- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Film Pendek Indonesia Masuk Cannes Film Festival 2015
TS
elmover
Film Pendek Indonesia Masuk Cannes Film Festival 2015
Permisi gan, ane mau share berita mengagumkan dari anak negeri. Sebuah film pendek karya Lucky Kuswandi masuk ke dalam seleksi dalam Critic's Week (Semaine de la critique) di ajang Cannes Film Festival 2015. Judulnya:
Berikut beritanya yang ane himpun dari beberapa sumber.
CINEMAGS:
21CINEPLEX:

Film karya anak bangsa akan mengikuti salah satu pagelaran internasional yang bergengsi, yaitu di Cannes Film Festival, Perancis. Adalah film pendek produksi Babibutafilm yang berjudul The Fox Exploits the Tiger's Might, yang terpilih untuk berkompetisi pada program Semaine de La Critique (Critic's Week).
The Fox Exploits the Tiger's Might adalah film pendek produksi Babibutafilm pada tahun 2015, yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi. Selain film tersebut, di tahun yang sama Babibutafilm juga memproduksi 2 film pendek lainnya yaitu Kisah Cinta Yang Asu (penulis dan sutradara Yosep Anggi Noen) dan Sendiri Diana Sendiri (penulis dan sutradara Kamila Andini).
Dan pada tanggal 20 April 2015, panitia Critic’s Week (Semaine de la critique) secara resmi mengumumkan kepada publik kalau The Fox Exploits The Tiger’s Might masuk seleksi untuk berkompetisi di salah satu ajang film bergengsi di dunia tersebut. Tahun ini panitia menerima 1750 karya film pendek dan 1100 film feature dari seluruh dunia.
“Ide awal ceritanya muncul saat Pilpres tahun lalu, di mana salah satu capres kita punya record dengan tragedi 1998. Saya menemukan, ada kalangan dari etnis Tionghoa yang masih memilih mendukung orang-orang yang melindungi kepentingan-kepentingan mereka," ucap Lucky Kuswandi.
"Ada permainan kekuasaan yang sangat cair antara pemerintah (Orde Baru) saat itu dengan beberapa kalangan etnis Tionghoa itu sendiri. Aku tertarik untuk mengeksplorasi pencairan kekuasaan itu. Dan juga kenapa ada hubungannya dengan seks. Kekuasaan itu sama halnya dengan seksualitas. It's very close antara dua itu," lanjut Lucky. tambahnya.
Lucky Kuswandi bukanlah nama baru di industri perfilman. Film berjudul Selamat Pagi, Malam (2014) adalah salah satu karya Lucky dan telah sukses diputar perdana di Tokyo International Film Festival 2014, serta merupakan film penutup Singapore International Film Festival 2015. Untuk ajang Critic’s Week, film karya Lucky akan bersaing dengan film dari negara lain seperti Everything Will Be Okay (Patrick Vollrath), Boys (Isabella Carbonell), Command Action (Joao Paulo Miranda Maria), La Fin du Dragon (Marina Diaby), Monsters Turn Into Lovers (Yann Delattre), Love Comes Later (Sonejuhi Sinha), Ramona (Andrei Crețulescu), Too Cool for School (Kevin Phillips), dan Chickenpox (Fulvio Risuleo).
The Fox Exploits the Tiger's Might mengisahkan tentang 2 orang pemuda di jaman orde baru yaitu Aseng dan David. Meskipun berbeda etnis, dan juga tingkat kemapanan keluarga masing-masing, mereka tetap menjadi sahabat. Aseng berasal dari keluarga etnis Tionghoa, yang kesehariannya berdagang, termasuk menjual minuman keras ilegal. Sedangkan David berada di kelas ekonomi mapan, sang Ayah merupakan jenderal militer yang pada masa itu sering menagih upeti dari kalangan bawah, tak terkecuali keluarga Aseng yang Tionghoa.
Seperti diketahui, International Critics' Week sudah digelar oleh Asosiasi Kritikus Film Prancis sejak tahun 1962. Juri yang terlibat di International Critics' Week tahun ini adalah Katell Quillevere (sutradara Prancis), Peter Suschitzky (sinematografer Inggris), Andrea Picard (programmer dari Toronto Film Festival Wavelenghts ), Boyd Van Hoeij (kritikus film), dan Ronit Elkabetz (sutradara dan aktris Israel) sebagai Presiden Juri.
Critics' Week akan digelar di Cannes mulai tanggal 14 Mei-22 Mei 2015.
WIH!
Ane bangga banget gan! Kalo agan bagaimana?
Harapan ane, semoga film pendek ini tembus seleksi Cannes Film Festival 2015 dan mengharumkan nama Indonesia. Terlebih lagi bisa membangkitkan selera menonton film Indonesia.

The Fox Exploits the Tiger's
Berikut beritanya yang ane himpun dari beberapa sumber.
CINEMAGS:
Quote:
[Film Indonesia] The Fox Exploits the Tiger's Might karya Lucky Kuswandi Masuk Cannes Film Festival
Perfilman Indonesia kembali mencatatkan prestasi di salah satu ajang film bergengsi di dunia. Film pendek karya Lucky Kuswandi, The Fox Exploits the Tiger's Might (TFEtTM) berhasil masuk ke dalam seleksi dalam Critic's Week (Semaine de la critique) di ajang Cannes Film Festival 2015. Adapun alasan terpilihnya TFEtTM menurut Fabien Gaffez selaku Komite Film Pendek La Semaine de La Critique, adalah film pendek berdurasi 25 menit ini "bermain-main antara permainan yang menikmatkan dengan kenikmatan yang jalang. Sebagai informasi, Critic's Week. Sebagai informasi, Critic's Week merupakan sesi di mana hanya 7 film pendek yang ada di dalamnya dan pertama kali didirikan tahun 1962 oleh French Syndicate of Cinema Critics.
TFEtTM mengangkat potret realita yang terjadi di Indonesia. Mengisahkan Aseng dan David, dua remaja yang merupakan sahabat dekat yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda. Aseng hidup dari keluarga minoritas yang merupakan bagian dari etnis Tionghoa. Mereka merupakan pedagang yang juga memiliki profesi lainnya sebagai penjual minuman keras yang diselundupkan. Sementara David hidup dari keluarga militer di mana ayahnya yang memiliki jabatan sebagai Jendral suka meminta jatah dari kaum minoritas, salah satunya dari keluarga Aseng.
Ini menandakan kali kedua Indonesia masuk ke dalam Cannes Film Festival, di mana sebelumnya Tjoet Nja' Dhien karya Eros Djarot juga pernah terpilih pada tahun 1989. TFEtTM diproduksi oleh Babibutafilm dan pada nantinya akan bersaing dengan enam film dari berbagai yang telah terpilih yang ditayangkan pada 14-22 Mei 2015. Lucky Kuswandi sebelumnya dikenal lewat Madame X yang dirilis pada tahun 2010 dan membuat gebrakan lewat Selamat Pagi, Malam yang dirilis tahun kemarin. Bagaimana pendapat Anda mengenai The Fox Exploits the Tiger's Might yang masuk ke dalam Cannes Film Festival 2015?
Anda bisa menyaksikan trailer-nya di sini:
Perfilman Indonesia kembali mencatatkan prestasi di salah satu ajang film bergengsi di dunia. Film pendek karya Lucky Kuswandi, The Fox Exploits the Tiger's Might (TFEtTM) berhasil masuk ke dalam seleksi dalam Critic's Week (Semaine de la critique) di ajang Cannes Film Festival 2015. Adapun alasan terpilihnya TFEtTM menurut Fabien Gaffez selaku Komite Film Pendek La Semaine de La Critique, adalah film pendek berdurasi 25 menit ini "bermain-main antara permainan yang menikmatkan dengan kenikmatan yang jalang. Sebagai informasi, Critic's Week. Sebagai informasi, Critic's Week merupakan sesi di mana hanya 7 film pendek yang ada di dalamnya dan pertama kali didirikan tahun 1962 oleh French Syndicate of Cinema Critics.
TFEtTM mengangkat potret realita yang terjadi di Indonesia. Mengisahkan Aseng dan David, dua remaja yang merupakan sahabat dekat yang memiliki latar belakang keluarga yang berbeda. Aseng hidup dari keluarga minoritas yang merupakan bagian dari etnis Tionghoa. Mereka merupakan pedagang yang juga memiliki profesi lainnya sebagai penjual minuman keras yang diselundupkan. Sementara David hidup dari keluarga militer di mana ayahnya yang memiliki jabatan sebagai Jendral suka meminta jatah dari kaum minoritas, salah satunya dari keluarga Aseng.
Ini menandakan kali kedua Indonesia masuk ke dalam Cannes Film Festival, di mana sebelumnya Tjoet Nja' Dhien karya Eros Djarot juga pernah terpilih pada tahun 1989. TFEtTM diproduksi oleh Babibutafilm dan pada nantinya akan bersaing dengan enam film dari berbagai yang telah terpilih yang ditayangkan pada 14-22 Mei 2015. Lucky Kuswandi sebelumnya dikenal lewat Madame X yang dirilis pada tahun 2010 dan membuat gebrakan lewat Selamat Pagi, Malam yang dirilis tahun kemarin. Bagaimana pendapat Anda mengenai The Fox Exploits the Tiger's Might yang masuk ke dalam Cannes Film Festival 2015?
Anda bisa menyaksikan trailer-nya di sini:
21CINEPLEX:
Quote:

Film karya anak bangsa akan mengikuti salah satu pagelaran internasional yang bergengsi, yaitu di Cannes Film Festival, Perancis. Adalah film pendek produksi Babibutafilm yang berjudul The Fox Exploits the Tiger's Might, yang terpilih untuk berkompetisi pada program Semaine de La Critique (Critic's Week).
The Fox Exploits the Tiger's Might adalah film pendek produksi Babibutafilm pada tahun 2015, yang disutradarai oleh Lucky Kuswandi. Selain film tersebut, di tahun yang sama Babibutafilm juga memproduksi 2 film pendek lainnya yaitu Kisah Cinta Yang Asu (penulis dan sutradara Yosep Anggi Noen) dan Sendiri Diana Sendiri (penulis dan sutradara Kamila Andini).
Dan pada tanggal 20 April 2015, panitia Critic’s Week (Semaine de la critique) secara resmi mengumumkan kepada publik kalau The Fox Exploits The Tiger’s Might masuk seleksi untuk berkompetisi di salah satu ajang film bergengsi di dunia tersebut. Tahun ini panitia menerima 1750 karya film pendek dan 1100 film feature dari seluruh dunia.
“Ide awal ceritanya muncul saat Pilpres tahun lalu, di mana salah satu capres kita punya record dengan tragedi 1998. Saya menemukan, ada kalangan dari etnis Tionghoa yang masih memilih mendukung orang-orang yang melindungi kepentingan-kepentingan mereka," ucap Lucky Kuswandi.
"Ada permainan kekuasaan yang sangat cair antara pemerintah (Orde Baru) saat itu dengan beberapa kalangan etnis Tionghoa itu sendiri. Aku tertarik untuk mengeksplorasi pencairan kekuasaan itu. Dan juga kenapa ada hubungannya dengan seks. Kekuasaan itu sama halnya dengan seksualitas. It's very close antara dua itu," lanjut Lucky. tambahnya.
Lucky Kuswandi bukanlah nama baru di industri perfilman. Film berjudul Selamat Pagi, Malam (2014) adalah salah satu karya Lucky dan telah sukses diputar perdana di Tokyo International Film Festival 2014, serta merupakan film penutup Singapore International Film Festival 2015. Untuk ajang Critic’s Week, film karya Lucky akan bersaing dengan film dari negara lain seperti Everything Will Be Okay (Patrick Vollrath), Boys (Isabella Carbonell), Command Action (Joao Paulo Miranda Maria), La Fin du Dragon (Marina Diaby), Monsters Turn Into Lovers (Yann Delattre), Love Comes Later (Sonejuhi Sinha), Ramona (Andrei Crețulescu), Too Cool for School (Kevin Phillips), dan Chickenpox (Fulvio Risuleo).
The Fox Exploits the Tiger's Might mengisahkan tentang 2 orang pemuda di jaman orde baru yaitu Aseng dan David. Meskipun berbeda etnis, dan juga tingkat kemapanan keluarga masing-masing, mereka tetap menjadi sahabat. Aseng berasal dari keluarga etnis Tionghoa, yang kesehariannya berdagang, termasuk menjual minuman keras ilegal. Sedangkan David berada di kelas ekonomi mapan, sang Ayah merupakan jenderal militer yang pada masa itu sering menagih upeti dari kalangan bawah, tak terkecuali keluarga Aseng yang Tionghoa.
Seperti diketahui, International Critics' Week sudah digelar oleh Asosiasi Kritikus Film Prancis sejak tahun 1962. Juri yang terlibat di International Critics' Week tahun ini adalah Katell Quillevere (sutradara Prancis), Peter Suschitzky (sinematografer Inggris), Andrea Picard (programmer dari Toronto Film Festival Wavelenghts ), Boyd Van Hoeij (kritikus film), dan Ronit Elkabetz (sutradara dan aktris Israel) sebagai Presiden Juri.
Critics' Week akan digelar di Cannes mulai tanggal 14 Mei-22 Mei 2015.
WIH!
Ane bangga banget gan! Kalo agan bagaimana?
Harapan ane, semoga film pendek ini tembus seleksi Cannes Film Festival 2015 dan mengharumkan nama Indonesia. Terlebih lagi bisa membangkitkan selera menonton film Indonesia.

0
2.6K
Kutip
19
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan