- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Mengenal Arti Kata Deja Vu
TS
trevostin
Mengenal Arti Kata Deja Vu
repost
Quote:
Kali ini kita bakal bahas tentang sebuah kata yaitu Deja Vu. Apa itu Deja Vu? Deja Vu berkaitan dengan fenomena psikologis, dimana apa yang kita lihat dan alami seolah-olah sudah pernah kita alami sebelumnya, hanya saja ingatan kita tak mampu untuk mengingat sepenuhnya. Langsung TKP aja gan kalo kepo
Quote:
Quote:
Deja Vu sendiri sebenarnya ngga' banyak beda jauh dari difinisi Clairvoyance.
Clairvoyance sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan supernormal yang dimiliki oleh suatu individu, dimana dengan kekuatan pikirannya tersebut dia seakan-akan dapat melihat kejadian masa depan yang akan terjadi/dialami pada dirinya maupun pada orang lain.Bahkan kemampuan Clairvoyance dapat juga untuk melihat situasi-situasi pada kejadian dimasa silam.
Biasanya,orang-orang yang memiliki penguasaan clairvoyance dengan baik,akan mudah meramalkan beberapa kejadian-kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang.Misalnya gambaran-gambaran mengenai kecelakaan-kecelakaan buruk yang akan menimpa dirinya dimasa depan.
Hebatnya dari orang-orang yang menguasai Clairvoyance dengan baik,misalnya kita menyodorkan dia dengan suatu benda,maka dengan konsentrasi sedikit,dalam waktu singkat diapun dapat menceritakan sejarah dari benda tersebut,baik siapa pemiliknya,kapan benda itu diciptakan,dst.
Nah,istilah Deja Vu sendiri juga merupakan suatu kekuatan supernormal yang dimiliki seseorang sehingga dia mampu untuk melihat gambaran-gambaran/menerawang peristiwa yang akan terjadi di masa depan maupun masa silam.mirip kan sama Clairvoyance..
Tapi istilah Deja Vu sendiri banyak digunakan pada seni pernapasan/meditasi Yoga.
Jika seseorang sudah berada pada tahapan ini,dan telah mengalami suatu pengalaman,maka dalam pikirannya nampaknya pengalamannya tersebut serasa familiar bagi dirinya.Serasa pernah kejadian gitu.
Biasanya gambaran-gambaran akan kejadian-kejadian ini muncul apabila kita sedang bengong ataupun sedang tidur,mirip sebuah mimpi.
Anehnya,pada waktu kita benar-benar sedang mengalami kejadian tersebut di alam nyata,seakan-akan kita teringat kembali pada gambaran moment-moment yang kita impikan sebelumnya.
Dimana moment-moment tersebut serasa tergambar sangat kompleks,bentuk audio dan visualnya dapat kita rasakan dengan pasti.
Sehingga pengalaman yang sedang kita alami di alam nyata , sudah bisa kita tebak endingnya,dan pasti dalam hati kita akan mengatakan "kayaknya pernah kejadian nih sebelumnya,tapi kapan ya?".
Biasanya setiap orang pasti telah mengalami hal-hal seperti itu,hanya saja kadar-nya berbeda-beda.
Misalnya teman-teman kan sedang jalan-jalan nih,trus dijalan ngeliat warung mie Jakarta misalnya,karena tergiur jadi pengen beli.Tapi,karena duitnya mungkin nggak cukup atau ada alasan lainnya,maka ngga jadi beli.
Nah sesampainya dirumah,ternyata dimeja makan malah sudah ada semangkuk mie Jakarta telah tersaji khusus buat kita.ternyata tadi Nyak yang beliin waktu pulang dari kondangan misalnya.jadi perasaan keki akibat ngga' jadi beli mie dijalan sirna seketika itu juga.Nah,itu juga termasuk Dja Vu loh,hanya saja kadarnya masih rendah.
Yang rada-rada gokil biasanya dialami para maniak-maniak togel,ketika didalam kelelapan tidurnya,tiba-tiba dia mimpiin sebuah nomor cantik,walhasil,ketika udah bangun dari tidurnya,tu nomor yang dia mimpiin dipasang buat masang nomor togel,dan uniknya dia benar-benar memenangkan nomor yang keluar pada keesokan harinya alias nomornya tembus.Tapi ini juga kadarnya masih rendah.Sebenarnya masih banyak contoh lainnya,seperti mimpiin seseorang,tiba2 keesokan harinya tu orang meninggal dunia,dll.
Lalu yang tinggian kaya apa Dip?
Yang tinggian contohnya ya kemampuan Clirvoyance-nya si Nostradamus yang paling ngetop klo di Dunia,klo di Indo yang paling ngetop tuh Clairvoyance Jayabaya,Raja kerajaan Kediri.
Tapi,ahir-ahir ini,yang ngetop malah ramalan-ramalannya si Mama Louren yang sering nongol di tipi-tipi swasta,biasanya dia sering ngeramal artis yang suka kimpoi cerai gitu.
Masih sempet ingat sama Ramalannya Mama Louren di ahir tahun 2006 lalu,ketika dia nongol disalah satu stasiun TV swasta,dia sempat meramalkan kejadian di tahun 2007 nanti, katanya pada thn 2007 ada salah satu penyanyi Indonesia yang meninggal dunia tapi dia nggak mau nyebutin namanya dengan alasan kasian.ternyata bener tuh,Om Crisye wafat di tahun 2007.innalilahi wainnalillahi roji'un.
Waktu beberapa bulan yang lalu,dia juga sempat meramalkan bahwa setengah dari pulau Jawa nih akan tenggelam,pertama kali denger mungkin rada surprais juga,tapi ramalan ya tetap ramalan,kita ngga' boleh harus mempercayainya begitu saja.
Bagaimanapun juga Allah SWT lah yang berkuasa sepenuhnya,apabila Allah sudah mengatakan terjadi maka terjadilah.
Biasanya orang-orang yang memiliki kekuatan Supernormal, sangat peka terhadap penerimaan energi-energi dari luar.Jika seandainya dia mempunyai gambaran akan hal buruk yang akan menimpanya dimasa depan,maka dengan sesegera mungkin menghindarinya sebelum benar-benar kejadian,seperti misalnya kecelakaan kendaraan,dll,kecuali kematian.
Lalu bagaimana melatih kepekaan Clairvoyance atau De Javu yang terdapat pada diri kita?
Sebenarnya,bagi yang sudah berbakat dan sudah ditakdirkan,tanpa belajarpun kepekaan Calirvoyance/De Javu sudah muncul dengan sendirinya.Misalnya pada bocah-bocah Indigo seperti si Mama Louren.Sudah jadi bakat alam nampaknya.
Tapi bagi manusia normal yang terlahir bukan sebagai Indigo juga bisa dilatih kok kepekaan Clairvoyancenya,misalnya dengan berlatih pernapasan dan konsentrasi (istilah umumnya meditasi).
Sewaktu mulai ikutan pelatihan Tenaga Dalam singkat di Bioenergi Center Jogja tahun 2006 kemarin (waktu itu aq masih kls 3 SMU).
Salah satu koordinatornya,yaitu DR.HM.Syaiful M Maghsri,Beliau sempat menuturkan,bahwa latihan meditasi yang baik adalah dengan melakukan pernapasan segitiga.Artinya kita menghirup udara dalam 10 hitungan,lalu menahannya 10 hitungan lagi,kemudian mengeluarkan dalam 10 hitungan,semanya dalam tempo hitungan yang seirama.Tentunya dengan konsentrasi dimata ketiga,yaitu sebuah titik diantara kedua mata kita.Klo yang mau tinggian dikit,belajar pernapasan Rajawali,dll.
Jika itu kita lakukan setiap hari sekitar 10 menit,maka kemampuan mata batin bisa terasah.
Pada Seni Pernapasan Yoga,banyak wanita yang sedang hamil,para lansia,dan orang yang mengalami tekanan batin berlatih meditasi dengan cara ini.
Selain baik untuk kesehatan,berlatih meditasi juga sebagai penghilang rasa was-was,ketakutan,trauma,dll.
sumber
Clairvoyance sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kemampuan supernormal yang dimiliki oleh suatu individu, dimana dengan kekuatan pikirannya tersebut dia seakan-akan dapat melihat kejadian masa depan yang akan terjadi/dialami pada dirinya maupun pada orang lain.Bahkan kemampuan Clairvoyance dapat juga untuk melihat situasi-situasi pada kejadian dimasa silam.
Biasanya,orang-orang yang memiliki penguasaan clairvoyance dengan baik,akan mudah meramalkan beberapa kejadian-kejadian yang akan terjadi dimasa yang akan datang.Misalnya gambaran-gambaran mengenai kecelakaan-kecelakaan buruk yang akan menimpa dirinya dimasa depan.
Hebatnya dari orang-orang yang menguasai Clairvoyance dengan baik,misalnya kita menyodorkan dia dengan suatu benda,maka dengan konsentrasi sedikit,dalam waktu singkat diapun dapat menceritakan sejarah dari benda tersebut,baik siapa pemiliknya,kapan benda itu diciptakan,dst.
Nah,istilah Deja Vu sendiri juga merupakan suatu kekuatan supernormal yang dimiliki seseorang sehingga dia mampu untuk melihat gambaran-gambaran/menerawang peristiwa yang akan terjadi di masa depan maupun masa silam.mirip kan sama Clairvoyance..
Tapi istilah Deja Vu sendiri banyak digunakan pada seni pernapasan/meditasi Yoga.
Jika seseorang sudah berada pada tahapan ini,dan telah mengalami suatu pengalaman,maka dalam pikirannya nampaknya pengalamannya tersebut serasa familiar bagi dirinya.Serasa pernah kejadian gitu.
Biasanya gambaran-gambaran akan kejadian-kejadian ini muncul apabila kita sedang bengong ataupun sedang tidur,mirip sebuah mimpi.
Anehnya,pada waktu kita benar-benar sedang mengalami kejadian tersebut di alam nyata,seakan-akan kita teringat kembali pada gambaran moment-moment yang kita impikan sebelumnya.
Dimana moment-moment tersebut serasa tergambar sangat kompleks,bentuk audio dan visualnya dapat kita rasakan dengan pasti.
Sehingga pengalaman yang sedang kita alami di alam nyata , sudah bisa kita tebak endingnya,dan pasti dalam hati kita akan mengatakan "kayaknya pernah kejadian nih sebelumnya,tapi kapan ya?".
Biasanya setiap orang pasti telah mengalami hal-hal seperti itu,hanya saja kadar-nya berbeda-beda.
Misalnya teman-teman kan sedang jalan-jalan nih,trus dijalan ngeliat warung mie Jakarta misalnya,karena tergiur jadi pengen beli.Tapi,karena duitnya mungkin nggak cukup atau ada alasan lainnya,maka ngga jadi beli.
Nah sesampainya dirumah,ternyata dimeja makan malah sudah ada semangkuk mie Jakarta telah tersaji khusus buat kita.ternyata tadi Nyak yang beliin waktu pulang dari kondangan misalnya.jadi perasaan keki akibat ngga' jadi beli mie dijalan sirna seketika itu juga.Nah,itu juga termasuk Dja Vu loh,hanya saja kadarnya masih rendah.
Yang rada-rada gokil biasanya dialami para maniak-maniak togel,ketika didalam kelelapan tidurnya,tiba-tiba dia mimpiin sebuah nomor cantik,walhasil,ketika udah bangun dari tidurnya,tu nomor yang dia mimpiin dipasang buat masang nomor togel,dan uniknya dia benar-benar memenangkan nomor yang keluar pada keesokan harinya alias nomornya tembus.Tapi ini juga kadarnya masih rendah.Sebenarnya masih banyak contoh lainnya,seperti mimpiin seseorang,tiba2 keesokan harinya tu orang meninggal dunia,dll.
Lalu yang tinggian kaya apa Dip?
Yang tinggian contohnya ya kemampuan Clirvoyance-nya si Nostradamus yang paling ngetop klo di Dunia,klo di Indo yang paling ngetop tuh Clairvoyance Jayabaya,Raja kerajaan Kediri.
Tapi,ahir-ahir ini,yang ngetop malah ramalan-ramalannya si Mama Louren yang sering nongol di tipi-tipi swasta,biasanya dia sering ngeramal artis yang suka kimpoi cerai gitu.
Masih sempet ingat sama Ramalannya Mama Louren di ahir tahun 2006 lalu,ketika dia nongol disalah satu stasiun TV swasta,dia sempat meramalkan kejadian di tahun 2007 nanti, katanya pada thn 2007 ada salah satu penyanyi Indonesia yang meninggal dunia tapi dia nggak mau nyebutin namanya dengan alasan kasian.ternyata bener tuh,Om Crisye wafat di tahun 2007.innalilahi wainnalillahi roji'un.
Waktu beberapa bulan yang lalu,dia juga sempat meramalkan bahwa setengah dari pulau Jawa nih akan tenggelam,pertama kali denger mungkin rada surprais juga,tapi ramalan ya tetap ramalan,kita ngga' boleh harus mempercayainya begitu saja.
Bagaimanapun juga Allah SWT lah yang berkuasa sepenuhnya,apabila Allah sudah mengatakan terjadi maka terjadilah.
Biasanya orang-orang yang memiliki kekuatan Supernormal, sangat peka terhadap penerimaan energi-energi dari luar.Jika seandainya dia mempunyai gambaran akan hal buruk yang akan menimpanya dimasa depan,maka dengan sesegera mungkin menghindarinya sebelum benar-benar kejadian,seperti misalnya kecelakaan kendaraan,dll,kecuali kematian.
Lalu bagaimana melatih kepekaan Clairvoyance atau De Javu yang terdapat pada diri kita?
Sebenarnya,bagi yang sudah berbakat dan sudah ditakdirkan,tanpa belajarpun kepekaan Calirvoyance/De Javu sudah muncul dengan sendirinya.Misalnya pada bocah-bocah Indigo seperti si Mama Louren.Sudah jadi bakat alam nampaknya.
Tapi bagi manusia normal yang terlahir bukan sebagai Indigo juga bisa dilatih kok kepekaan Clairvoyancenya,misalnya dengan berlatih pernapasan dan konsentrasi (istilah umumnya meditasi).
Sewaktu mulai ikutan pelatihan Tenaga Dalam singkat di Bioenergi Center Jogja tahun 2006 kemarin (waktu itu aq masih kls 3 SMU).
Salah satu koordinatornya,yaitu DR.HM.Syaiful M Maghsri,Beliau sempat menuturkan,bahwa latihan meditasi yang baik adalah dengan melakukan pernapasan segitiga.Artinya kita menghirup udara dalam 10 hitungan,lalu menahannya 10 hitungan lagi,kemudian mengeluarkan dalam 10 hitungan,semanya dalam tempo hitungan yang seirama.Tentunya dengan konsentrasi dimata ketiga,yaitu sebuah titik diantara kedua mata kita.Klo yang mau tinggian dikit,belajar pernapasan Rajawali,dll.
Jika itu kita lakukan setiap hari sekitar 10 menit,maka kemampuan mata batin bisa terasah.
Pada Seni Pernapasan Yoga,banyak wanita yang sedang hamil,para lansia,dan orang yang mengalami tekanan batin berlatih meditasi dengan cara ini.
Selain baik untuk kesehatan,berlatih meditasi juga sebagai penghilang rasa was-was,ketakutan,trauma,dll.
sumber
Hampir semua dari kita pernah mengalami apa yang dinamakan deja vu: sebuah perasaan aneh yang mengatakan bahwa peristiwa baru yang sedang kita rasakan sebenarnya pernah kita alami jauh sebelumnya. Peristiwa ini bisa berupa sebuah tempat baru yang sedang dikunjungi, percakapan yang sedang dilakukan, atau sebuah acara TV yang sedang ditonton.
Lebih anehnya lagi, kita juga seringkali tidak mampu untuk dapat benar-benar mengingat kapan dan bagaimana pengalaman sebelumnya itu terjadi secara rinci. Yang kita tahu hanyalah adanya sensasi misterius yang membuat kita tidak merasa asing dengan peristiwa baru itu.
Keanehan fenomena deja vu ini kemudian melahirkan beberapa teori metafisis yang mencoba menjelaskan sebab musababnya. Salah satunya adalah teori yang mengatakan bahwa deja vu sebenarnya berasal dari kejadian serupa yang pernah dialami oleh jiwa kita dalam salah satu kehidupan reinkarnasi sebelumnya di masa lampau. Bagaimana penjelasan ilmu psikologi sendiri?
Terkait dengan Umur dan Penyakit Degeneratif
Pada awalnya, beberapa ilmuwan beranggapan bahwa deja vu terjadi ketika sensasi optik yang diterima oleh sebelah mata sampai ke otak (dan dipersepsikan) lebih dulu daripada sensasi yang sama yang diterima oleh sebelah mata yang lain, sehingga menimbulkan perasaan familiar pada sesuatu yang sebenarnya baru pertama kali dilihat. Teori yang dikenal dengan nama “optical pathway delay” ini dipatahkan ketika pada bulan Desember tahun lalu ditemukan bahwa orang butapun bisa mengalami deja vu melalui indra penciuman, pendengaran, dan perabaannya.
Selain itu, sebelumnya Chris Moulin dari University of Leeds, Inggris, telah menemukan pula penderita deja vu kronis: orang-orang yang sering dapat menjelaskan secara rinci peristiwa-peristiwa yang tidak pernah terjadi. Mereka merasa tidak perlu menonton TV karena merasa telah menonton acara TV tersebut sebelumnya (padahal belum), dan mereka bahkan merasa tidak perlu pergi ke dokter untuk mengobati ‘penyakit’nya karena mereka merasa sudah pergi ke dokter dan dapat menceritakan hal-hal rinci selama kunjungannya! Alih-alih kesalahan persepsi atau delusi, para peneliti mulai melihat sebab musabab deja vu ke dalam otak dan ingatan kita.
Baru-baru ini, sebuah eksperimen pada tikus mungkin dapat memberi pencerahan baru mengenai asal-usul deja vu yang sebenarnya. Susumu Tonegawa, seorang neuroscientist MIT, membiakkan sejumlah tikus yang tidak memiliki dentate gyrus, sebuah bagian kecil dari hippocampus, yang berfungsi normal. Bagian ini sebelumnya diketahui terkait dengan ingatan episodik, yaitu ingatan mengenai pengalaman pribadi kita. Ketika menjumpai sebuah situasi, dentate gyrus akan mencatat tanda-tanda visual, audio, bau, waktu, dan tanda-tanda lainnya dari panca indra untuk dicocokkan dengan ingatan episodik kita. Jika tidak ada yang cocok, situasi ini akan ‘didaftarkan’ sebagai pengalaman baru dan dicatat untuk pembandingan di masa depan.
Menurut Tonegawa, tikus normal mempunyai kemampuan yang sama seperti manusia dalam mencocokkan persamaan dan perbedaan antara beberapa situasi. Namun, seperti yang telah diduga, tikus-tikus yang dentate gyrus-nya tidak berfungsi normal kemudian mengalami kesulitan dalam membedakan dua situasi yang serupa tapi tak sama. Hal ini, tambahnya, dapat menjelaskan mengapa pengalaman akan deja vu meningkat seiring bertambahnya usia atau munculnya penyakit-penyakit degeneratif seperti Alzheimer: kehilangan atau rusaknya sel-sel pada dentate gyrus akibat kedua hal tersebut membuat kita sulit menentukan apakah sesuatu ‘baru’ atau ‘lama’.
Menciptakan ‘Deja Vu’ dalam Laboratorium
Salah satu hal yang menyulitkan para peneliti dalam mengungkap misteri deja vu adalah kemunculan alamiahnya yang spontan dan tidak dapat diperkirakan. Seorang peneliti tidak dapat begitu saja meminta partisipan untuk datang dan ‘menyuruh’ mereka mengalami deja vu dalam kondisi lab yang steril. Deja vu pada umumnya terjadi dalam kehidupan sehari-hari, di mana tidak mungkin bagi peneliti untuk terus-menerus menghubungkan partisipan dengan alat pemindai otak yang besar dan berat. Selain itu, jarangnya deja vu terjadi membuat mengikuti partisipan kemana-mana setiap saat bukanlah hal yang efisien dan efektif untuk dilakukan. Namun beberapa peneliti telah berhasil mensimulasikan keadaan yang mirip deja vu.
Seperti yang dilaporkan LiveScience, Kenneth Peller dari Northwestern University menemukan cara yang sederhana untuk membuat seseorang memiliki ‘ingatan palsu’. Para partisipan diperlihatkan sebuah gambar, namun mereka diminta untuk membayangkan sebuah gambar yang lain sama sekali dalam benak mereka. Setelah dilakukan beberapa kali, para partisipan ini kemudian diminta untuk memilih apakah suatu gambar tertentu benar-benar mereka lihat atau hanya dibayangkan. Ternyata gambar-gambar yang hanya dibayangkan partisipan seringkali diklaim benar-benar mereka lihat. Karena itu, deja vu mungkin terjadi ketika secara kebetulan sebuah peristiwa yang dialami seseorang serupa atau mirip dengan gambaran yang pernah dibayangkan.
LiveScience juga melaporkan percobaan Akira O’Connor dan Chris Moulin dari University of Leeds dalam menciptakan sensasi deja vu melalui hipnosis. Para partisipan pertama-tama diminta untuk mengingat sederetan daftar kata-kata. Kemudian mereka dihipnotis agar mereka ‘melupakan’ kata-kata tersebut. Ketika para partisipan ini ditunjukkan daftar kata-kata yang sama, setengah dari mereka melaporkan adanya sensasi yang serupa seperti dejavu, sementara separuhnya lagi sangat yakin bahwa yang mereka alami adalah benar-benar deja vu. Menurut mereka hal ini terjadi karena area otak yang terkait dengan familiaritas diganggu kerjanya oleh hipnosis.
sumber
Quote:
Sepertinya kata deja vu sudah tidak begitu asing bagi telinga kita. Bahkan kita tidak jarang membicarakan fenomena ini dengan teman-teman kita. Suatu ketika, dalam suatu kesempatan, mungkin kita atau salah satu dari teman kita nyeletuk, "Eh, tau gak, rasanya kok aku kaya udah pernah ngalamin ini ya sebelumnya. Persis banget loh! Aku kaya udah pernah duduk persis di kursi ini, kamu di depanku,,dan kita juga lagi ngobrolin topik ini. Kok bisa ya?!" Pernahkah mengalami hal serupa?
Frase kata deja vu merupakan kata-kata bahasa Perancis, yg secara terminologis memiliki arti "pernah melihat". Secara umum kata ini diasosiasikan sebagai sebuah perasaan aneh (atau bisa dibilang mistis) bahwa seseorang pernah merasa berada dalam sebuah tempat & melakukan sesuatu yg sama sebelumnya. Perasaan akrab serta mengenal betul suatu keadaan, tempat, atau kejadian ini muncul setelah seseorang mengalami keadaan yg sama persis di satu waktu tertentu. Orang tersebut kemudian merasa ada yg janggal karena seharusnya kejadian tersebut hanya dialami sekali ketika dia terlibat langsung secara fisik & secara nyata.
Pernahkah anda pergi ke suatu tempat baru lalu tiba-tiba merasa bahwa anda pernah ke tempat tersebut sebelumnya? Pernahkah anda ketika sedang berbicara suatu hal lalu tiba-tiba terlintas di pikiran anda bahwa anda merasa pernah membicarakan hal itu sebelumnya dalam suatu keadaan yang sama?
Fenomena ini bersifat visioner, yaitu penglihatan atas sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Mungkin banyak dari kita yg menganggapnya sebagai mimpi sekilas, sehingga kemudian kita melupakanya begitu saja. Lalu, ingatan itu kembali muncul setelah kita mengalami kejadian yg sama.
Beberapa ahli yg secara khusus meneliti subjek ini menyebutkan bahwa fenomena deja vu, yg terjadi secara spontan dan tidak dapat ditebak kedatangannyai, adalah suatu pengalaman dari kehidupan di masa lalu. Perasaan bahwa anda pernah merasa berada di suatu tempat yang sama, meskipun secara fisik anda baru ke tempat itu untuk pertama kalinya, secara sederhana memberi pemikiran bahwa 'seseorang' memang PERNAH kesana sebelumnya.
Kejadian dalam ingatan tersebut bisa saja hal yg baru terjadi beberapa menit yang lalu, di masa kecil, atau di kehidupan-kehidupan sebelumnya.
Pernahkah sobat berkenalan dengan seseorang, lalu beberapa menit kemudian lupa namanya? Hal ini terjadi karena kita memang tidak benar-benar memberi perhatian penuh. Nah, secara logika fenomena de javu dilihat seperti hal tersebut, yaitu sesuatu yg tidak benar-benar diberi perhatian serta diselesaikan pada kehidupan yg lalu, kemudian muncul kembali sebagai suatu ingatan akan peristiwa yg sama.
Terlepas dari apakah kita percaya atau tidak dengan adanya kehidupan masa lalu, de javu adalah fenomena nyata dalam kehidupan kita. Berarti, kita sebagai manusia sebenarnya memiliki suatu kemampuan yg sangat hebat. Deja vu kadang memang bisa dianggap sebagai hal tidak penting dan segera kita lupakan. Namun, bisa jadi, deja vu yg lain adalah suatu pertanda atau warning untuk kita agar kita bisa segera mengambil sikap dalam menghindarihal buruk yg akan terjadi di saat setelah kita mengalami keadaan yg sama.
sumber
Frase kata deja vu merupakan kata-kata bahasa Perancis, yg secara terminologis memiliki arti "pernah melihat". Secara umum kata ini diasosiasikan sebagai sebuah perasaan aneh (atau bisa dibilang mistis) bahwa seseorang pernah merasa berada dalam sebuah tempat & melakukan sesuatu yg sama sebelumnya. Perasaan akrab serta mengenal betul suatu keadaan, tempat, atau kejadian ini muncul setelah seseorang mengalami keadaan yg sama persis di satu waktu tertentu. Orang tersebut kemudian merasa ada yg janggal karena seharusnya kejadian tersebut hanya dialami sekali ketika dia terlibat langsung secara fisik & secara nyata.
Pernahkah anda pergi ke suatu tempat baru lalu tiba-tiba merasa bahwa anda pernah ke tempat tersebut sebelumnya? Pernahkah anda ketika sedang berbicara suatu hal lalu tiba-tiba terlintas di pikiran anda bahwa anda merasa pernah membicarakan hal itu sebelumnya dalam suatu keadaan yang sama?
Fenomena ini bersifat visioner, yaitu penglihatan atas sesuatu yang akan terjadi di masa depan. Mungkin banyak dari kita yg menganggapnya sebagai mimpi sekilas, sehingga kemudian kita melupakanya begitu saja. Lalu, ingatan itu kembali muncul setelah kita mengalami kejadian yg sama.
Beberapa ahli yg secara khusus meneliti subjek ini menyebutkan bahwa fenomena deja vu, yg terjadi secara spontan dan tidak dapat ditebak kedatangannyai, adalah suatu pengalaman dari kehidupan di masa lalu. Perasaan bahwa anda pernah merasa berada di suatu tempat yang sama, meskipun secara fisik anda baru ke tempat itu untuk pertama kalinya, secara sederhana memberi pemikiran bahwa 'seseorang' memang PERNAH kesana sebelumnya.
Kejadian dalam ingatan tersebut bisa saja hal yg baru terjadi beberapa menit yang lalu, di masa kecil, atau di kehidupan-kehidupan sebelumnya.
Pernahkah sobat berkenalan dengan seseorang, lalu beberapa menit kemudian lupa namanya? Hal ini terjadi karena kita memang tidak benar-benar memberi perhatian penuh. Nah, secara logika fenomena de javu dilihat seperti hal tersebut, yaitu sesuatu yg tidak benar-benar diberi perhatian serta diselesaikan pada kehidupan yg lalu, kemudian muncul kembali sebagai suatu ingatan akan peristiwa yg sama.
Terlepas dari apakah kita percaya atau tidak dengan adanya kehidupan masa lalu, de javu adalah fenomena nyata dalam kehidupan kita. Berarti, kita sebagai manusia sebenarnya memiliki suatu kemampuan yg sangat hebat. Deja vu kadang memang bisa dianggap sebagai hal tidak penting dan segera kita lupakan. Namun, bisa jadi, deja vu yg lain adalah suatu pertanda atau warning untuk kita agar kita bisa segera mengambil sikap dalam menghindarihal buruk yg akan terjadi di saat setelah kita mengalami keadaan yg sama.
sumber
Quote:
Coba tes dulu yuk kepekaan Deja Vunya kalian
Menurut seorang psikolog kondang Amerika, Dokter Alfred W Munzert,dengan menjawab serangkaian test berikut ini,Anda akan mengetahui seberapa besarnya potensi De Javu dan Clairvoyance (kekuatan supernormal) yang anda miliki.
Nilai : Semakin banyak anda menjawab "ya" maka kepekaan supernormal kalian semakin besar,ataupun sebaliknya.Selamat mencoba
(a) Suatu saat,anda merasa,bahwa apa yang telah terjadi telah anda alami sebelumnya! Sehingga anda bertanya dalam hati, rasanya peristiwa ini pernah saya alami,tapi kapan?".
(b) Anda pernah bermimpi,tenyata mimpi itu menjadi kenyataan?
(c) Pernahkah anda mengalami mimpi yang "benar-benar realistik?" Segala yang ada pada mimpi itu, orangnya,benda-bendanya,gerak-geriknya,seperti benar-benar hidup?
(d) Ketika mengunjungi suatu tempat,tiba-tiba anda merasa sudah melihat sebelumnya.Padahal anda baru tiba untuk pertama kalinya ketempat tersebut?
(e) Anda sering sudah tahu apa yang akan dikatakan seseorang sebelum dia berbicara?
(f) Seringkali anda merasakan kehadiran "sesuatu" yang tak terlihat namun terasa "ada"?
(g) Anda sering merasa tahu akan kedatangan seorang tamu,padahal si tamu belum tiba?
(h) Apakah anda sering mengambil tindakan berdasarkan intuisi?
(i) Ketika telpon berdering,dan ada orang lain yang telah mengangkat gagang telpon,anda tahu pasti bahwa telpon itu untuk anda?
(j) Pernahkah anda melihat cahaya-cahaya aneh sewaktu-waktu,misalnya cahaya seperti kilat yang putih cemerlang?
(k) Seringkah anda melihat ada kilasan gerak disekeliling anda,padahal setelah ditengok tak ada "apa-apa?"
(l) Ketika anda teringat seseorang,tak lama kemudian orang yang anda ingat tersebut benar-benar muncul?
(m) Apakah anda merasa dapat melihat cahaya-cahaya (aura) pada wajah seseorang?Misalnya cahaya cahaya cemerlang pada orang-orang tertentu?
(n) Anda masih ingat pada pengalaman ketika masih berusia 2-3 tahun?
(o) Suatu ketika anda bermimpi melihat seseorang.Keesokan harinya anda bertemu orang tersebut dalam mimpi?
(p) Anda sering menguasai pengetahuan/keterampilan padahal anda tidak pernah sama sekali mempelajarinya?
(q) Ada suatu pengalaman bahwa "perasaan anda tiba-tiba tidak enak ". Beberpa hari kemudian ternyata memang terjadi hal yang tidak menggembirakan?
(r) Anda pernah merasa "keluar" dari tubuh?
(s) Anda sering terbayang wajah seseorang,kemudian orang tsb muncul?
Gimana hasilnya? sesuai ekspektasi kah?
oke segini dulu gan threadnya semoga bermanfaat ya
Menurut seorang psikolog kondang Amerika, Dokter Alfred W Munzert,dengan menjawab serangkaian test berikut ini,Anda akan mengetahui seberapa besarnya potensi De Javu dan Clairvoyance (kekuatan supernormal) yang anda miliki.
Nilai : Semakin banyak anda menjawab "ya" maka kepekaan supernormal kalian semakin besar,ataupun sebaliknya.Selamat mencoba
(a) Suatu saat,anda merasa,bahwa apa yang telah terjadi telah anda alami sebelumnya! Sehingga anda bertanya dalam hati, rasanya peristiwa ini pernah saya alami,tapi kapan?".
(b) Anda pernah bermimpi,tenyata mimpi itu menjadi kenyataan?
(c) Pernahkah anda mengalami mimpi yang "benar-benar realistik?" Segala yang ada pada mimpi itu, orangnya,benda-bendanya,gerak-geriknya,seperti benar-benar hidup?
(d) Ketika mengunjungi suatu tempat,tiba-tiba anda merasa sudah melihat sebelumnya.Padahal anda baru tiba untuk pertama kalinya ketempat tersebut?
(e) Anda sering sudah tahu apa yang akan dikatakan seseorang sebelum dia berbicara?
(f) Seringkali anda merasakan kehadiran "sesuatu" yang tak terlihat namun terasa "ada"?
(g) Anda sering merasa tahu akan kedatangan seorang tamu,padahal si tamu belum tiba?
(h) Apakah anda sering mengambil tindakan berdasarkan intuisi?
(i) Ketika telpon berdering,dan ada orang lain yang telah mengangkat gagang telpon,anda tahu pasti bahwa telpon itu untuk anda?
(j) Pernahkah anda melihat cahaya-cahaya aneh sewaktu-waktu,misalnya cahaya seperti kilat yang putih cemerlang?
(k) Seringkah anda melihat ada kilasan gerak disekeliling anda,padahal setelah ditengok tak ada "apa-apa?"
(l) Ketika anda teringat seseorang,tak lama kemudian orang yang anda ingat tersebut benar-benar muncul?
(m) Apakah anda merasa dapat melihat cahaya-cahaya (aura) pada wajah seseorang?Misalnya cahaya cahaya cemerlang pada orang-orang tertentu?
(n) Anda masih ingat pada pengalaman ketika masih berusia 2-3 tahun?
(o) Suatu ketika anda bermimpi melihat seseorang.Keesokan harinya anda bertemu orang tersebut dalam mimpi?
(p) Anda sering menguasai pengetahuan/keterampilan padahal anda tidak pernah sama sekali mempelajarinya?
(q) Ada suatu pengalaman bahwa "perasaan anda tiba-tiba tidak enak ". Beberpa hari kemudian ternyata memang terjadi hal yang tidak menggembirakan?
(r) Anda pernah merasa "keluar" dari tubuh?
(s) Anda sering terbayang wajah seseorang,kemudian orang tsb muncul?
Gimana hasilnya? sesuai ekspektasi kah?
oke segini dulu gan threadnya semoga bermanfaat ya
Rekommen HTkalo berkenan gan
Diubah oleh trevostin 24-04-2015 17:28
0
10.6K
Kutip
23
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan