MEDAN | Belasan perempuan berparas cantik melakukan unjukrasa di depan Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Selasa (21/4/2015).

Wanita-wanita muda itu mendadak minta dinikahi Gubernur Sumut, Gatot Pujo Nugroho. Aksi yang tidak lazim ini langsung menarik perhatian warga, sehingga memacetkan arus lalu lintas di jalur tersebut.

Ajakan menikah ini dilakukan para wanita yang mengaku model dengan mendatangi Kantor Gubernur Sumut di Jalan Diponegoro, Medan Petisah. Mengenakan kemeja putih dibalut jeans biru ketat, kehadiran wanita-wanita muda ini langsung menyedot perhatian.

Namun ternyata ajakan ini tidak sungguh-sungguh, melainkan bentuk sindiran atas isu praktik poligami yang dilakukan Gatot. Mereka sengaja melakukannya hari ini karena bertepatan dengan peringatan Hari Kartini.

“Biar lelaki tidak gampang menduakan wanita. Dan kami meminta wanita-wanita Indonesia sepakat menolak poligami,” kata Koordinator Aksi, Cut Melita.

Mereka menilai, sejak terpilih menjadi gubernur dua tahun lalu, belum ada kebijakan Gatot yang istimewa.

Malahan sejak isu poligami muncul, kinerja Gatot cenderung menurun, karena isu tersebut telah dijadikan lawan politiknya sebagai senjata untuk melengserkan Gatot dari jabatan gubernur. http://bareskrim.com/2015/04/21/bela...ubernur-sumut/