- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
KOMJEN BG BATAL DI LANTIK


TS
gladyos
KOMJEN BG BATAL DI LANTIK
setelah satu bulan berlalu, nunggu pra peradilan dan dimenangkan oleh Budi gunawan akhirnya mr president buat keputusan soal kapolri.
berikut beritanya
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi memutuskan menyodorkan nama baru yakni Komjen Badrodin Haitu ke DPR sebagai calon Kapolri pengganti Komjen Budi Gunawan.
"Yang pertama mengingat bahwa pencalonan Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Republik Indonesia untuk segera dipimpin Kapolri yang definitif maka kami hari ini mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).
Saat ini Komjen Badrodin Haiti menjabat sebaga Plt Kapolri. Saat era Kapolri Jenderal Sutarman, Komjen Badrodin menjabat sebagai Wakapolri.
Sebelumnya, Jokowi mencalonkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Namun, tak lama kemudian, jenderal bintang tiga itu dijadikan tersangka korupsi oleh KPK.
Meski demikian, DPR tetap menyetujui pencalonan Komjen Budi Gunawan. Tak lama setelah itu, hubungan panas antara KPK dan Polri berlangsung.
Satu persatu pimpinan KPK dilaporkan ke Polri. Bahkan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap dan dijadikan tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.
Kemudian, Ketua KPK Abraham Samad juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulselbar. Komjen Budi Gunawan sendiri mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas status tersangka yang ditetapkan KPK kepadanya.
Pada putusannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Komjen Budi Gunawan karena penetapan status tersangka oleh KPK dinilai tidak sah dan ilegal
Berikut beritanya
Yang nanya soal calon kapolri yang baru nih ane kasih beritanya
Namanya : Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti
akhirnya presiden bersikap memihak le rakyat.

berikut beritanya
Spoiler for for presiden batal lantik bg:
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo membatalkan pelantikan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi memutuskan menyodorkan nama baru yakni Komjen Badrodin Haitu ke DPR sebagai calon Kapolri pengganti Komjen Budi Gunawan.
"Yang pertama mengingat bahwa pencalonan Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Republik Indonesia untuk segera dipimpin Kapolri yang definitif maka kami hari ini mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).
Saat ini Komjen Badrodin Haiti menjabat sebaga Plt Kapolri. Saat era Kapolri Jenderal Sutarman, Komjen Badrodin menjabat sebagai Wakapolri.
Sebelumnya, Jokowi mencalonkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR. Namun, tak lama kemudian, jenderal bintang tiga itu dijadikan tersangka korupsi oleh KPK.
Meski demikian, DPR tetap menyetujui pencalonan Komjen Budi Gunawan. Tak lama setelah itu, hubungan panas antara KPK dan Polri berlangsung.
Satu persatu pimpinan KPK dilaporkan ke Polri. Bahkan, Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto ditangkap dan dijadikan tersangka kasus dugaan mengarahkan saksi memberikan keterangan palsu dalam sidang sengketa pemilihan kepala daerah Kabupaten Kotawaringin Barat di Mahkamah Konstitusi.
Kemudian, Ketua KPK Abraham Samad juga ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Sulselbar. Komjen Budi Gunawan sendiri mengajukan gugatan praperadilan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas status tersangka yang ditetapkan KPK kepadanya.
Pada putusannya, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengabulkan gugatan Komjen Budi Gunawan karena penetapan status tersangka oleh KPK dinilai tidak sah dan ilegal
Spoiler for for bg batal di lantik:
Metrotvnews.com, Jakarta: Presiden Joko Widodo akhirnya secara resmi tidak melantik Komjen Budi Gunawan menjadi kapolri. Dia mengajukan calon kapolri baru ke DPR, yakni Komjen Badrodin Haiti.
Jokowi mengatakan, pencalonan Komjen Budi sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan, Polri segera dipimpin seorang kapolri definitif.
"Maka, hari ini kami mengusulkan calon baru Komjen Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai kapolri," kata Presiden saat jumpa pers di Istana, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Surat penunjukkan Badrodin sudah ditandatangani Presiden dan dikirim ke DPR. "Tinggal menunggu persetujuan DPR," kata Mensesneg Pratikno.
