parmenion. Aleksander bertarung bersama kavaleri sekutu yaitu Paionian, dan kavaleri Macedonia. Kavaleri tentara bayaran dibagi menjadi dua yaitu para veteran di tempatkan di sisi kanan dan di depan serta pemanah Macedonia Agrian yang di tempatkan di sebelah pasukan tombang panjang.
Pasukan Parmenion berada di sebelah kiri dengan Thessalian, tentara bayaran Yunani, dan kavaleri Thrakian untuk melakukan manuver, sedangkan pasukan Aleksander memberikan pukulan yang menentukan dari sebelah kanan.
Di sebelah kanan tengah, kereta perang tentara bayaran ditempatkan dan di belakang mereka terdapat pasukan kavaleri Phillip Thessalian dan tentara bayaran Achaian. Di sebelah kanan mereka terdapat pasukan kavaleri sekutu Yunani dan pasukan tombak panjang yang ditempatkan dalam dua baris. Baris kedua mendapat perintah untuk menangani setiap unit pengapit yang muncul. Baris kedua ini sebagian besar terdiri dari tentara bayaran.
Taktik terkenal macedon
1. Sarissa Phalanx
Pengembangan taktik dr Hoplites Phalanx dengan type tombak satu tangan, dengan perisai di tangan kiri, ala 300 spartaaaaaa! Digantikan dengan teknik tombak panjang dua tangan, dengan perisai digantungkan di tangan kiri, ketika panah datang, hanya tinggal mengangakat tombak panjang ke atas krn posisi org rapat, sehingga panah akan terpental terkena tombak, teknik ini tanpa cela jika berhadapan dgn pasukan infanteri bahkan kavaleri dr depan, krn posisi tombak yang panjang yang menghalangi pasukan maju, pasukan yang berani menerobos langsung tertancap tombak
2. Pasukan berkuda
Pasukan berkuda alexander digunakan utk mendukung pasukan sarissa utama, dengan melindungi posisi samping, krn sarrisa nyaris habis jika berhadapan dgn musuh dr samping dan belakang. Pasukan kavaleri diperlengkapi dengan tombak panjang, yang lebih panjang dgn dimiliki pasukan persia, lalu pedang, dan perisai, krn tombak lebih panjang ketika bertemu pasuka kavaleri lg, pasukan musuh lebih dulu tertancap tombak
3. Pasukan pelempar
Nah ini pasuka pelempar batu gan, batu diikat di kain lalu dilempar
Ane plg terkesan ketika mengalahkan pasukan kereta kuda
Pasukaa sarissan hanya tinggal bergeser ke kiri dan kanan, dan bagian belakang pasukan lain menghadang dengan tombak, otomatis kereta kuda terjungkal, dan tdk bs balik, krn pasukan sarissa dr samping, melepas tombak, lalu menghunus pedang, dan membabat langsung pasukan musuh
Peralatan gan
1. Tombak panjang sarissa senjata utama pasukan infanteri
2. Perisai bulat, lebih kecil dibanding dengan perisai sparta
3. Pedang, digunakan utk secondary weapon, ketika, sarissa sdh tdk memungkinkan pasukan akan mengeluarkan pedang nya dr samping, dan memegang perisai yg tdnya digantung
4. Batu, ini pasukan pelempar
Hasil akhir pasukan perisa rontok, walau jumlah lbh banyak dr pasukan yunani. Teknik sarissa sebenernya ditemukan oleh phillip bapaknya alexander tp alexander lah yg membuktikan keampuhannya melawan org luar yunani.
Utk lebih detail, agan bs liat film alexander the Great, agan bisa liat betapa jenius nya taktik sarissa, namun baru bs dikalahkan oleh Legionnaire Romawi yang jauh menjadi flexible
1.Pertempuran Gaugamela
Pertempuran Gaugamela (pengucapan: /ˌgɔːgəˈmiːlə/) (Γαυγάμηλα) terjadi di Mesopotamia pada tahun 331 SM antara Aleksander Agung dari Makedonia dan Darius III dari Persia.
Pertempuran berlangsung di dekat sebuah bukit berbentuk punuk unta, nama etimologi: Tel Gomel atau Tel Gahmal, yang diterjemahkan sebagai "Gunung Unta" dalam bahasa Ibrani, terjemahan lainnya "Kandang Unta" (Plutarch: "Rumah Unta").
Pertempuran dimenangkan oleh Makedon.
Kepastian jumlah pasukan Persia masih diperdebatkan, beberapa sejarawan menyatakan tentara Darius III tidak lebih dari 50.000 orang, Warry memperkirakan seluruhnya berjumlah 91.000 orang, Welman memperkirakan 90.000 orang, Ludwig Henning DelbrÜ (1978) memperkirakan 52.000 orang, Engels (1920) dan Green (1990) memperkirakan tidak lebih besar dari 100.000 orang di Gaugamela. Senjata dan alat yang disiapkan berupa kereta perang berkuda yang dilengkapi pedang di roda kereta, Gajah India, tombak berukuran 2 - 3 meter, busur dan anak panah.
Sebaliknya, sebagian besar sejarawan setuju bahwa Pasukan Makedonia terdiri dari 40.000 infanteri dan 7.000 kavaleri. Senjata dan alat yang dipergunakan berupa perlengkapan perlindungan pasukan kavaleri, tombak panjang berukuran 6 meter, lembing, ketapel, perisai, busur dan panah.
Strategi Perang
Persia
Strategi Darius III, Raja Persia, yaitu membawa pasukan berkumpul bersama sehingga dalam satu hari semuanya dapat diputuskan dan mereka akan terhindar dari kesulitan dan bahaya yang berkepanjangan. Harapannya adalah mengurung orang Makedonia dengan menggunakan kecepatan dan jumlah pasukan. Hati-hati memilih medan pertempuran, dataran luas Guagamela, untuk memberikan keuntungan pasukan kavalerinya atas perubahan yang dilakukan pasukan kavaleri Makedonia. Kereta perang berkuda yang dilengkapi pedang di roda dan pasukan gajah India disiapkan untuk memporakporandakan formasi pasukan tombak Makedonia.
Makedonia
Aleksander Agung menolak gagasan pertempuran di malam hari, dan memaksa Darius untuk mensiagakan dan mempertahankan pasukannya berdiri sepanjang malam. Sementara pasukan Makedonia beristirahat. Dia membentuk formasi pasukan Makedonia sedikit ke kiri dari pusat kekuatan pasukan Persia, dengan harapan pasukan Persia maju, secara tidak langsung, ke arah kiri, menjauhi pasukan kereta perang Darius, untuk menggagalkan serangan kejutan. Pasukan tombak Makedonia bersatu dan mendekati musuh sampai pasukan kavaleri dapat mengeksploitasi setiap kelemahan di garis musuh.
Taktik Perang
Bentuk posisi dan pergerakan pasukan pada pertempuran Guagamela.
Persia
Persia merekrut kavaleri terbaik dari Satrapie Timur dan dari suku Scythian serta mengerahkan kereta perang berkuda yang dipersenjatai pedang di rodanya untuk membuka jalan atau membersihkan medan pertempuran di depan pasukannya. Dia juga memiliki pasukan gajah India.
Darius III berada di tengah pasukan infanteri (tradisi di antara raja-raja Persia). Ia dikelilingi oleh pasukan kavaleri, tentara bayaran Yunani, dan pasukan penjaga kuda Persia yang berada di sebelah kanannya, Pasukan Dewa, India dan pasukan pemanah kavaleri Mardian berada di sebalah kanan tengah.
Di kedua sisi ditempatkan pasukan kavaleri. Darius memerintahkan Bessus di sayap kiri dengan Bactrian, kavaleri Dahae, kavaleri Arachosian, kavaleri Persia, kavaleri Susian, kavaleri Cadusian, dan Scythians. Kereta perang di tempatkan di depan dengan sekelompok kecil Bactrian. Dan di sayap kanan dengan pasukan kavaleri dari Suriah, Median, Mesopotamia, Parthia, Sacian, Tapurian, Hyrcanian, Albania Kaukasia, Sacesinian, Kapadokia, dan Armenia. Pasukan kavaleri dari Kapadokia dan Armenia di tempatkan di depan dan memimpin serangan. Kavaleri Albania dan Sacesinian dikirim untuk mengapit Macedonia dari sebelah kiri.
Macedonia
Pertahanan dan Serangan Balasan Aleksander
Pasukan Macedonia dibagi dua, di sisi kanan pasukan di bawah komando Aleksander, dan di kiri oleh Parmenion. Aleksander bertarung bersama kavaleri sekutu yaitu Paionian, dan kavaleri Macedonia. Kavaleri tentara bayaran dibagi menjadi dua yaitu para veteran di tempatkan di sisi kanan dan di depan serta pemanah Macedonia Agrian yang di tempatkan di sebelah pasukan tombang panjang.
Pasukan Parmenion berada di sebelah kiri dengan Thessalian, tentara bayaran Yunani, dan kavaleri Thrakian untuk melakukan manuver, sedangkan pasukan Aleksander memberikan pukulan yang menentukan dari sebelah kanan.
Di sebelah kanan tengah, kereta perang tentara bayaran ditempatkan dan di belakang mereka terdapat pasukan kavaleri Phillip Thessalian dan tentara bayaran Achaian. Di sebelah kanan mereka terdapat pasukan kavaleri sekutu Yunani dan pasukan tombak panjang yang ditempatkan dalam dua baris. Baris kedua mendapat perintah untuk menangani setiap unit pengapit yang muncul. Baris kedua ini sebagian besar terdiri dari tentara bayaran.
Taktik terkenal macedon
1. Sarissa Phalanx
Pengembangan taktik dr Hoplites Phalanx dengan type tombak satu tangan, dengan perisai di tangan kiri, ala 300 spartaaaaaa! Digantikan dengan teknik tombak panjang dua tangan, dengan perisai digantungkan di tangan kiri, ketika panah datang, hanya tinggal mengangakat tombak panjang ke atas krn posisi org rapat, sehingga panah akan terpental terkena tombak, teknik ini tanpa cela jika berhadapan dgn pasukan infanteri bahkan kavaleri dr depan, krn posisi tombak yang panjang yang menghalangi pasukan maju, pasukan yang berani menerobos langsung tertancap tombak
2. Pasukan berkuda
Pasukan berkuda alexander digunakan utk mendukung pasukan sarissa utama, dengan melindungi posisi samping, krn sarrisa nyaris habis jika berhadapan dgn musuh dr samping dan belakang. Pasukan kavaleri diperlengkapi dengan tombak panjang, yang lebih panjang dgn dimiliki pasukan persia, lalu pedang, dan perisai, krn tombak lebih panjang ketika bertemu pasuka kavaleri lg, pasukan musuh lebih dulu tertancap tombak
3. Pasukan pelempar
Nah ini pasuka pelempar batu gan, batu diikat di kain lalu dilempar
Ane plg terkesan ketika mengalahkan pasukan kereta kuda
Pasukaa sarissan hanya tinggal bergeser ke kiri dan kanan, dan bagian belakang pasukan lain menghadang dengan tombak, otomatis kereta kuda terjungkal, dan tdk bs balik, krn pasukan sarissa dr samping, melepas tombak, lalu menghunus pedang, dan membabat langsung pasukan musuh
Peralatan gan
1. Tombak panjang sarissa senjata utama pasukan infanteri
2. Perisai bulat, lebih kecil dibanding dengan perisai sparta
3. Pedang, digunakan utk secondary weapon, ketika, sarissa sdh tdk memungkinkan pasukan akan mengeluarkan pedang nya dr samping, dan memegang perisai yg tdnya digantung
4. Batu, ini pasukan pelempar
Hasil akhir pasukan perisa rontok, walau jumlah lbh banyak dr pasukan yunani. Teknik sarissa sebenernya ditemukan oleh phillip bapaknya alexander tp alexander lah yg membuktikan keampuhannya melawan org luar yunani.
Utk lebih detail, agan bs liat film alexander the Great, agan bisa liat betapa jenius nya taktik sarissa, namun baru bs dikalahkan oleh Legionnaire Romawi yang jauh menjadi flexible
0
7.3K
17


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan