Google terus menerus memperbarui algoritma mereka untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan membantu bisnis yang layak untuk terus tampil di atas pada mesin pencarian, dan begitulah dengan tahun ini. Mulai 21 April ini, website yang memiliki versi mobile akan menadi faktor yang berkontribusi terhadap peringkat halaman secara keseluruhan, dan langkan ini mempengaruhi bisnis di seluruh dunia.

Google berusaha untuk membuat pengalaman terbaik, bagi pengguna mereka. Baik di platform desktop maupun perangkat mobile. Dan jika bisnis Anda tidak memanfaatkan peluang ini, sangat sulit mempertahankan posisi Anda di Google, bahkan bisa jadi peringkat website Anda akan mengalami penurunan. Untuk bisnsi e-commerce pada tahun 2015 ini, kita perlu tahu apa saja yang dibutuhkan dan harus kita penuhi, agar mampu memberikan pengaruh baik bagi bisnis kita .

Baca juga: [Kenapa Website Anda Harus Punya Versi Mobile?]

Lalu apa itu berpengaruh untuk SEO website kita?

Tentu saja, sekalipun pengumuman ini masih tampak baru bagi pandangan kita, namun dorongan untuk mengoptimasi mobile website telah ada jauh sebelum pengumuman ini dikumandangkan. Dan setelah mempertimbangkan fakta bahwa 50% dari semua pencarian lokal dilakukan pada perangkat mobile, dan hanya sekitar 50% dari semua situs website yang dioptimalkan untuk menggunakan website versi mobile. Bukankah ini sangat disayangkan?



Menurut sebuah penelitian, situs website mobile yang ramah datang dengan tingkat bounce antara 65% – 90%. Yang secara signifikan merupakan tingkat terburuk. Ini menempatkan tekanan pada SEO kita, karena mengurangi fokus pada desain website dan iklan mobile yang ramah, serta kampanye PPCnya. Strategi SEO akan mulai lebih fokus pada konversi mobile dari pada sebelumnya.

Dan apa artinya itu untuk bisnis kita?

Seperti yang Anda mungkin tahu, kunci untuk mendapatkan keuntungan sebagai pemilik e-commerce adalah dengan menciptakan konversi atau penjualan. Kunci untuk membuat penjualan dalam e-commerce adalah website yang baik dilihat dan mudah untuk digunakan oleh konsumen kita, dan tentu saja website itu juga harus ramah terhadap segala perkembangan Algoritma Google.

Strategi bisnis akan berubah di seluruh dunia, karena pasar akan terus menyesuaikan iklan mobile yang lebih ramah dan proses transaksi yang lebih mudah. Terutama saat ini masyarakat tidak hanya ingin menggunakan perangkat mobile mereka untuk kebutuhan transaksi saja. Dan ketika kita mengabaikan ini, bisa jadi kita justru menurunkan peringkat kita dan bahkan keuntungannya.

Jadi, apakah ada alat yang disediakan?

Dalam rangka mempersiapkan bisnis untuk update terbaru ini, Google menawarkan beberapa alat yang akan menganalisa website bisnis yang ada saat ini, dan mulai menentukan apakah website tersebut memenuhi kriteria untuk website mobile yang ramah bagi anak – anak. Dan jika tidah, maka website tersebut membutuhkan perhatian lebih. Alat yang disediakan bisa berupa Mobile-Friendly Test dan Google’s Developer Page Speed Insights Tool.

Dan untuk menjalankan kedua alat test ini, kita bisa langsung Copy dan Paste URL ke taskbar yang sudah disediakan, dan kita bisa menunggu hasilnya. Beruntung jika website yang di test menerimapemberitahuan positif dan mereka lulus untuk tes website mobile yang ramah ini, dan kecepatan situs website mereka hanya memerlukan sedikit perbaikan.

Dan bagi mereka yang belum membuat transisi dari website desktop ke website mobile, kemungkinan akan menerima daftar untuk memperbaiki hampir seluruh bagian dari website. Daftar dan solusi untuk kesalahan yang paling umum akan dihadapi dalam tes ini dapat ditemukan di Google’s Mobile SEO Guide.

Lalu, bagaimana cara kita menciptakan transisi yang dibutuhkan itu?

Transisi ini akan menjadi sangat sederhana bagi sebagian besar orang, tapi Google membutuhkan orang yang telaten untuk masalah ini. Karena untuk membuat transisi yang lebih mudah, kita bisa mengikuti langkah – langkah dalam panduan singkat ini:

Menjalankan tes untuk menguji seberapa ramah website mobile kita saat ini. Kita memang harus mengeluarkan sedikit biaya untuk tes ini, karena ini akan menuntun kita untuk melakukan beberapa perubahan dari hasil tesnya.

Pilihlah strategi yang sesuai dengan website mobile Anda. Ini biasanya akan terdiri dari beberapa pilihan, termasuk menciptakan sebuah aplikasi, membangun website yang terpisah untuk pengguna ponsel, atau menggunakan rekomendasi langsung dari Google Desain Web Responsif yang akan membuatkan halaman asli website kita, dan sudah sesuai dengan banyak perangkat.

Baca juga: [Mobile website atau Responsive Website]

Mengintegrasikan praktek terbaik untuk mengoptimasi website mobile. Ini trermasuk untuk menghindari software yang biasa digunakan oleh perangkat mobile standar, font yang besar, memformat halaman agar bisa menyesuaikan layar kecil dan juga membuat link yang mudah diakses.

Melihat peluang kegagalan. Ini termasuk memblokir penggunaan Javascript yang berlebihan. Posting konten yang tidak dapat diakses, pengalihan error, 404 page pada mobile, dan memiliki cross link yang tidak relevan. Dan Anda harus tahu bagaimana cara untuk memperbaiki kesalahan – kesalahan ini jika memang terjadi.

Meskipun perubahan ini mungkin tidak menjadi yang paling mudah bagi setiap perusahaan atau bisnis kecil, namun perlu kita perhatikan karena kita harus bisa selalu menyesuaikan dengan perkembangan kebutuhan pasar, termasuk untuk website toko online versi mobile. Ini merupakan bagian dari langkah inovatif terhadap masa depan bsinsi onlien yang hanya dipersiapkan untuk bisnis berteknologi baru dan terbesar di era yang akan datang. Lalu apakah bisnis Anda salah satunya?