Di dunia maya, pamor Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata masih kalah dengan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil. Sebab, ada salah satu warga neraga asing menganggap bahwa Ridwan Kamil adalah Presiden RI.

Menanggapi hal tersebut, poilitisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nasir Djamil mengatakan, hal ini menjadi pukulan menohok bagi Jokowi. Bagaimana bisa pamornya masih kalah oleh seorang Wali Kota.

Oleh karenanya, hal tersebut harus menjadi introspeksi besar bagi staf khusus kepresidenan, bagaimana harus lebih mengenalkan Jokowi sebagai Presiden RI di dunia maya.

"Sepertinya staf khusus presiden yang mengelola media harus sering menampilkan Jokowi di dunia maya," ujar Nasir kepada Okezone di Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Selain itu, anggota Komisi III DPR tersebut juga menilai bahwa gestur dari Jokowi harus secepatnya diubah, jangan disamakan pada saat menjabat sebagai Wali Kota Solo, ataupun Gubernur DKI Jakarta.

"Mungkin gestur Jokowi perlu disesuaikan dengan tempat di mana dia berada. Jadi, jangan disamaratakan," usulnya.



Sebelumnya, kejadian unik dan menghebohkan terjadi di dunia maya, ketika seorang bule asal Jerman salah mengira bahwa Presiden Indonesia adalah Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, bukan Jokowi.

Komentar itu sendiri keluar terkait sebuah gambar yang menampilkan kedua tokoh itu saat mengunjungi lokasi perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung.


SUMBER