TRIBUNNEWSBATAM.COM, NATUNA - Seorang siswi SMA berusia 16 tahun, Nina (nama samaran) overdosis setelah dicekoki narkotika jenis ekstasi oleh teman nongkrongnya.
Kejadian yang terjadi Sabtu (11/4/2015) malam lalu itu hingga kini berbuntut panjang.
Dari informasi yang diperoleh Tribun Batam, kejadian berawal dari acara kumpul-kumpul di sebuah rumah teman Nina di Kampung Jemengan Jalan DKWM Benteng, Ranai, Natuna.
Saat itu, di sana ada sekitar 10 pemuda yang berstatus pelajar. Beberapa diantaranya sibuk bermain domino dan ngobrol. Hanya Nina perempuan di antara kelompok itu.
Nina yang ikut nimbrung diberi minuman berenerji oleh salah satu dari pemuda tersebut. Minuman Nina disajikan dalam gelas khusus.
Gadis ini pun menganggap tidak ada apa-apa dalam gelas tersebut.
Ternyata minuman itu dicekoki ekstasi oleh Jon (16)--nama samaran. Jon merupakan teman dari pacar Nina. Dari kejadian ini tak lama berselang ada reaksi dari tubuh Nina. Ia pun akhirnya diantar pulang saat malam agak larut
Namun celakanya, saat gadis ini sudah sampai di rumah, ia kejang-kejang dan tak sadarkan diri. Pihak keluarga pun panik dan langsung melarikannya ke RSUD.
Setelah diperiksa, ternyata ia overdosis narkotika.
Dirut RSUD Natuna, dr. Faisal membenarkan ada seorang pelajar yang dirawat dalam kondisi overdosis tersebut.
"Ya ceweknya ini overdosis dan hasil tes urinnya positif. Namun beberapa teman-teman lainnya yang dites di rumah sakit malah negatif. Tapi pelajar perempuan itu sudah bisa pulang tadi," ujar Faisal, Rabu (15/4/2015).
Usai kejadian itu aparat kepolisian mengusut penyebab gadis ini mengalami overdosis. Cek urine dilakukan pada rekan-rekannya yang ikut nimbrung di lokasi itu.
Satu orang akhirnya diamankan, yakni Jon (16) karena berdasarkan penyelidikan pemuda ini yang terbukti mencekoki Nina Narkoba.
Jon yang dicek urinenya menunjukan hasil negatif.
Terkait kasus ini, Polres Natuna sedang mendalami dan belum memberikan keterangan resmi.
Dari data di lapangan, ayah Jon juga baru ditahan beberapa waktu lalu oleh Polres Natuna karena kasus pemakaian sabu-sabu bersama wanita kencannya di hotel.
Kini, Jon dan sang ayah berada dalam satu sel tahanan di Polres Natuna.
Dipastikan kasus Jon ditangani oleh penyidik dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), pasalnya tersangka dan korban masih usia di bawah umur.