Kepada perancang Tuty Adib, istri Presiden Republik Indonesia Iriana Joko Widodo memesan busana pernikahan sang putra pada medio Maret lalu.

Waktu yang terbilang singkat, mengingat Juni mendatang acara agung pernikahan putra Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka dan pujaan hatinya Selvi Ananda Putri akan digelar.

Mendapat kepercayaan merancang busana pernikahan putra Ibu Negara, sekaligus anak sahabatnya tersebut, Tuty Adib mengaku tidak masalah dengan batas waktu yang mesti dia kerjakan.

“Saya akan berusaha secepatnya karena ini kan bareng-bareng ya bajunya. Jadi secepatnya saya akan bekerja tapi dengan hati-hati, dengan perfect. Ya...saya usahakan nanti Mei selesai,” kata desainer yang memiliki latar belakang sebagai perancang busana muslimah sejak tahun 2000 tersebut.

Berapa busana yang dipesan, Tuty tak dapat mengungkapkannya secara detail. Namun, akan ada empat acara yang busananya diserahkan kepada pemilik rumah mode Bilqis tersebut.

“Kalau berapa potong (yang dipesan) saya tidak hafal, mungkin occasion-nya saja yang bisa saya sampaikan,” kata Tuty saat berbincang dengan CNN Indonesia pada Rabu malam (15/4).

“Satu busana muslim untuk pengajian, untuk prewedding, untuk midodareni, sama untuk ijab kabul atau akad nikah.” Busana-busana tersebut dikerjakan untuk calon pengantin Gibran dan Silvi, serta seluruh keluarga inti Presiden RI.

Menurut Tuty, Iriana menghendaki desain gaya kebaya yang sederhana. Untuk menyamakan pandangan, maka diadakan pertemuan antara Ibu Negara, kedua calon mempelai, dan sang desainer.

“Beliau inginnya kebaya Jawa, sederhana, tidak mau yang terlalu modifikasi macam-macam. Mba Silvi inginnya juga kebaya sederhana. Itu didiskusikan bersama,” cerita Tuty. Setelah urun rembuk, mereka memilih kebaya kutu baru.

“Kami memutuskan untuk mengenakan kebaya kutu baru, hampir semuanya (acara) pakai kutu baru,” kata Tuty. Kebaya berbahan brokat tersebut akan bernuansa broken white, ucapnya melanjutkan.

Di rumah produksi fesyennya di Solo, Tuty telah mengatakan, dirinya sudah mempersiapkan alternatif pilihan kain terbaik. “Saya sudah siapkan, nanti tinggal memilih.”

Selama ini Tuty Adib lebih dikenal sebagai perancang busana muslimah. Namun, dia juga meluaskan kreasinya dengan merancang kebaya muslim dan kebaya pengantin. Jadi, menurutnya, tidak ada kesulitan berarti untuk menyelesaikan busana pengantin pernikahan Gibran dan Silvi.

“Mungkin istilahnya bukan kesulitan. Karena ini busana pengantin yang dipersiapkan untuk Mba Silvi dan Mas Gibran, karena putra presiden jadi saya harus memberikan perhatian yang lebih supaya semua bisa berjalan dengan baik,” ucapnya.


SUMBER