(TRK )
Jokowi mengatakan, pencalonan Komjen Budi sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat. Untuk menciptakan ketenangan serta memperhatikan kebutuhan, Polri segera dipimpin seorang kapolri definitif.
"Maka, hari ini kami mengusulkan calon baru Komjen Badrodin Haiti untuk mendapatkan persetujuan DPR sebagai kapolri," kata Presiden saat jumpa pers di Istana, Jakarta, Rabu (18/2/2015).
Surat penunjukkan Badrodin sudah ditandatangani Presiden dan dikirim ke DPR. "Tinggal menunggu persetujuan DPR," kata Mensesneg Pratikno.
(TRK )
Spoiler for for bg batal di lantik:
Jakarta - Presiden Jokowi merilis pengumuman penting siang ini. Jokowi akhirnya tak melantik Komjen Budi Gunawan jadi Kapolri. Memperhatikan suara rakyat, Jokowi memutuskan mengusulkan nama baru calon Kapolri yakni Komjen Badrodin Haiti yang saat ini duduk sebagai Wakapolri.
"Yang pertama, mengingat bahwa pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk segera dipimpin oleh Kapolri yang definitif, maka hari ini kami mengusulkan calon baru yaitu Komjen Badrodin Haiti," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Rabu (18/2/2015) pukul 14.20 WIB.
Jokowi akan mengajukan nama itu ke DPR RI. "Untuk dimintakan persetujuan DPR RI," katanya.
Jokowi memberikan keterangan pers dengan berdiri di podium. Jokowi yang berkemeja putih membaca teks dan didampingi Wapres JK. Setelah Jokowi berpidato, Mensesneg Pratikno menjawab pertanyaan wartawan.
"Yang pertama, mengingat bahwa pencalonan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Negara Republik Indonesia untuk segera dipimpin oleh Kapolri yang definitif, maka hari ini kami mengusulkan calon baru yaitu Komjen Badrodin Haiti," kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Rabu (18/2/2015) pukul 14.20 WIB.
Jokowi akan mengajukan nama itu ke DPR RI. "Untuk dimintakan persetujuan DPR RI," katanya.
Jokowi memberikan keterangan pers dengan berdiri di podium. Jokowi yang berkemeja putih membaca teks dan didampingi Wapres JK. Setelah Jokowi berpidato, Mensesneg Pratikno menjawab pertanyaan wartawan.
Karna 3 pimpinan kpk sedang tersandung kasus maka presiden memilih mengangkat 3 PLT piminan kpk ya itu Taufiqurrahman Ruki, Guru Besar Hukum Pidana Indriyanto Seno Adji dan Deputi Pencegahan Johan Budi.
Berikut beritanya
Spoiler for for 3 pengganti pimpinan kpk:
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) pemberhentian sementara Ketua KPK Abraham Samad dan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto karena telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polri. Selanjutnya, Jokowi mengeluarkan Perppu anggota sementara KPK demi berlangsungnya kinerja di lembaga antirasuah itu.
"Diikuti pula tiga pengangkatan anggota sementara (Pelaksana Tugas) pimpinan KPK," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pres di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2).
Tiga orang itu adalah mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, Guru Besar Hukum Pidana Indriyanto Seno Adji dan Deputi Pencegahan Johan Budi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil keputusan menerbitkan Keppres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto karena berstatus tersangka.
"Karena adanya masalah hukum pada dua pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto serta satu kekosongan pimpinan KPK maka sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku maka saya akan menerbitkan keppres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2).
"Diikuti pula tiga pengangkatan anggota sementara (Pelaksana Tugas) pimpinan KPK," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pres di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2).
Tiga orang itu adalah mantan Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki, Guru Besar Hukum Pidana Indriyanto Seno Adji dan Deputi Pencegahan Johan Budi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo akhirnya mengambil keputusan menerbitkan Keppres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto karena berstatus tersangka.
