Apa Dampak dari Pembekuan PSSI oleh Menpora dan Sanksi FIFA?
TS
kyeesoer
Apa Dampak dari Pembekuan PSSI oleh Menpora dan Sanksi FIFA?
Spoiler for Intro:
Sehari sebelum PSSI melangsungkan Kongres Luar Biasa 2015 di Surabaya, Jumat (17/4), Menpora Imam Nahrawi telah menandatangani Surat Keputusan No. 0137 Tahun 2015 tentang Pengenaan Sanksi Administratif Berupa Kegiatan Keolahragaan PSSI Tidak Diakui. Lewat surat sanksi tersebut keberadaan PSSI selaku otoritas tertinggi sepak bola nasional pun tak lagi diakui pemerintah. Lantas apa saja dampak dari keputusan Menpora tersebut terhadap kondisi sepak bola nasional? Check This Out!
Spoiler for PERTAMA:
Quote:
Sanksi FIFA
Courtesy by harianterbit.com
Quote:
Selama ini, PSSI mengultimatum bahwa intervensi yang dilakukan pemerintah kepada PSSI bisa berujung dengan turunnya sanksi FIFA. Jika otoritas sepakbola tertinggi dunia tersebut akhirnya juga menjatuhkan sanksi kepada PSSI, maka bisa dipastikan bahwa hak Indonesia untuk tampil di berbagai ajang dunia bakal lenyap dan keberadaan PSSI sebagai induk organisasi sepak bola Indonesia juga tak akan diakui oleh seluruh anggota FIFA
Spoiler for KEDUA:
Quote:
Eksistensi Tim Nasional
Courtesy by bolainside.com
Quote:
Di sepanjang tahun 2015 ini, PSSI dan BTN (Badan Tim Nasional) sebenarnya telah menyiapkan beberapa kelompok tim nasional untuk terjun di berbagai kejuaraan internasional. Yang terbaru adalah SEA Games XXVIII (5-16 Juni). Sebenarnya, pesta olahraga terbesar di ASEAN tersebut tak masuk dalam kalender resmi FIFA. Namun, jika mengacu keikutsertaan tim-tim negara lain (yang merupakan anggota resmi FIFA) di ajang tersebut, bisa saja FIFA melarang tim-tim tersebut untuk bertanding melawan Indonesia. Selain SEA Games XXVIII, tahun ini PSSI juga tengah menyiapkan beberapa kelompok timnas lain untuk tampil di ajang AFC dan FIFA, termasuk ajang terbesar, yakni Kualifikasi Piala Dunia 2018.
Spoiler for KETIGA:
Quote:
Kompetisi Mandek
Quote:
Pembekuan PSSI oleh Menpora juga akan berdampak pada mandeknya kompetisi di Indonesia. Dalam surat kompetisi PSSI tersebut, Menpora menyebutkan bahwa seluruh pertandingan QNB League 2015, Divisi Utama, dan Liga Nusantara, tetap berjalan sebagaimana mestinya dengan supervisi KONI dan KOI bersama Asprov PSSI dan Klub setempat. Namun, pemindahan tanggung jawab tersebut tampaknya masih butuh proses panjang karena KOI tak pernah terlibat dalam masalah BOPI, Menpora, dan PSSI dan akan membahas masalah ini bersama anggotanya yaitu PSSI.
Spoiler for KEEMPAT:
Quote:
Persib dan Persipura di Piala AFC Terganjal
Quote:
Pada Piala AFC 2015, Indonesia mengirimkan dua wakil yaitu Persipura Jayapura dan Persib Bandung. Hingga memasuki laga keempat fase grup, kedua tim wakil Merah-Putih tersebut menunjukkan torehan positif. Keduanya menempati puncak klasemen masing-masing grup. Persipura bahkan telah memastikan lolos ke babak 16 besar. Namun, jika FIFA menjatuhkan sanksi ke PSSI, besar kemungkinan perjuangan klub tersebut menjadi sia-sia, yaitu dicoret dari keikutsertaan AFC Cup karena dianggap tim Persib dan Persipura negaranya (Indonesia) bukan anggota dari FIFA
Spoiler for KELIMA:
Quote:
Bantuan FIFA (FIFA Goal Project) Dihentikan
Quote:
Saat ini, PSSI tengah menyelesaikan renovasi lapangan di Pusat Pembinaan Usia Muda PSSI, Bojongsari, Depok. Renovasi merupakan hasil dari bantuan FIFA Goal Project. Tidak menutup kemungkinan, FIFA akan memberikan bantuan bila Indonesia merancang desentralisasi pemusatan latihan di empat pulau. Bila Indonesia disanksi, otomatis relasi antara Indonesia dengan FIFA terputus, baik soal bantuan biaya maupun supervisi kegiatan. Seiring dengan adanya sanksi, bantuan tahunan sebesar 250 ribu dolar Amerika Serikat terhenti
Spoiler for KEENAM:
Quote:
Pelatih dan Wasit
Quote:
Sanksi FIFA yang dijatuhkan juga akan menimpa wasit-wasit Indonesia. Sebagai salah satu komponen sepak bola Indonesia, maka seluruh wasit asal Indonesia juga tak diizinkan untuk memimpin pertandingan di sejumlah ajang yang ada di bawah naungan FIFA. Selain itu, kegiatan yang sifatnya disupervisi oleh FIFA melalui AFC seperti kursus pelatih dan wasit juga otomatis berhenti.
Spoiler for KETUJUH:
Quote:
Pemain Sulit Berkarier di Luar Negeri
Quote:
Selama sanksi dijatuhkan, maka pemain Indonesia tak bisa bermain di luar negeri atau di klub-klub yang ada di bawah federasi negata yang tercatat sebagai anggota FIFA. Pemain Indonesia yang bermain di klub luar negeri seperti Irfan Bachdim (Consadole Sapporo - J2 League), Sergio van Dijk (Suphanburi - Thai Premier League), Andik Vermansyah (Selangor FA - Malaysia Super League) juga akan dipulangkan ke negeri asalnya karena pemain tersebut berada di negara yang disanksi FIFA.
Spoiler for SUMBER:
Sumber Artikel: Harian BOLA, Senin 20 April 2015 Halaman 14, dengan beberapa gubahan.
Sumber Gambar: Google.com
Spoiler for Outro:
Kaskuser Bijak Selalu Meninggalkan Jejak, Jangan Lupa dan ya Gan and Sis!