Jadi, Google udah punya spesifikasi sendiri untuk Android One ini, misalnya menggunakan processor quad-core Cortex A7, RAM 1GB, kapasitas penyimpanan 8GB, dan MicroSD up to 32GB. Nah, Google menawarkan spesifikasi tersebut kepada produsen smartphone lokal, di Indonesia sendiri ada Nexian, Mito, dan Evercross yang menjadi vendor Android.

Dengan spesifikasi yang cukup bagus itu, Android One ini dijual dengan harga yang sangat murah, yaitu mulai dari 700.000-1.200.000. Murah banget kan? Harganya memang beda-beda pada setiap vendor karena vendor berhak menambahkan fitur lain pada masing-masing produknya tanpa mengubah spesifikasi dasar yang telah ditentukan oleh Google. Kok bisa harganya murah banget? Karena Google telah memberikan spesifikasi serta dukungan rancangan hardware dan software pada vendor, sehingga vendor bisa menghemar dari kedua sektor tersebut.

Kenapa sih Google bikin Android One ini? Google ingin menyediakan ponsel Android dengan harga terjangkau untuk konsumen di negara-negara berkembang. Dan khusus Indonesia, Android One diharapkan dapat membantu angka penetrasi smartphone dan internet di Indonesia. Android One juga diharapkan dapat mengatasi permasalahan yang menghambat adopsi internet mobile di Tanah Air, yaitu harga perangkat, perangkat lunak, dan konektivitas data.

Walaupun harga Android One ini murah banget, tapi nggak murahan kok. Selain spesifikasi yang udah disebutin sebelumnya, kamera yang digunakan Android One ini cukup tinggi, 5MP untuk kamera belakang dan 2MP untuk kamera depan. Selain itu, dalam 2 tahun, Google akan terus mendukung Android One dalam hal update operating system. Sampe 2017 ke depan, kamu nggak perlu khawatir karena masih akan terus menikmati Android versi baru Dan hebatnya lagi, Android One ini udah menggunakan Android 5.1 Lolipop