Quote:
Melalui media sosial Twitter, pembunuh Deudeuh Alfi Sahrin gencar mencari perempuan-perempuan yang menyediakan jasa layanan pekerja seks komersial (PSK). Bahkan, setelah membunuh Alfi, dia masih sempat menanyakan tarif seorang PSK.
RS diketahui membunuh Alfi pada Jumat (10/4/2015) malam sekitar pukul 20.00. Berdasarkan akun Twitter milik RS, yakni @Santos06yoyo, pada Senin (13/4/2015), dia me-mention "@Rinaagustinee, dm rate nya donz."
Dia juga sempat me-mention akun yang sama, @Rinaagustinee, pada 1 April 2015, "Mau bo, no ko g aktif/."
Berdasarkan data di akun Twitter-nya, RS membuat akun @Santos06yoyo pada 10 Maret 2015. Akun pertama yang di-mention-nya adalah @naylaputry69. Baru pada hari kedua, yakni pada 11 Maret, akun @Santos06yoyo me-mention akun Twitter milik Alfi, yakni @tataa_chubby.
Isi kicauan RS macam-macam. Ada yang sekadar menggoda, seperti "retweet aaaah", hingga menanyakan "dm in tarif say." Dia kembali menghubungi @tataa_chubby pada 30 Maret 2015, "available jam brp?"
Pada 1 April 2015, kembali @Santos06yoyo me-mention @tataa_chubby, "hy manis mw bo besok ada slot?"
Selain akun @Rinaagustinee dan @tataa_chubby, @Santos06yoyo menanyakan layanan PSK kepada akun @_riantyangel, @rerexbata, dan lainnya.
sumur
Berita kemaren sih, tapi ane baru liat hari ini

menurut agan sekalian ni kompas secara gak langsung ngasih tau ke pembacanya akun2 twitter para pemuas otong mania gak? soalnya gak ada sensor2nya