SENEN (Pos Kota) – Berkedok panti pijat, tempat prostitusi di Jalan Bungur Besar VI, Senen, Jakarta Pusat, digerebek aparat Polsek Senen, Kamis (23/4). Karuan, seorang pekerja wanitanya yang tengah ‘ngamar’ dan hanya mengenakan handuk bersama tamu lelakinya panik dan berusaha kabur.

“Bapak saya tidak ngapa-ngapain, kenapa harus diperlakukan seperti ini. Tamu saya ini cuma ingin mijit,” ucap Mitha Nisa, 20, saat digerebek petugas. Meski demikian, petugas tidak mempercayai lantaran saat itu wanita bertubuh mungil tersebut hanya mengenakan handuk tanpa pakaian dalam.

Tak hanya itu, di kamar petugas juga menemukan bekas kondom bersperma dan saat itu pula keduanya tidak dapat mengelak. Sambil menutupi wajahnya, pelaku bersama tamu lelakinya dan pemilik panti pijat pun kemudian dibawa ke kantor Polsek Senen untuk dimintai keterangan.

Dari buku tamu yang juga ikut dijadikan barang bukti polisi, diketahui dalam sehari panti pijat yang di dalamnya memiliki kamar-kamar berukuran sekitar 3×4 tersebut dapat dikunjungi tamu sebanyak 10 orang.

WSanita pemilik panti pijat dan menolak menyebutkan namanya membantah bahwa tempat usahanya tersebut merupakan tempat prostitusi. “Kami panti pijat pengobatan dan refleksi, kalau ada ditemukan kondom itu tidak tahu,” jelasnya singkat.

Kapolsek Senen, Kompol Kasmono, mengatakan penggerebekan tersebut dilakukan atas adanya laporan masyarakat bahwa panti pijat tersebut merupakan kedok belaka untuk menutupi usaha postitusi. “Setelah diselidiki ternyata benar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, sambung Kasmono, wanita pekerjanya beserta tamu lelaki dan pemilik panti pijatnya tersebut akan dikenakan sanksi pidana. “Kita juga lakukan penyegelan terhadap lokasi panti pijatnya,” tegasnya. (deny)

SUMBER

di bungur, jadi inget waktu sama si cantik