Pengamat politik Ahmad Lubis mendukung sikap Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X yang menolak realisasi “tol laut” ala Presiden Joko Widodo. Sultan HB X menilai, tol laut RI yang akan ‘dimergerkan’ dengan “tol laut” Cina hanya akan menguntungkan negeri Cina.

“Ternyata tol laut itu ada kepentingan Cina di baliknya. Kalau Sultan HB X mengkritisi itu bagus,” kata pengamat politik Ahmad Lubis melalui pesan singkat kepada intelijen (21/04).

Ahmad Lubis memperkirakan, bahwa proyek tol laut ala Jokowi itu ditujukan untuk mempermudah negeri Cina membanjiri Indonesia dengan produk Cina. Bahkan, Lubis mengingatkan, narkoba dari Cina bisa dengan mudah masuk ke Indonesia melalui tol laut.

“Indonesia hanya jadi konsumen. Dan perlu diingat, narkoba Cina bisa sangat mudah masuk ke Indonesia melalui tol laut,” ungkap Lubis.

Terkait bahaya itu, Lubis meminta Badan Intelijen Negara (BIN) maupun DPR untuk mengkaji lagi tol laut yang digagas Jokowi, karena di balik itu ada kepentingan besar negara Cina kuasai Indonesia.

“Kabarnya investor Cina akan membangun pelabuhan-pelabuhan besar. Apalagi pelabuhan bisa dikuasai swasta, ini sangat berbahaya,” pungkas Lubis.

Diberitakan sebelumnya, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan tidak setuju bila tol laut Cina di-merge-kan dengan tol laut Indonesia yang akan dibangun Presiden RI Joko Widodo.

“Sebagaimana ide yang dibuat Pak Jokowi untuk membangun tol laut, Cina juga mempunyai tol laut Cina dan mengusulkan supaya tol laut Indonesia di-merge-kan dengan dengan tol Cina. Saya tidak pernah setuju kalau tol laut Cina di-merge-kan dengan tol laut Indonesia,” kata Sultan HB X .

Hal tersebut disampaikan Raja Yogyakarta itu pada acara Bincang-bincang Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Gatot Nurmantyo dengan Aparat Pemda, DPRD, Tokoh Agama dan Tokoh Pemuda se-DIY, di Hotel Rich Yogyakarta, Senin (20/04).

Sumber gan: www.intelijen.co.id