- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Presiden Korut Dijadwalkan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini


TS
jeriz
Presiden Korut Dijadwalkan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini
Presiden Korut Dijadwalkan Tiba di Bandara Soekarno-Hatta Hari Ini

TANGERANG, KOMPAS.com - Tiga kepala negara yang akan menghadiri Konferensi Asia-Afrika dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (20/4/2015) siang hingga malam ini.
Para kepala negara tersebut adalah Presiden Korea Utara, Wakil Presiden Liberia, dan Perdana Menteri Palestina. "Presiden Korea Utara nanti jam 12.40 WIB sampai di sini, kalau dari Liberia dan Palestina jam 22.00 WIB," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar CH Patopoi.
Patopoi menambahkan, kedatangan tamu negara peserta KAA masih akan berlangsung hingga Selasa (21/4/2015).
Segenap personel dari Polri maupun TNI sudah disiapkan untuk mengamankan kedatangan para kepala negara dan delegasi. Pengamanan dilakukan mulai dari ruang VIP hingga keberangkatan mereka menuju tempat penginapan di Jakarta.
Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Zainal Azhab sebelumnya memaparkan, di Terminal 1, akan dibagi menjadi tiga jalur, yakni jalur 1, 2, dan 3.
Jalur 1 masih difungsikan seperti biasa, yakni sebagai tempat taksi-taksi menunggu dan mengangkut penumpang. Sedangkan bus diarahkan ke jalur 2 atau area parkir. Jalur 3 ini juga berlaku bagi kendaraan pribadi. Sementara itu jalur 2 merupakan jalur steril karena diperuntukkan bagi tamu negara peserta KAA.
Zainal menjelaskan, ada tiga tamu negara, yakni tingkat kepala negara seperti presiden, perdana menteri, dan raja, kemudian tingkat menteri, lalu tingkat delegasi atau perwakilan negara.
Jalur 2 berlaku bagi tamu negara setingkat kepala negara. "Jalur 2 benar-benar harus steril. Saat mereka datang, diarahkan ke VIP room dulu sampai semuanya berkumpul, habis itu baru iring-iringan berangkat bersama dari Terminal 1 ke arah tol. Ini prioritas penuh, jadi tidak ada kendaraan yang boleh lewat," tutur Zainal.
Prioritas penuh yang dimaksud oleh Zainal berarti jalur dari Terminal 1 sampai tempat tujuan kepala negara di Jakarta tidak ada yang boleh lewat untuk sementara waktu. Sehingga, kemungkinan akan ada pemberhentian sementara mobil-mobil yang lewat jalan Tol Sedyatmo sampai iring-iringan mobil kepala negara berhasil lewat semua.
Kebijakan prioritas penuh hanya berlaku saat rombongan kepala negara melintas ke Jakarta. Sedangkan untuk rombongan tingkat menteri dan delegasi, tetap dilakukan pengamanan namun tidak sampai harus memberhentikan arus lalu lintas sementara waktu seperti yang diberlakukan pada tamu VIP kepala negara.
sumber
jangan berharap foto2 & minta tanda tangan, soalnya pengawalan ketat
pasukan pemuas nafsyu tidak dibawa gan

TANGERANG, KOMPAS.com - Tiga kepala negara yang akan menghadiri Konferensi Asia-Afrika dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (20/4/2015) siang hingga malam ini.
Para kepala negara tersebut adalah Presiden Korea Utara, Wakil Presiden Liberia, dan Perdana Menteri Palestina. "Presiden Korea Utara nanti jam 12.40 WIB sampai di sini, kalau dari Liberia dan Palestina jam 22.00 WIB," kata Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Besar CH Patopoi.
Patopoi menambahkan, kedatangan tamu negara peserta KAA masih akan berlangsung hingga Selasa (21/4/2015).
Segenap personel dari Polri maupun TNI sudah disiapkan untuk mengamankan kedatangan para kepala negara dan delegasi. Pengamanan dilakukan mulai dari ruang VIP hingga keberangkatan mereka menuju tempat penginapan di Jakarta.
Kasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Zainal Azhab sebelumnya memaparkan, di Terminal 1, akan dibagi menjadi tiga jalur, yakni jalur 1, 2, dan 3.
Jalur 1 masih difungsikan seperti biasa, yakni sebagai tempat taksi-taksi menunggu dan mengangkut penumpang. Sedangkan bus diarahkan ke jalur 2 atau area parkir. Jalur 3 ini juga berlaku bagi kendaraan pribadi. Sementara itu jalur 2 merupakan jalur steril karena diperuntukkan bagi tamu negara peserta KAA.
Zainal menjelaskan, ada tiga tamu negara, yakni tingkat kepala negara seperti presiden, perdana menteri, dan raja, kemudian tingkat menteri, lalu tingkat delegasi atau perwakilan negara.
Jalur 2 berlaku bagi tamu negara setingkat kepala negara. "Jalur 2 benar-benar harus steril. Saat mereka datang, diarahkan ke VIP room dulu sampai semuanya berkumpul, habis itu baru iring-iringan berangkat bersama dari Terminal 1 ke arah tol. Ini prioritas penuh, jadi tidak ada kendaraan yang boleh lewat," tutur Zainal.
Prioritas penuh yang dimaksud oleh Zainal berarti jalur dari Terminal 1 sampai tempat tujuan kepala negara di Jakarta tidak ada yang boleh lewat untuk sementara waktu. Sehingga, kemungkinan akan ada pemberhentian sementara mobil-mobil yang lewat jalan Tol Sedyatmo sampai iring-iringan mobil kepala negara berhasil lewat semua.
Kebijakan prioritas penuh hanya berlaku saat rombongan kepala negara melintas ke Jakarta. Sedangkan untuk rombongan tingkat menteri dan delegasi, tetap dilakukan pengamanan namun tidak sampai harus memberhentikan arus lalu lintas sementara waktu seperti yang diberlakukan pada tamu VIP kepala negara.
sumber
jangan berharap foto2 & minta tanda tangan, soalnya pengawalan ketat
pasukan pemuas nafsyu tidak dibawa gan

Diubah oleh jeriz 20-04-2015 04:48
0
6.9K
91


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan