tanpa basa basi silahkan baca ini
Quote:
Kenapa Manusia Punya Dagu? Ini Penjelasannya
TEMPO.CO, Iowa - Kenapa manusia memiliki dagu? Pertanyaan ini kerap menghantui pikiran kita karena terkait erat dengan pertanyaan lainnya, apa fungsi dagu manusia?
Para peneliti dari University of Iowa, Amerika Serikat, berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut di dalam Journal of Anatomy edisi 11 April 2015. Dalam jurnal tersebut, Nathan Holton sebagai penulis utama dan timnya mengungkap, keberadaan dagu merupakan efek samping dari evolusi mengecilnya wajah manusia.
Dibandingkan dengan Homo neanderthal manusia modern memiliki dagu sangat menonjol. Beberapa peneliti sebelumnya berhipotesa dagu berfungsi untuk membantu rahang dalam mengunyah makanan. "Tapi, fungsi dagu bukan seperti itu, malah tidak ada hubungan," kata Holton, yang juga pakar paleoantropologi, seperti dikutip Live Science.
Untuk membuktikan hipotesanya tersebut, Holton dan tim meneliti gambar sinar X yang dimiliki Iowa Facial Growth Study. Mereka melacak perkembangan tengkorak anak-anak usia tiga tahun sampai dewasa. Menggunakan 292 ukuran dagu dari 18 perempuan dan 19 laki-laki, para peneliti menganalisis perkembangan rahang dan distribusi tulang yang terkait dengan perlindungan dan berbagai jenis tekanan.
Dagu memang lebih menonjol seiring bertambahnya usia, tapi para ilmuwan tak menemukan hubungan yang konsisten antara dagu dan kekuatan. Bahkan, rahang yang relatif baik dalam kekuatan pada usia tiga tahun dibandingkan dengan dagu orang dewasa yang tidak dikembangkan dengan baik.
Sedangkan alasan untuk dagu meruncing memang masih menjadi misteri. Holton, dalam jurnalnya menulis, secara keseluruhan genus Homo yang meliputi H. sapiens dan H. neanderthal, telah mengalami evolusi wajah dari waktu ke waktu, dan manusia modern merupakan bentuk evolusi wajah terkecil sepanjang masa evolusi. Pada manusia modern, rahang bawah berhenti tumbuh saat menjelang dewasa, sehingga membuat dagu relatif lebih menonjol.
Mengapa wajah menyusut? Holton berpendapat, karena adanya perubahan hormonal pada tulang wajah. Sementara ini dia beranggapan tumbuhnya tulang hidung sebagai penyebab terbesar, tapi bukti-bukti tersebut masih dalam usaha pencarian.
sumur
demikian....