"Karena adanya masalah hukum pada dua pimpinan KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto serta satu kekosongan pimpinan KPK maka sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku maka saya akan menerbitkan keppres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2).
Spoiler for sumber:
merdeka.com
metro tv
detik.com
metro tv
detik.com
UPDATE!!
Yang nanya soal calon kapolri yang baru nih ane kasih beritanya

Namanya : Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti
Spoiler for For calon Kaplori baru:
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Pol Badrodin Haiti ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi calon Kapolri. Hal itu muncul setelah banyak desakan dari berbagai pihak yang meminta pembatalan pelantikan calon Kapolri Komjen Pol Budi Gunawan.
"Yang pertama mengingat bahwa pencalonan Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Republik Indonesia untuk segera dipimpin Kapolri yang definitif maka kami hari ini mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).
Badrodin Haiti merupakan alumnus terbaik Akademi Polisi tahun 1982. Karier kepemimpinannya dalam Korps Bhayangkara dimulai di Polda Metro Jaya sebagai Komandan Peleton Sabhara Dit Samapta pada tahun 1982. Kemudian, Badrodin diberi kepercayaan menjadi Kapolsek Pancoran Mas, Kapolsek Metro Sawah Besar, Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat hingga Wakapolres Metro Jakarta Timur.
Karier Badrodin Haiti terus menanjak hingga menduduki posisi Kapolda Banten pada tahun 2004. Dirinya juga sempat menjadi Kapolda Sulawesi Tengah dan Kapolda Sumatera Utara.
Pada tahun 2010, Badrodin diangkat menjadi Kepala Divisi Hukum Polri. Pada tahun 2010, Badrodin menjadi Kapolda Jawa Timur sekitar tujuh bulan, lalu ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat Koorsahli Kapolri.
Pada tahun 2014, Badrodin ditunjuk menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang pensiun sebagai Wakapolri. Saat itu pengangkatan Badrodin diumumkan sendiri oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Berikut adalah karir kepemimpinan Badrodin Haiti yang pernah dilaluinya:
- Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya (1982)
- Kapolsek Pancoran Mas Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983)
- Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (1993)
- Wakapolres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (1995)
- Pamen Mabes Polri (1997)
- Kapolres Probolinggo Polwil Malang Polda Jatim (1999)
- Kapoltabes Medan (2000)
- Kapolwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)
- Kapolda Banten (2004)
- Kapolda Sulawesi Tengah (2006)
- Kapolda Sumatera Utara (2009-2010)
- Kapolda Jawa Timur (2010-2011)
- Asops Kapolri (2011-2013)
- Kabaharkam (2013-2014)
- Wakapolri (2014-sekarang).
"Yang pertama mengingat bahwa pencalonan Komjen Pol Drs Budi Gunawan SH sebagai Kapolri telah menimbulkan perbedaan pendapat di masyarakat, maka untuk menciptakan ketenangan dan memperhatikan kebutuhan Kepolisian Republik Indonesia untuk segera dipimpin Kapolri yang definitif maka kami hari ini mengusulkan Komjen Pol Badrodin Haiti ke DPR sebagai Kapolri," kata Jokowi dalam jumpa pers di Istana Negara, Jakarta, Rabu (18/2).
Badrodin Haiti merupakan alumnus terbaik Akademi Polisi tahun 1982. Karier kepemimpinannya dalam Korps Bhayangkara dimulai di Polda Metro Jaya sebagai Komandan Peleton Sabhara Dit Samapta pada tahun 1982. Kemudian, Badrodin diberi kepercayaan menjadi Kapolsek Pancoran Mas, Kapolsek Metro Sawah Besar, Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat hingga Wakapolres Metro Jakarta Timur.
Karier Badrodin Haiti terus menanjak hingga menduduki posisi Kapolda Banten pada tahun 2004. Dirinya juga sempat menjadi Kapolda Sulawesi Tengah dan Kapolda Sumatera Utara.
Pada tahun 2010, Badrodin diangkat menjadi Kepala Divisi Hukum Polri. Pada tahun 2010, Badrodin menjadi Kapolda Jawa Timur sekitar tujuh bulan, lalu ditarik ke Mabes Polri untuk menjabat Koorsahli Kapolri.
Pada tahun 2014, Badrodin ditunjuk menggantikan Komjen Pol Oegroseno yang pensiun sebagai Wakapolri. Saat itu pengangkatan Badrodin diumumkan sendiri oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Berikut adalah karir kepemimpinan Badrodin Haiti yang pernah dilaluinya:
- Danton Sabhara Dit Samapta Polda Metro Jaya (1982)
- Kapolsek Pancoran Mas Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983)
- Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakpus Polda Metro Jaya (1993)
- Wakapolres Metro Jaktim Polda Metro Jaya (1995)
- Pamen Mabes Polri (1997)
- Kapolres Probolinggo Polwil Malang Polda Jatim (1999)
- Kapoltabes Medan (2000)
- Kapolwiltabes Semarang Polda Jateng (2004)
- Kapolda Banten (2004)
- Kapolda Sulawesi Tengah (2006)
- Kapolda Sumatera Utara (2009-2010)
- Kapolda Jawa Timur (2010-2011)
- Asops Kapolri (2011-2013)
- Kabaharkam (2013-2014)
- Wakapolri (2014-sekarang).
Spoiler for ALASAN jokowi batal lantik BG:
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo akhirnya memutuskan batal melantik calon kapolri Komjen Budi Gunawan. Jokowi mengajukan nama baru ke DPR yakni Komjen Badrodin Haiti. Apa alasan di balik batalnya pelantikan itu?
Dalam jumpa pers yang berlangsung singkat di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2), Presiden Jokowi memang tidak mengungkap alasan spesifik. Jokowi malah menyampaikan telah menyiapkan keppres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang menjadi tersangka.
Ketika wartawan mengonfirmasi alasan keputusan batalnya pelantikan itu, Mensesneg Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi ingin semua lembaga penegak hukum bersinergi.
"Seperti sudah disampaikan presiden bahwa upaya pemberantasan korupsi dan hukum akan dilakukan bersama-bersama antar lembaga negara. Bukan hanya KPK, tapi juga Polri bahkan Kejaksaan," kata Pratikno.
Pratikno menambahkan, "Presiden tegaskan pentingnya antar lembaga negara ini untuk bersinergi menjaga keharmonisan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, dalam hal ini penegakan hukum dan korupsi," ujarnya.
Terkait pengajuan nama Badrodin ke DPR, Pratikno mengatakan pemerintah akan mengirim surat hari ini meski sedang masa reses. "Proses akan dilakukan setelah reses selesai," pungkasnya.
Dalam jumpa pers yang berlangsung singkat di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (18/2), Presiden Jokowi memang tidak mengungkap alasan spesifik. Jokowi malah menyampaikan telah menyiapkan keppres pemberhentian sementara dua pimpinan KPK yakni Abraham Samad dan Bambang Widjojanto yang menjadi tersangka.
Ketika wartawan mengonfirmasi alasan keputusan batalnya pelantikan itu, Mensesneg Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi ingin semua lembaga penegak hukum bersinergi.
"Seperti sudah disampaikan presiden bahwa upaya pemberantasan korupsi dan hukum akan dilakukan bersama-bersama antar lembaga negara. Bukan hanya KPK, tapi juga Polri bahkan Kejaksaan," kata Pratikno.
Pratikno menambahkan, "Presiden tegaskan pentingnya antar lembaga negara ini untuk bersinergi menjaga keharmonisan dalam menjalankan tugas-tugas kenegaraan, dalam hal ini penegakan hukum dan korupsi," ujarnya.
Terkait pengajuan nama Badrodin ke DPR, Pratikno mengatakan pemerintah akan mengirim surat hari ini meski sedang masa reses. "Proses akan dilakukan setelah reses selesai," pungkasnya.
akhirnya presiden bersikap memihak le rakyat.


Spoiler for BUKA GAN!!:
Jangan lupa 
atau kalo boleh juga kasih
tapi ane jangan di
:





Diubah oleh gladyos 18-02-2015 16:18
0
4.3K
Kutip
90
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan