Assalamualaikum gan..

ijinkan newbie yang hina ini bikin thread.
berawal dari sholat jumat 17 April 2015 kemarin..
sebuah masjid penuh kedamaian di ujung pabrik tekstil TEXIN, Tegal..

PABRIK TEXIN TEGAL RIWAYATMU KINI..
Mendengar nama PT Industri Sandang Nusantara Unit Pabriteks atau biasa dikenal Pabrik Texin tentu akan muncul pertanyaan besar. Sebab pabrik tekstil yang sempat menguasai pasar Asia Tenggara tersebut, kini kondisinya sangat memprihatinkan. Aset-aset yang dimiliki dijual dan bangunan-bangunan yang merupakan peninggalan zaman Belanda dihancurkan untuk membayar karyawan yang di PHK. Kali pertama bangunan bersejarah yang dihancurkan gedung produksi benang (pemintalan), pengecoran dan gudang pada 2014 lalu. Informasi yang berkembang di atas lahan bagian selatan pabrik itu akan dibangun perumahan. Pemusnahan gedung-gedung peninggalan Belanda tidak berhenti sampai disitu. Sebab kabar yang berkembang, bangunan lain seperti pertenunan, persiapan, ketel uap, finishing, bahkan perumah pejabat yang arsitekturnya kental dengan sentuhan Negeri Kincir Angin akan di lelang oleh pemerintah. Harapan hanya tersisa pada bangunan masjid bernama Baitul Amanah yang masih berdiri kokoh di bagian paling barat area pabrik.

SEKELUMIT TENTANG PABRIK TEXIN TEGAL
Perusahaan Pabrik tekstil ini diresmikan pada tanggal 25 Mei 1936 dengan nama “Java Textiel Maalschappij” disingkat “JTM”. Pada tahun 1937 pabrik mulai berproduksi dan berlangsung terus sampai dengan pemerintah Jepang menguasai Indonesia serta mengambil alih pabrik dari pemerintah Belanda pada tahun 1942. Setelah proklamasi kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus 1945 pabrik diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia dan kemudian ditempatkan di bawah asuhan Badan Tekstil Negara. Adapun nama pabrik diubah dari sebutan pabrik Textil Indonesia (TEXIN) Tegal. Sebagai pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1964 tentang Pendaerahan Perusahaan Industri Negara dan berdasarkan surat keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 21 tahun 1965 tanggal 3 Juli 1965 lahirlah Perusahaan Industri Daerah “Sandang” Jawa Tengah dengan sebutan Pinda “Sandang “ Jateng Pabrik Textil Indonesia (TEXIN) Tegal, yang dalam perkembangan selanjutnya Industri Sandang Nusantara II (Persero) menjadi Pabrik Tekstil (Pabriteks) Tegal. Pabrik ini terletak di jalan Pala No. 1 Desa Dampyak Kecamatan Kramat Kabupaten Tegal yang dibangun di atas tanah seluas ± 50 hektar.

oke gan..
sekilas tentang lokasi yang ane mau share sudah ane lampirkan, saatnya ke cerita ane..

Berawal dari maksud akan potong rambut di daerah jl.Pala, Tegal setelah sholat jumat..
waktu menunjukkan pukul 11.30'an..
ane arahkan gerobak menyusuri jl.pala..
dari utara, tampak deretan rumah2 bekas peninggalan belanda yang tampak megah,anggun, damai..
namun sayang, sudah tidak terurus, tidak ditinggali..dan tidak ada tanda2 manusia yang berdiam disitu..

jujur ane suka banget sama yang berbau sejarah..atau misteri, meski ane bukan indigo atau pemburu demit.
ane hanya laki2 biasa yang selalu mengagumi bekas atau peninggalan masa lalu,yang pasti memiliki cerita di balik nilai historynya..
sengaja ane pacu gerobak agak pelan, hanya untuk melihat satupersatu rumah yang sangat mengagumkan itu..

masih, ane susuri jalan tersebut sambil mencari masjid / petunjuk yang mengarahkan ke arah itu.
sekitar 100-150 meter dari RS.TEXIN ada plang yang menunjukkan lokasi masjid dengan jarak 150meter ke barat.

Industri Sandang Nusantara, Pabriteks tegal..
prasasti yang menunjukkan area pabril yang mengarah ke masjid tersebut..


sejenak ane pandang dan kagumi bagunan tua tersebut..
megah..dan masih berdiri kokoh hingga saat ini..



pada masanya, pabrik ini merupakan salah 1 pabrik tekstil terbesar se indonesia.. bahkan kata pak wachidin (security setempat) salah 1 yang terbesar di asia tenggara..


dahulu, ribuan karyawan bekerja disana... namun kini PHK menyalami mereka.. dan membuat beberapa bangunan harus dihancurkan atau dijual.. entah apa alasan utamanya.. entah apa maksudnya..
tapi yang jelas, sedih ane melihat dan mengetahui kalo bangunan bernilai sejarah tersebut harus mengalami keadaan seperti ini..


perjalanan harus ane lanjutkan ke masjid gan..
namun ane bingung, apa bener jalan setapak ini yang mengarah ke masjid?
sepanjang jalan setapak tersebut nampak di kiri dan kanan.. bangunan tua yang sudah tak terurus, yang sudah dipeluk oleh semak belukar liar.. malangnya nasibmu..
pohon2 rimbun sudah tumbuh hampir menyamai tinggi bangunan pabrik tersebut.
menara2 pengawas pun tak luput dari cinta sang semak belukar tersebut.


akhirnya nampak sudah sebuah masjid di ujung jalan setapak ini..






Baitul Amanah.. nama masjid tersebut yang terpampang jelas di depan masjid,
meski dengan beberapa huruf sudah agak memudar..


suasana masjid yang rimbun, bener2 menenangkan.. menyejukkan ..
suara angin dan daun2 yang saling beradu, mengisyaratkan betapa damainya lingkungan itu..


menginjakkan kaki di masjid tersebut, ada pengalaman spiritual yang ane rasain gan..
yah.. pengalaman spiritual gan..
perasaan damai langsung masuk ke jiwa ane gan..
ini serius gan.. dan yang terjadi..badan ane bergetar gan..
langkah pertama,kedua,dan seterusnya..
ga da henti2nya ane mengagumi keindahan dan kedamaian masjid ini..

ane menuju kolam gan, mau buang air kecil.. bentuk kamar mandi tempo doeloe..
setelah itu, berwudhulah ane..
sejenak ane mengitari lokasi masjid tersebut..
bener2 seolah ane kambali ke jamannya berjaya dulu gan..
betapa damainya.. maaf, kalo kebanyakan kata "damai" gan.,.. karena emang itu yang ane rasain..

waktunya sholat jumat.. skip...

di ending waktu sholat, ane bertemu dengan pak wachidin, satpam komplek pabrik tersebut.
sedikit ane pengen tau tentang pabrik tersebut.
ane ceritakan pengalaman spiritual ane tadi ke pak Wachidin. dan beliau bilang, memang, ada sebagian orang yang merasakan hal yang sama mas, dan disampaikan ke saya juga, ujarnya..
lalu ane bertemu dengan pak ustad yang tadi adzan, ane lupa namanya..
beliau berkata,memang mas, ada juga yang mengalami apa yang mas alami.. dan konon katanya di area masjid ini banyak terdapat mahluk astralnya.. wallahualam..
semenjak beliau (pak wachidin) bekerja disini tahun 1981, masjid ini sudah berdiri kokoh dengan damainya..
karena permasalahan manajemen, keuangan,dan sebagainya di perusahaan ini, membawa perusahaan harus merumahkan ribuan karyawannya, dan menjual assetnya..
di bangunan depan, masih ada sedikit aktifitas produksi pemintalan yang hanya menghabiskan stok saja..
sisanya hanyalah bangunan yang terpeluk oleh semak dan pohon liar..



endingnya, ane ucapkan terima kasih ke Pak wachidin, atas diberikannya ijin untuk sedikit mengabadikan foto2 di lingkungan ini.
pak ustad yang sedikit memberikan keterangan tadi..

itu sedikit pengalaman ane selama sekian tahun sholat jumat.. baru pertama ane mengalami hal ini..

bagi kawan2 FORSUP, yang bisa dan berkenan memberikan informasi tentang apa yang ane alami, atau minimal sedikit mendeskripsikan apa yang ada di foto, boleh dong komen atau PM ane..
dan apabila ada rencana untuk mengadakan wisata mistis monggo, ane udah tanya ke pak wachidin, boleh2 saja., asal ada ijin resmi dan tidak mengganggu..

Sekian Thread ane.. maaf berantakan..
monggo di komen,
boleh dong di ..
kasih



jangan kasih ane ya gan... ane bukan bata lover..

finally... Wassalam..