Merdeka.com - Presiden Jokowi telah mendapat laporan langsung dari Kementerian Luar Negeri soal Kedutaan Besar RI di Sana'a Yaman yang terkena serangan rudal. Jokowi menyatakan keprihatinannya dan bersimpati terhadap keluarga korban.

"Presiden RI Joko Widodo menyatakan keprihatinannya atas kejadian tersebut. Kedutaan Besar Republik Indonesia seharusnya bukan menjadi sasaran serangan dalam konflik bersenjata tersebut," ujarnya seperti yang tertulis dalam rilis Sekretariat Negara, Senin (20/4).

Presiden juga menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk segera menangani kejadian tersebut, termasuk para keluarga korban yang terkena imbasnya.

"Presiden telah menginstruksikan kepada Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi agar semua pihak yang terimbas oleh kejadian ini mendapatkan penanganan yang baik," ujarnya.

Presiden juga menginstruksikan Menlu RI untuk terus memantau dan melaporkan situasi di Yaman agar keselamatan seluruh WNI di sana aman.

"Presiden menyampaikan simpati yang mendalam kepada para staf KBRI Yaman dan keluarganya yang terimbas oleh kejadian ini," ujarnya.

sumber

Prihatin gan sama yang dulu di kebo keboin ama nastak ,slogan CUMA BISA PRIHATIN