Liberland adalah sebuah negara baru dengan wilayah yang teramat sangat kecil, tepatnya hanya 7 km² sehingga negara ini menjadi negara terkecil kedua di dunia (setelah Monaco dan Vatikan). Negara ini terletak di sekitar Danube River di sebuah lahan yang berada diantara Croatia dan Serbia di benua Eropa. Negara ini masih baru berumur lima hari (ketika artikel ditulis pada tanggal 18 April 2015) sehingga masih belum banyak informasi yang bisa didapatkan dari negara ini.

Namun pendiri negara ini menyebutkan bahwa, "Objektif kami dalam membangun negara baru ini adalah untuk menciptakan sebuah negara dimana orang-orang jujur dapat hidup sejahtera karena terbebas dari pemerintah yang mengenakan segala macam larangan atau restriksi dan juga pajak."

Saat ini negara tersebut masih belum memiliki kantor pos (meskipun mereka sudah memiliki e-mail resmi), dan tidak memiliki bandara atau tentara untuk melindungi negaranya. Namun bagi orang-orang yang ingin tinggal di negara ini, Liberland sudah memberikan poin-poin persyaratan yang perlu dipenuhi untuk menjadi warga negara (atau setidaknya berkunjung ke negara tersebut):

1. Orang tersebut harus dapat menghormati pendapat dan sikap orang lain, tidak peduli ras, gender, etnis, orientasi, agama atau suku mereka.
2. Harus dapat menghormati perusahaan-perusahaan swasta yang tidak bisa dikontrol oleh pihak lain
3. Tidak memiliki masa lalu yang berhubungan dengan komunis, nazi, atau kaum extremist lainnya.
4. Tidak pernah dihukum untuk tindakan kriminal

Pendaftaran sudah dibuka dan kini sudah ada lebih dari 20.000 orang yang resmi diterima, dengan tambahan 100.000 orang yang masih menjalani proses registrasi. Hanya sekitar tiga sampai lima ribu orang yang akan diresmikan sebagai warga negara Liberland. Kemungkinan negara ini juga akan mengikuti peraturan yang ada di Liechtenstein (sebuah negara dengan total penduduk sekitar 35 ribu orang).

Negara ini tidak akan memiliki bank sentral yang akan mencetak uang fiat untuk masyarakatnya, karena Liberland tidak menginginkan adanya hutang atau kartel perbankan. Negara ini menggunakan Bitcoin dan jenis-jenis mata uang digital lainnya sebagai mata uang nasional negara mereka.

Presiden Liberland yang bernama Vit Jedlicka mengatakan, "Kami sudah kecewa dengan pemerintah negara kami sebelumnya. Mereka mengambil uang-uang rakyat dan memberikannya ke kaum-kaum elit lewat sistem subsidi. Pemilihan umum tidak akan mengubah keadaan ini karena media juga sekarang sudah dikontrol oleh kaum-kaum elit tersebut. Disitulah mengapa kami memutuskan untuk keluar dan mendirikan sebuah negara baru yang terbebas dari pemerintahan."

Kunjungi website mereka di Liberland.org untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Sumber

kalo buka websitenya, ternyata kita bisa register juga lho kalo mau



hidup tanpa kontrol pemerintah dan bank sentral. Hmm gimana rasanya ya??

Tapi keren juga ya bayar cuma pake bitcoin, ngga usah bawa dompet kemana2 lagi