Andriy Shevchenko datang ke Chelsea dari AC Milan pada 2006 dengan bandrol 43,3 juta Euro(591 miliar Rupiah). Penampilan impresifnya di AC Milan lah yang membuat Chelsea tertarik merekrutnya.

Sayang, di Chelsea ia sama sekali tak memnunjukkan keganasannya. Di awal musimnya bersama Chelsea (2006/2007) ia total hanya mencetak 4 gol. DI musim selanjutnya (2007/2008) ia hanya mencetak 5 gol dan di musim 2008/2009 ia sama sekali tak membobol gawang lawan sama sekali alias nihil gol!

Fernando Torres menjadi pemain yang dibeli Chelsea dengan harga mahal, 58,5 juta Euro(797 miliar Rupiah) dari Liverpool.

Tanpa diduga, penampilannya bersama Chelsea tak setara saat ia bersama Liverpool. Selama empat musim bersama Chelsea dalam kurun 2011-2015, Torres hanya mencetak 20 gol dari 110 pertandingannya. Torres pun menjadi bulan-bulanan publik Chelsea atas penampilan buruknya.

Juan Sebastian Veron dengan membawa nama besar dan penampilan apiknya dari Lazio. Bahkan diawal kariernya di United, ia sempat memenangkan penghargaan bulanan di Premier League. Namun kelanjutannya, ia gagal menduplikat penampilan apiknya di Lazio.

Veron tampil mengecewakan di United dengan bandrol 42,6 juta Euro(577 miliar Rupiah) selama dua musim bersama United.

Hijrah dari Santiago Bernabeu ke Old Trafford, Di Maria sebenarnya dalam performa terbaiknya. Ia pun diprediksikan bakal jadi pemain terbaik untuk United. United membeilinya dengan harga 75 juta Euro.

Dia awal musimnya dengan United, Di Maria tampil memukau. Namun, akhir-akhir ini, ia bahkan memulai laga dari bangku cadangan. Menurut statistik pun ia masih kalah dari Ashley Young.

Carroll dibeli Liverpool untuk menggantikan Fernando Torres (pindah ke Chelsea) dengan harga 41 juta Euro(563 miliar). Namun bandrol ingginya tak sepadan dengan penampilannya membela The Reds.

Ia tampak sulit beradaptasi bersama Liverpool, alhasil ia hanya mampu mengemas 6 gol di 44 pertandingan Premier League

Didatangkan Tottenham Hotspur dengan harga 30 juta Euro(412 miliar Rupiah) dari AS Roma. Pembelian ini pun menjadikannya sebagai pembelian tyermahal Tottenham Hotspur.

Kontribusi positifnya di Roma hingga membawa papan atas klasemen Serie A, tak berlanjut di Hotspur. Ia kalah bersaing dengan Adebayor dan Soldado. Cedera punggungnya pun membuatnya ia kesultan tampil maksimal.

Transfer musim lalu Manchester City juga mengecewakan untuk publik City. Eliaquim Mangala dibeli dengan harga 40 juta Euro(550 miliar Rupiah), namun ia tampil mengecewakan untuk lini belakang City.

Di musim pertamanya, Mangala tampil tak sesuai keinginan dan semakin meredup. Ia kerap tampil tak pecaya diri dan lemah di lini belakang.