DENPASAR - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengaku bingung dengan kondisi Indonesia pada saat ini.

Dia berharap ada sekira 20 orang yang bisa seperti dirinya untuk mengubah nasib rakyat Indonesia.

Mantan Presiden RI tersebut berharap, agar ada 20 orang tersebut mampu menjadikan rakyat Indonesia lebih mandiri.

"Zaman sekarang seperti zaman perbudakan, sampai saya kalau melihat yang begitu gemas sekali. Saya memohon kepada Allah SWT, kalau ada 20 orang seperti saya, bukan karena sombong, agar 20 orang itu bicara bahwa rakyat bukan budak,"kata Megawati kepada kader PDIP di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali.
Menurut Megawati, sejarah Indonesia adalah kerajaan Majapahit yang terdiri dari istana-istana di mana menyimpan emas dan perak. Bukti tersebut menunjukan bahwa Indonesia adalah negara yang sangat kaya.

Terlebih, Indonesia juga kaya akan sumber daya alam dan Indonesia dijuluki dengan negara gemah rimpah loh jinawi yang artinya tentram dan makmur serta sangat subur, namun apa yang terjadi saat ini, kondisi Indonesia sangat memprihatinkan.

"Bagaimana sekarang kok masih ada yang kelaparan ya? Coba ya? Karena apa?," tanya Megawati kepada kader.

Kondisi tersebut dikatakan Megawati karena rakyat Indonesia banyak yang malas. Bahkan, terlebih orang-orang Indonesia sangat jahat untuk kaumnya sendiri, memanfaatkan kepintaran mereka dengan cara meracuni produk-produk makanan hanya demi kekayaan semata.

"Dimasukan kimia tidak karuan. Itu apa artinya, kecerdikan dan kepintaran," jelasnya.