Kaskus

News

azahranabila008Avatar border
TS
azahranabila008
"Minta Bank Dunia Dibuang, Jokowi Tipu Rakyat RI dan Pimpinan Dunia di KAA"
Pidato Presiden Joko Widodo di Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 yang meminta Bank Dunia ‘dibuang’, hanya sebatas retorika dan pencitraan agar kelihatan sebagai pahlawan.

Pernyataan itu disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia for Democracy and Justice (IDJ), R Mubarrod kepada intelijen (23/04). “Padahal sejatinya Presiden Jokowi sedang hutang ke Bank Dunia. Artinya pidato yang meminta Bank Dunia dibuang hanya retorika saja,” tegas Mubarrod.

Menurut Mubarrod, kepala negara yang mendengar pidato Jokowi tersebut akan ‘tertawa’, karena pernyataan Jokowi itu dianggap hanya sebatas utopis. “Kepala negara yang hadir dalam pertemuan KAA itu sudah mengetahui kualitas Jokowi. Walaupun mendapat sambutan baik, tetapi aslinya mereka hanya senyum melihat tingkah lucu Jokowi itu,” jelas Mubarrod.

Mubarrod menilai, Jokowi ingin mengelabui para kepala negara dengan pidatonya itu agar terlihat ‘hebat’. “Setelah mengelabui rakyat Indonesia, Jokowi ingin menipu para pemimpin dunia dengan pidatonya yang kelihatan sok pahlawan. Padahal Jokowi sendiri butuh Bank Dunia,” ungkap Mubarrod.

Di sisi lain, kata Mubarrod, di era Presiden Megawati Soekarnoputri, MPR sempat ‘memaksa’ pemerintah untuk menghentikan kerjasama LoI dengan IMF. Hal ini dilanjutkan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan membayar lunas utang IMF, dan Indonesia sudah tidak lagi bergantung kepada IMF.

“Hingga hari ini belum ada krisis yang memaksa Indonesia lari ke IMF. Jadi pidato tidak mau bergantung kepada IMF itu kosong. Baru berisi kalau Indonesia terkena krisis seperti Yunani dan Ukraina, lalu Presidennya, siapapun dia, berkata bahwa RI tidak akan meminta dana pinjaman dari IMF,” pungkas Mubarrod.

Sebelumnya, dalam pidatonya di KAA, Presiden Jokowi menyatakan bahwa pemikiran masalah ekonomi hanya bisa diselesaikan Bank Dunia, ADB, dan IMF harus dibuang. “Pandangan yang mengatakan bahwa persoalan ekonomi dunia hanya bisa diselesaikan oleh Bank Dunia, IMF (Dana Moneter Internasional), dan ADB (Bank Pembangunan Asia) adalah pandangan usang yang perlu dibuang,” tegas Jokowi dalam sambutannya di acara peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika (KAA), di Jakarta Convention Center, Rabu (22/04).

Sumber gan: www.intelijen.co.id
0
2.1K
15
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan