- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
INI BUKAN KELUHAN, MELAIKAN HANYA SEGELINTIR SOLUSI !


TS
beburinik
INI BUKAN KELUHAN, MELAIKAN HANYA SEGELINTIR SOLUSI !
Trit pertama ane ni gan, dijamin gak repost karna sebagian besar dari tulisan ini ane ketik sendiri 
oke langsung aja ya
KESIMPULAN
Kebanyakan dari kita sering mengeluhkan hal-hal yang sebenarnya adalah kesalahan kita sendiri. bukan para pejabat atau para pengusaha namun kita lah sebagai masyarat yang mempunyai kekuatan untuk mengontrol segala sesuatu untuk bangsa ini kedepan.

Spoiler for CEK REPOST:

oke langsung aja ya

Quote:
1. TIDAK BERKUALITASNYA PROGRAM PERTELEVISIAN DI INDONESIA
ane rasa kita udah sangat sering mendengar keluhan tentang buruknya kualitas program yang disiarkan di indonesia entah itu sinetron, berita, reality show, lawakan, dll.

pertanyaannya, mengapa terus menyiarkan program acara yang tidak berkualitas ?
mungkin jawabannya seperti ini, stasiun televisi adalah perusahaan yang dibuat untuk mendapatkan keuntungan / profit dan tugas mereka adalah memberikan apa yang disukai oleh penonton / masyarakat.
jika sebagian masyarakat lebih menyukai acara yang mendidik maka secara otomatis acara yang tidak mendidik akan berakhir karena tidak laku dan hanya akan menimbulkan kerugian.
jika ingin lebih banyak acara yang mendidik mungkin solusinya seperti ini.
ane rasa kita udah sangat sering mendengar keluhan tentang buruknya kualitas program yang disiarkan di indonesia entah itu sinetron, berita, reality show, lawakan, dll.

pertanyaannya, mengapa terus menyiarkan program acara yang tidak berkualitas ?
mungkin jawabannya seperti ini, stasiun televisi adalah perusahaan yang dibuat untuk mendapatkan keuntungan / profit dan tugas mereka adalah memberikan apa yang disukai oleh penonton / masyarakat.
jika sebagian masyarakat lebih menyukai acara yang mendidik maka secara otomatis acara yang tidak mendidik akan berakhir karena tidak laku dan hanya akan menimbulkan kerugian.
jika ingin lebih banyak acara yang mendidik mungkin solusinya seperti ini.
Spoiler for Solusi:
Quote:
Kita tak bisa menyalahkan sepenuhnya produser acara TV yang memutuskan mengeksekusi acara minim kualitas tersebut. Para produser memikirkan untung, dan untung diperoleh dari rating yang tinggi. Karena itu, mereka perlu terus bersaing dan mendapat perhatian pemirsa.
Percuma saja kalau kita terus mengeluh dengan buruknya kualitas acara TV tapi kita juga tetap jadi penonton setia. Apa yang bakal mereka ubah dan benahi dari tayangan yang mereka produksi jika tayangan jelek saja masih kita tonton? Seandainya tayangan-tayangan seperti ini tidak ada penontonnya, rating acara tersebut pun akan turun, dan stasiun TV setidaknya akan berusaha untuk bertobat alias mencari ide program TV yang lebih baik dan layak untuk dipersembahkan kepada pemirsanya. Jadi kalau kamu mau acara-acara nggak mutu itu berhenti ditayangkan, kamu harus berhenti menontonnya!
Sebenarnya kita punya kekuatan penuh untuk menentukan acara TV seperti apa yang kita inginkan. Sebagai penonton yang cerdas, sudah sepatutnya kita tidak menonton acara-acara yang minim faedah dan nggak bermutu. TV hanya akan menayangkan acara yang ramai ditonton oleh pemirsa.
Paksalah stasiun TV untuk memproduksi acara TV yang baik. Berhentilah menonton acara yang nggak bermanfaat buatmu dan keluargamu, demi kamu dan juga kemajuan pertelevisian Indonesia. Sepakat?
[URL="http://www.hipwee..com/daripembaca/jika-ingin-acara-tv-indonesia-kembali-berkualitas-stop-tonton-tayangan-tayangan-ini-mulai-sekarang/"]Sumur[/URL]
Percuma saja kalau kita terus mengeluh dengan buruknya kualitas acara TV tapi kita juga tetap jadi penonton setia. Apa yang bakal mereka ubah dan benahi dari tayangan yang mereka produksi jika tayangan jelek saja masih kita tonton? Seandainya tayangan-tayangan seperti ini tidak ada penontonnya, rating acara tersebut pun akan turun, dan stasiun TV setidaknya akan berusaha untuk bertobat alias mencari ide program TV yang lebih baik dan layak untuk dipersembahkan kepada pemirsanya. Jadi kalau kamu mau acara-acara nggak mutu itu berhenti ditayangkan, kamu harus berhenti menontonnya!
Sebenarnya kita punya kekuatan penuh untuk menentukan acara TV seperti apa yang kita inginkan. Sebagai penonton yang cerdas, sudah sepatutnya kita tidak menonton acara-acara yang minim faedah dan nggak bermutu. TV hanya akan menayangkan acara yang ramai ditonton oleh pemirsa.
Paksalah stasiun TV untuk memproduksi acara TV yang baik. Berhentilah menonton acara yang nggak bermanfaat buatmu dan keluargamu, demi kamu dan juga kemajuan pertelevisian Indonesia. Sepakat?
[URL="http://www.hipwee..com/daripembaca/jika-ingin-acara-tv-indonesia-kembali-berkualitas-stop-tonton-tayangan-tayangan-ini-mulai-sekarang/"]Sumur[/URL]
Quote:
2. BURUKNYA KINERJA PARA PEJABAT NEGARA
Lagi lagi kita sudah sangat sering mendengar tentang buruknya kinerja di negara kita tercinta ini.

pertanyaannya, mengapa orang yang tidak berbobot bisa jadi pejabat ?
mungkin jawabannya kita sudah tau semua, mereka bisa naik karena kita sebagai masyarakat memilih mereka. tanpa kita mereka mungkin bukan apa2.
1.Lihat pendidikannya
Kita memang tidak bisa langsung menilai kepribadian seseorang apakah dia baik atau tidak,terutama dengan perkenalan singkat seperti kampanye misalnya.Dalam semua kampanye dan iklan memang selalu yang baik-baik nya saja yang ditampilkan jadi kita tidak tau apa kekurangan dari orang ini.Solusi nya kita harus lihat dari segi pendidikannya.
Makin tinggi pendidikanya makin bagus.Jangan cuma memilih yang pengaruhnya besar saja dalam masyarakat.Jangan pilih yang iklannya bagus saja juga jangan pilih yang obral janji paling manis nya tapi dari tingkat pendidikannya.
2.Lihat prestasinya
Kalo calon tersebut sudah pernah menjabat sebelumnya dan pemerintahannya memang bagus kenapa tidak kita pilih lagi.Toh dia sudah dapat banyak kepercayaan dari orang jadi jangan pikirkan calon yang lain yang belum tentu lebih baik dari yang ada.
3.Apa yang dia tawarkan
Entah harga yang akan dia turunkan mungkin dll.Tapi cari yang masuk akal saja,misalnya reformasi sistem pendidikan.Kalo dia menawarkan pendidikan gratis untuk semua orang jika memilih dia kita patut curiga.Indonesia masih punya hutang luar negri yang jumlah nya sangat wooow menurut saya,kalo pendidikan di gratiskan semua,uang dari mana?
Jadi cari yang masuk akal
4.Tampang bukan urusan!
Semua politisi memang sengaja tampil super ramah terhadap semua orang tapi belum tentu dengan hati nya,bisa saja dia korupsi nantinya dan kejadian seperti ini sudah sering terjadi.Jangan terayu dengan pidato kerennya,jangan terpengaruh dengan besar tidak nya partai politik yang mendukungnya.Jadi jangan peduli dengan tampang dan penampilan politisi.
5.Lihat visi dan misi nya
Apa tujuan dia mencalonkan diri?apakah dia hanya ingin berkuasa lagi,ini yang harus kita ketahui biarpun agak sulit.Tapi kita bisa lihat dari visi dan misi nya.Pilih calon dengan visi dan misi yang jelas dan masuk akal.Tidak seperti pendidikan gratis seperti yang saya sebutkan diatas.
6.Lihat sejarahnya
Agak sulit untuk yang satu ini terutama calon yang baru.Jika dia sudah pernah menjabat sebelumnya maka akan lebih mudah.Tapi melihat sejarah si calon sangat penting.Karena masa lalu mencerminkan kelakuannya,biarpun itu sudah lewat.Misalnya dulu si calon itu pernah tertangkap basah menggunakan narkoba atau korupsi misalnya.Jangan pilih calon yang satu ini meskipun dia sudah tobat 1000 kali pun!
Jika calonnya itu artis maka kita lebih gampang lagi menilainya,juga melihat sejarahnya.Artis memang populer dan dikenal banyak orang tapi itu bukan ukuran untuk menilai dan memilih calon.Kalo memang hendak memilih calon yang beraasal dari kalangan selebritis pilih yang sejarahnnya paling bersih.
Misalnya dia tidak pernah terlibat kasus narkoba ,skandal seks dan lain-lain.Jangan pilih dari kepopulerannya saja,banyak nya fans dll.
Sumur
Lagi lagi kita sudah sangat sering mendengar tentang buruknya kinerja di negara kita tercinta ini.

pertanyaannya, mengapa orang yang tidak berbobot bisa jadi pejabat ?
mungkin jawabannya kita sudah tau semua, mereka bisa naik karena kita sebagai masyarakat memilih mereka. tanpa kita mereka mungkin bukan apa2.
Spoiler for Solusi:
Quote:
1.Lihat pendidikannya
Kita memang tidak bisa langsung menilai kepribadian seseorang apakah dia baik atau tidak,terutama dengan perkenalan singkat seperti kampanye misalnya.Dalam semua kampanye dan iklan memang selalu yang baik-baik nya saja yang ditampilkan jadi kita tidak tau apa kekurangan dari orang ini.Solusi nya kita harus lihat dari segi pendidikannya.
Makin tinggi pendidikanya makin bagus.Jangan cuma memilih yang pengaruhnya besar saja dalam masyarakat.Jangan pilih yang iklannya bagus saja juga jangan pilih yang obral janji paling manis nya tapi dari tingkat pendidikannya.
2.Lihat prestasinya
Kalo calon tersebut sudah pernah menjabat sebelumnya dan pemerintahannya memang bagus kenapa tidak kita pilih lagi.Toh dia sudah dapat banyak kepercayaan dari orang jadi jangan pikirkan calon yang lain yang belum tentu lebih baik dari yang ada.
3.Apa yang dia tawarkan
Entah harga yang akan dia turunkan mungkin dll.Tapi cari yang masuk akal saja,misalnya reformasi sistem pendidikan.Kalo dia menawarkan pendidikan gratis untuk semua orang jika memilih dia kita patut curiga.Indonesia masih punya hutang luar negri yang jumlah nya sangat wooow menurut saya,kalo pendidikan di gratiskan semua,uang dari mana?
Jadi cari yang masuk akal
4.Tampang bukan urusan!
Semua politisi memang sengaja tampil super ramah terhadap semua orang tapi belum tentu dengan hati nya,bisa saja dia korupsi nantinya dan kejadian seperti ini sudah sering terjadi.Jangan terayu dengan pidato kerennya,jangan terpengaruh dengan besar tidak nya partai politik yang mendukungnya.Jadi jangan peduli dengan tampang dan penampilan politisi.
5.Lihat visi dan misi nya
Apa tujuan dia mencalonkan diri?apakah dia hanya ingin berkuasa lagi,ini yang harus kita ketahui biarpun agak sulit.Tapi kita bisa lihat dari visi dan misi nya.Pilih calon dengan visi dan misi yang jelas dan masuk akal.Tidak seperti pendidikan gratis seperti yang saya sebutkan diatas.
6.Lihat sejarahnya
Agak sulit untuk yang satu ini terutama calon yang baru.Jika dia sudah pernah menjabat sebelumnya maka akan lebih mudah.Tapi melihat sejarah si calon sangat penting.Karena masa lalu mencerminkan kelakuannya,biarpun itu sudah lewat.Misalnya dulu si calon itu pernah tertangkap basah menggunakan narkoba atau korupsi misalnya.Jangan pilih calon yang satu ini meskipun dia sudah tobat 1000 kali pun!
Jika calonnya itu artis maka kita lebih gampang lagi menilainya,juga melihat sejarahnya.Artis memang populer dan dikenal banyak orang tapi itu bukan ukuran untuk menilai dan memilih calon.Kalo memang hendak memilih calon yang beraasal dari kalangan selebritis pilih yang sejarahnnya paling bersih.
Misalnya dia tidak pernah terlibat kasus narkoba ,skandal seks dan lain-lain.Jangan pilih dari kepopulerannya saja,banyak nya fans dll.
Sumur
Quote:
KESIMPULAN
Kebanyakan dari kita sering mengeluhkan hal-hal yang sebenarnya adalah kesalahan kita sendiri. bukan para pejabat atau para pengusaha namun kita lah sebagai masyarat yang mempunyai kekuatan untuk mengontrol segala sesuatu untuk bangsa ini kedepan.
Quote:
Sekian trit ane. jika ada yang mau nambahin nanti ane masukkan.
ane bukan penulis yang baik, jadi jika ada salah kata atau ada yang tersinggung ane mohon maaf ya
semoga bermanfaat
ane bukan penulis yang baik, jadi jika ada salah kata atau ada yang tersinggung ane mohon maaf ya

semoga bermanfaat
Diubah oleh beburinik 25-04-2015 16:29
0
1.2K
Kutip
11
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan