Buat Bapak-Bapak Bakri dan La Nyalla yang Terhormat Pliss kalau mau mendirikan Klub Sepakbola Di Surabaya Silahkan,
Kalau Mau Nitipin Anak-Anak SAD/Arema Cronous yang ga kepake/ Timnas-U19 Silahkan,
Tapi Pliss Jangan Pakai Nama
PERSEBAYA SURABAYA
Mungkin Judul Dari Thread ini agak kontroversial tapi apa yang saya sampaikan adalah Pendapat dan Fakta-Fakta yang Terjadi tentang manakah PERSEBAYA yang Asli..
Saya Ga Mau Membahas Sejarah Persebaya Mulai Awal Berdiri Sampai Sekarang Karena Menurut Saya Ga Penting Karena Mulai Umur Saya 0 (1990) Tahun Sampai Umur 20 (2010) Tahun Persebaya itu Ya Cuman Ada SATU.
Quote:
Sekilas Dari Yang Saya Tau Persebaya dari tahun 1990-2010 Bahwa :
1. Persebaya itu Punya 30 Klub Internal Binaan yang Berkompetisi Secara Rutin Di Lapanan Karanggayam Persebaya.
2. Persebaya itu Punya Mess, Messnya itu ada Di Jalan Karanggayam Surabaya.
3. Persebaya itu Punya Banyak Trofi dan Trofinya itu dipajang rapi di Mess Persebaya di Jl.Karanggayam.
4. Persebaya itu Kalau Latihan ya di Lapangan Karanggayam / di Gelora 10 November Tambaksari.
5. Pemain dan Pelatih Persebaya itu 80-90% adalah Pemain Hasil Binaan Klub-Klub Internal Persebaya. (Mulai dari Mursyid Effendi Sampai Evan Dimas).
6. Pertandingan Kandang Persebaya itu Selalu Disiarin sama RGS (Radio Gelora Surabaya).
7. Mungkin Sebagian Bonek itu Rasis Tapi Persebaya itu Ga Rasis, Dulu Pemain Lokal Suwito (Ahong) dan Zheng Cheng (Kiper Guangzhou Evergrande dan Timnas China) Sempat Berkostum Persebaya.
8. Persebaya itu bukan klub professional tapi merupakan KELUARGA BESAR.
9. Persebaya itu klub yang paling sering di Hukum oleh PSSI.
Quote:
Perkara Dimulai Saat :
1. Persebaya Diharuskan Menang 3-0 Lawan Persik Kediri Agar Lepas Dari Degradasi.
2. Persik Kediri tidak datang 2x Saat Lawan Persebaya di Kediri dan di Jogja.
3. Saat Pertandingan Ke – 3 di Palembang Persebaya Mangkir karena Sudah Berasa Menang 3-0 Karena Persik Sudah WO 2x.
4. Jadinya Pelita Jaya Yang Lolos Degradasi Karena Persebaya dianggap kalah WO 3-0 dan Pengurangan Point 3.
5. Kita Semua tau Siapa Pemilik Pelita Jaya Saat itu.
Quote:
Perkara Mulai Meruncing Saat :
1. Saleh Mukadar dan kroninya mendirikan IPL yang dipimpin Arifin Panigoro.
2. Persebaya Surabaya Memutuskan Ikut IPL dan Membelot dari PSSI bersama Beberapa Klub Lainnya seperti PSM, Persema, PSMS, Semen Padang, dll.
3. Di saat itu PSSI ga mau Kalah, Mereka Membentuk Persebaya DU dengan membeli Tim Persikubar yang dipimpin Wisnu Whardana CS Bersama Wastomi Suheri.
4. Persebaya DU Alias Persikubar Melakoni Laga Divisi Utama dan Pihak Kepolisian terlanjur Mencatat Nama Persebaya Surabaya untuk Ijin Keramaian di Laga Tersebut.
5. Persebaya IPL Melakoni Laga Pertama Dengan Nama Persebaya 1927 hanya karena Ijin Keramaian Persebaya Surabaya sudah Dipakai Oleh Persikubar.
6. Jadilah Perselisihan Sampai Sekarang yaitu Dualisme Persebaya.
Quote:
Saat Rezim Nurdin hancur dan IPL Berkuasa :
1. Saat PSSI dikuasai Mayoritas Orang LPI mereka Juga Arogan dan Mendiskreditkan tim-tim ISL Dengan Persebaya 1927 Sebagai Icon Utamanya.
2. Kompetisi Berubah Menjadi 24 klub dan klub-klub ISL dizolimi oleh PSSI sampai-sampai Persipura Harus Melawan Brisbane Roar untuk ke LCA yang seharusnya merupakan pertandingan yang tidak perlu dilakukan.
3. ISL tidak diakui dan IPL menjadi kompetisi utama.
4. Konsorsium IPL bangkrut dan Melepaskan tanggung jawab akan Kompetisi amburadul sampai Akhir.
Quote:
Era La Nyalla Mataliti CS :
1. Terjadi Unifikasi Liga.
2. Persebaya 1927 tidak diakui oleh PSSI karena Hanya Mengakui Persebaya DU Sebagai Anggota resmi PSSI.
3. Persebaya 1927 dan Persebaya DU yang sudah promosi Ke ISL dianjurkan Merger untuk mengarungi Kompetisi.
4. Kedua Kubuh Menolak Karena Persebaya 1927 Merasa Benar dan Persebaya ISL merasa punya Kekuasaan.
5. Persebaya 1927 Benar-Benar Dicoret dari Kompetisi ISL 2014.
Uniknya Walaupun Persebaya 1927 dianggap Ilegal dan Palsu tapi Pemain mereka : Taufik, Andik Vermansyah, dan Evan Dimas Menjadi pemain Inti di Timnas Senior, U-23, U-19 Saat La Nyalla Sudah Berperan Penting di PSSI.
Okey Setelah Bernostalgia Kita dapat ambil Kesimpulan Bahwa:
Quote:
1. Persebaya Yang Asli itu Punya Klub Internal Yang Berkompetisi Di Lingkungan Persebaya (Persebaya yang sekarang tidak)
2. Persebaya Yang Asli itu 80% Pemain dan Pelatihnya nya diambil dari Kompetisi Internal Persebaya Sendiri. (Bukan Bekas Pemain SAD dan Buangan Arema Cronous titipan si Laopan).
Seingat Saya Pemain inti Persebaya yang Juara Liga tahun 1997 dan 2004 Serta Runner-up 1999 80% Merupakan Alumni dari Klub-Klub Internal Persebaya :
Squad Persebaya 1997
Quote:
Kiper = Agus Murod (Klub Internal Persebaya)
Libero = Sugiantoro (Klub Internal Persebaya)
Stopper = Khairil Anwar (Klub Internal Persebaya)
Stopper = Justinho Pinhiero (Brazil)
Bek Kanan = Anang Ma’ruf (klub Internal Persebaya)
Bek Kiri : Aji Santoso (Arema)
Tengah : Carlos De Mello (Brazil)
Tengah : Uston Nawawi (Klub Internal Persebaya)
Tengah : Yusuf Ekodono (Klub Internal Persebaya)
Depan : Reinold Pieters (Klub Internal Persebaya)
Depan : Jacksen F. Tiago (Brazil)
Pelatih : Rusdy Bahlawan (Klub Internal Persebaya)
Squad Persebaya 1999
Quote:
Kiper = Hendro Kartiko (Banyuwangi)
Libero = Sugiantoro (Klub Internal Persebaya)
Stopper = Mursyid Effendi (Klub Internal Persebaya)
Stopper = Yoseph Lewono (kamerun)
Bek Kanan = Anang Ma’ruf (klub Internal Persebaya)
Bek Kiri : Aji Santoso (Arema)
Tengah : Khairil Anwar (Klub Internal Persebaya)
Tengah : Uston Nawawi (Klub Internal Persebaya)
Tengah : Yusuf Ekodono (Klub Internal Persebaya)
Depan : Reinold Pieters (Klub Internal Persebaya)
Depan : Musa Kallon (Sierra Leon)
Pelatih : Rusdy Bahlawan (Klub Internal Persebaya)
Squad Persebaya 2004
Quote:
Kiper = Hendro Kartiko (Banyuwangi)
Libero = Sugiantoro (Klub Internal Persebaya)
Stopper = Mursyid Effendi (Klub Internal Persebaya)
Stopper = Nova Arianto(PSSI Baretti/Arseto)
Bek Kanan = Anang Ma’ruf (klub Internal Persebaya)
Bek Kiri : Mat Halil (klub Internal Persebaya)
Tengah : Leonardo Guterres (Chile)
Tengah : Uston Nawawi (Klub Internal Persebaya)
Tengah : Danilo Fernando (Brazil)
Depan : Kurniawan Dwi Yulianto (PSSI Primavera)
Depan : Christian Carasco (Chile)
Pelatih : Jacksen F. Tiago (Klub Internal Persebaya / Brazil).
Kesalahan Persebaya 1927 Sekarang ini Menurut Saya :
Quote:
1. Saya Setuju Jika Persebaya 1927 tidak diperbolehkan ikut langsung ke ISL karena Memang pernah Menyatakan Bergabung dengan IPL dan dianggap Keluar dari Keanggotaan PSSI, Tapi Persebaya 1927 Harus Memulai lagi dari Level Paling bawah atau Membeli/Akuisisi Tim ISL. (Karena itu Regulasinya).
Kesalahan Persebaya Surabaya ISL Menurut Saya:
Quote:
1. Intinya Satu, Plisss Jangan Pakai Nama PERSEBAYA SURABAYA, Buat Bapak-Bapak Bakri dan La Nyalla yang Terhormat Pliss kalau mau mendirikan Klub Sepakbola Di Surabaya Silahkan, Kalau Mau Nitipin Anak-Anak SAD/Arema Cronous yang ga kepake/ Timnas-U19 Silahkan, Tapi Pliss Jangan Pakai Nama PERSEBAYA SURABAYA
Bernostalgia Tentang Persebaya Era 1990-2010 Mengingatkan kita bukan hanya untuk Berjuang tapi juga untuk Membangkitkan
PEMBINAAN OLAHRAGA di SURABAYA.
NB : Yang Mau Share Foto Nostalgia Persebaya Surabaya - Tambahan Informasi - Pro Dan Kontra Silahkan Replay Post ya

Quote:
Original Posted By davasuv►menurut ane 2 pihak sama-sama bersalah...
solusi terbaik adalah rekonsiliasi...karena 30 klub internal persebaya pun tidak solid mendukung salah satu kubu...
kalau mau fair mah, persebaya ISL ganti nama..jadi surabaya FC atau apalah
persebaya 1927 kalau tidak mau erekonsiliasi, boleh ikut kompetisi dari divisi terbawah, karena membelot dari kompetisi resmi bertahun-tahun yang otomatis akan di degradasi pertahunnya...
saran buat bonek, minta saleh mukadar mundur gih, persebaya 1927 akan semakin hancur di pegangn dia...
berapa kali persebaya menunggak gaji, dan SM selalu berkelit tanpa pernah membayar...dan hanya menunggu suntikan dana dari pemkot saja....
belum lagi peristiwa di putusnya listrik mess persebaya karena menunggak selama beberapa bulan...
jika tagihan listrik yang jumlah kecil saja tidak mau menalangi, apalagi ketika memikul tanggung jawab atas nasib para pemain...
fyi, komposisi pemain persebaya tidak 80 persen pemain internal, kalau tidak salah sekitar 60 persen dari total skuad yang memang dari kompetisi internal..
kompetisi internal persebaya memang sangat bagus, mungkin menjadi kompetisi amatir terbaik di tanah air..
satu tim yang paling saya ingat tentunya assyabaab (supplier banyak pemain ke Persebaya ASGS dan Mitra Surabaya),
yang di kemudian hari klub assyabaab justru di hancurkan oleh egoisnya pengurus persebaya (yang sekaligus pengurus PSSI Surabaya), dimana gelar juaranya (kompetisi internal) di awal 2000 di anulir dan di berikan ke suryanaga kalau tidak salah...
mungkin karma dari tindakan arogan tersebut, maka persebaya pelan-pelan karam
oh ya...nova arianto bukan dari kompetisi internal persebaya, dia ditransfer dari psis kalau tidak salah, dan binaan arseto solo