jenglotasikAvatar border
TS
jenglotasik
Jangan suka becanda Gan....... bikin susah orang
Letkol GW Dilarang Naik Lion AIr Setelah Bilang Bawa Bomb

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Perwira Pembantu Madya Staff Anggaran dan Perencanaan Komando Armada RI Kawasan Barat (Pabandya Srena Koarmabar) TNI AL, Letnan Kolonel Laut GW akhirnya diterbangkan ke Padang dengan maskapai lain akibat bercanda soal bom yang dilontarkannya.

Diberitakan sebelumnya oleh Warta Kota, seorang anggota TNI AL sukses membuat heboh penumpang Lion Air akibat ulah isengnya bercanda membawa tas berisi bom pada Kamis (23/4).

Keisengannya itu membuat penerbangan terpaksa ditunda selama kurang lebih satu jam.

"Setelah ditunda selama satu jam untuk proses screening, seluruh penumpang Lion Air JT 250 Register PK-LVJ tujuan Padang akhirnya diterbangkan dengan pesawat Lion Air lain. Khusus untuk yang bersangkutan, diterbangkan dengan maskapai Garuda Indonesia," kata Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soekarno Hatta, Yudis Tiawan pada Jumat (24/4/2015).

Yudis mengatakan, GW diterbangkan dengan maskapai lain atas permintaan maskapai Lion Air.

"Pihak Lion Air menolak memberangkatkan yang bersangkutan. Yang besangkutan akhirnya melanjutkan penerbangannya menuju Padang dengan pesawat Garuda Indonesia. Sementara penumpang yang lain akhirnya diterbangkan dengan pesawat Lion Air lain. Khusus untuk yang bersangkutan, diterbangkan dengan maskapai Garuda Indonesia," kata Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soekarno Hatta, Yudis Tiawan pada Jumat (24/4/2015).

Yudis mengatakan, GW diterbangkan dengan maskapai lain atas permintaan maskapai Lion Air.

"Pihak Lion Air menolak memberangkatkan yang bersangkutan. Yang besangkutan akhirnya melanjutkan penerbangannya menuju Padang dengan pesawat Garuda Indonesia. Sementara penumpang yang lain diberangkatkan dengan Lion Air JT 250 Register PK-LOR," katanya. (Banu Adikara)


Bom Bukan Bahan Candaan, Pelaku Anggota TNI AL Harus Dihukum


Jumat, 24 April 2015 16:52 WIB

Penumpang menunggu pesawat Lion Air yang delay.




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang anggota TNI AL bercanda membawa tas berisi bom dalam penerbangan Lion Air. Hal itupun mendapat tanggapan Anggota Komisi V DPR Fauzih Amro.

Ia meminta otoritas bandara memberikan hukuman kepada pelaku tersebut.

"Otaritas bandara harus memberikan sanksi hukuman agar kasus yang serupa tidak terulang lagi," kata Fauzih ketika dikonfirmasi, Jumat (24/4/2015).

Menurut Fauzih, bom bukanlah bahan bercanda karena terkait dengan keselamatan penumpang. Sehingga TNI diminta menghukum pelaku atas kesalahan yang dilakukannya.

"Jangan dianggap mainan dan berpengaruh kepada keselamatan penumpang. Yah TNI harus memberikan sanksi juga atas kesalahan beliau," ujar politisi Hanura itu.

Sebelumnya, seorang anggota TNI AL menghebohkan penumpang Lion Air pada penerbangan Kamis kemarin. Anggota tersebut bercanda bahwa ia membawa tas berisi bom. Penerbangan pun terpaksa ditunda.


"Kejadiannya Kamis (23/4/2015) pagi pukul 11.45, di maskapai Lion Air JT 250 jurusan Jakarta-Padang, Terminal 1A," kata Yudis Tiawan, Manajer Humas dan Protokoler Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (25/4/2015).

Yudis mengatakan, dari informasi yang dihimpun, anggota TNI AL tersebut merupakan anggota Perwira Pembantu Madya Staf Anggaran dan Perencanaan Komando Armada RI Kawasan Barat (Pabandya Srena Koarmabar) TNI AL berpangkat letnan kolonel laut, berinisial GW.

Yudis menjelaskan, aksi anggota TNI AL itu menyebabkan pilot maskapai meminta semua penumpang untuk turun dari pesawat.

"Pesawat disterilkan kemudian di-screening petugas. Hasilnya, tidak ada bom sama sekali. Hanya bercanda saja," kata Yudis.

http://www.tribunnews.com/nasional/2...-harus-dihukum
Diubah oleh jenglotasik 25-04-2015 08:47
0
3.2K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan