TS
yfistalka
a lil bit about Fundamental Analysis
Ini pertama kalinya saya sharing2 (pertama kalinya juga di kaskus), jadi mohon maaf kalau ada salah kata dan lain2 (perlu diketahui juga intensitas saya dalam dunia saham tidak seperti dulu, sekarang lebih fokus di bursa berjangka / futures [jadi kalau tanya ttg saham sekarang gmn saya kurang up to date], tapi saya setidaknya punya sedikit pemahaman dalam melakukan analisis fundamental, yang sapa tahu~ bisa membantu kawan-kawan dalam mengambil keputusan ^u^)
Yang namanya investasi, para investor memiliki style manajemen yang berbeda-beda. Ada yang active management dan ada yang passive management. Apa bedanya?
Active management lebih berfokus mencari capital gain; mencari undervalued securities dan timing market
Passive managementfokus mendapatkan deviden dan return tinggi; tidak berusaha mencari stock yang undervalued, tidak menset waktu/timing market, namun menahan portfolio yang efisien (long term portfolio) Kalau untuk saya sendiri, saya lebih ke passive management. Maka dari itu, tanyakan pada diri anda, manajemen seperti apa yang ingin anda terapkan?
Dalam melakukan analisis fundamental, susah-susah gampang. Ada beberapa tahapan dalam analisis fundamental, kita harus memahami bahwa ada banyak macam faktor-faktor yang dapat mempengaruhi market seperti faktor politik, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah baik moneter dan fiskal, tingkat suku bunga, indikator-indikator ekonomi sebuah Negara, tingkat pengangguran, kurs valas, dll.
Kedua adalah analisis industry. Analisis industri biasa dikenal sebagai Porter’s five forces analysis. Analisis digunakan untuk mengetahui seberapa besar daya Tarik/perkembangan di industri tersebut. Porter’s five forces analysis terdiri atas rivalri industri, ancaman akan produk substitusi, bargaining power pembeli, bargaining power supplier, ancaman akan pendatang baru.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui daya tarik/kekuatan sebuah industri dalam menghadapi kompetisi dan ancaman-ancaman baru. Penting untuk mengetahui perusahaan itu bergerak di sektor industri apa dan sub sector apa, karena perkembangan setiap sektor dan subsektor dapat berbeda.
Ketiga adalah company analysis/analisis perusahaan. Analisis perusahaan terdiri atas profil perusahaan, produk-servis, profitabilitas, dll. Ada beberapa Financial ratio untuk menganalisis kondisi perusahaan, antara lain:
1. Liquidity Ratio;
2. Efficiency Ratio;
3. Leverage Ratio
4. Profitability Ratio
5. Market Value Ratio
(detail rumus, kegunaan dll bisa liat google atau tanya langsung atau mungkin ada orang2 yang berbaik hati untuk menjawab
)
Diantara semua rasio tersebut, hanya beberapa saja yang saya gunakan untuk analisa.
Saya pribadi lebih berfokus pada asset allocation / alokasi asset pada portfolio dan menghitung korelasi dan resiko. Resiko terdiri atas systematic risk dan unsystematic risk. Contoh systematic risk antara lain seperti inflation rate, interest rate, foreign exchange rate, market risk, commodity price, dll. Systematic risk (dikenal sebagai beta/β) ini tidak dapat dikendalikan/dikurangi. Beta disini menunjukkan tentang relasi antara stock return dengan market return. Unsystematic risk terdiri atas business risk dan financial risk. Dengan menggunakan portfolio, unsystematic risk ini dapat diminimalisir/dikurangi.
=============================================================
penjelasannya kurang detail sih, hanya sebagian besar saja (takut keburu pada tidur pas lg baca)
=============================================================================================
Yang namanya investasi, para investor memiliki style manajemen yang berbeda-beda. Ada yang active management dan ada yang passive management. Apa bedanya?
Active management lebih berfokus mencari capital gain; mencari undervalued securities dan timing market
Passive managementfokus mendapatkan deviden dan return tinggi; tidak berusaha mencari stock yang undervalued, tidak menset waktu/timing market, namun menahan portfolio yang efisien (long term portfolio) Kalau untuk saya sendiri, saya lebih ke passive management. Maka dari itu, tanyakan pada diri anda, manajemen seperti apa yang ingin anda terapkan?
Dalam melakukan analisis fundamental, susah-susah gampang. Ada beberapa tahapan dalam analisis fundamental, kita harus memahami bahwa ada banyak macam faktor-faktor yang dapat mempengaruhi market seperti faktor politik, kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah baik moneter dan fiskal, tingkat suku bunga, indikator-indikator ekonomi sebuah Negara, tingkat pengangguran, kurs valas, dll.
Kedua adalah analisis industry. Analisis industri biasa dikenal sebagai Porter’s five forces analysis. Analisis digunakan untuk mengetahui seberapa besar daya Tarik/perkembangan di industri tersebut. Porter’s five forces analysis terdiri atas rivalri industri, ancaman akan produk substitusi, bargaining power pembeli, bargaining power supplier, ancaman akan pendatang baru.
Analisis ini digunakan untuk mengetahui daya tarik/kekuatan sebuah industri dalam menghadapi kompetisi dan ancaman-ancaman baru. Penting untuk mengetahui perusahaan itu bergerak di sektor industri apa dan sub sector apa, karena perkembangan setiap sektor dan subsektor dapat berbeda.
Ketiga adalah company analysis/analisis perusahaan. Analisis perusahaan terdiri atas profil perusahaan, produk-servis, profitabilitas, dll. Ada beberapa Financial ratio untuk menganalisis kondisi perusahaan, antara lain:
1. Liquidity Ratio;
2. Efficiency Ratio;
3. Leverage Ratio
4. Profitability Ratio
5. Market Value Ratio
(detail rumus, kegunaan dll bisa liat google atau tanya langsung atau mungkin ada orang2 yang berbaik hati untuk menjawab
)Diantara semua rasio tersebut, hanya beberapa saja yang saya gunakan untuk analisa.
Saya pribadi lebih berfokus pada asset allocation / alokasi asset pada portfolio dan menghitung korelasi dan resiko. Resiko terdiri atas systematic risk dan unsystematic risk. Contoh systematic risk antara lain seperti inflation rate, interest rate, foreign exchange rate, market risk, commodity price, dll. Systematic risk (dikenal sebagai beta/β) ini tidak dapat dikendalikan/dikurangi. Beta disini menunjukkan tentang relasi antara stock return dengan market return. Unsystematic risk terdiri atas business risk dan financial risk. Dengan menggunakan portfolio, unsystematic risk ini dapat diminimalisir/dikurangi.
=============================================================
penjelasannya kurang detail sih, hanya sebagian besar saja (takut keburu pada tidur pas lg baca)
Diubah oleh yfistalka 01-05-2016 09:31
tata604 memberi reputasi
1
1.4K
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan