- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ajax Masih Tunggu Kedatangan 'Messi' Indonesia


TS
bintangsongo
Ajax Masih Tunggu Kedatangan 'Messi' Indonesia

Quote:
Yang berkenan, silahkan di

Quote:
Siapakah Tristan Alif Naufal ? Alif, biasa dipanggil adalah bocah yang saat ini berusia 9 thn. Beberapa videonya di Youtube mengundang decak kagum banyak orang. Kelihaiannya menggiring bola itulah yang membuat banyak orang menjadi terkesima, bukan hanya dari Indonesia saja tetapi dari luar negeri pun kepincut dengan skill yang diperlihatkan Alif. Sampai-sampai ada yang menjulukinya dengan "Messi" dari Indonesia.
Salah satu klub raksasa Eropa, Ajax Amsterdam (Belanda) bahkan menawarkan Alif untuk masuk akademi Ajax Amsterdam tanpa seleksi
Salah satu klub raksasa Eropa, Ajax Amsterdam (Belanda) bahkan menawarkan Alif untuk masuk akademi Ajax Amsterdam tanpa seleksi
Spoiler for Alif di Amsterdam:

Quote:
Langkah bocah ajaib Indonesia, Tristan Alif Naufal, untuk mentas di Eropa masih terbentur izin tinggal keluarganya. Hingga saat ini, tak ada titik terang terkait masalah ini.
Ibunda Alif, Irma Lansano, mengatakan bahwa belum ada kabar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) maupun Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait proses izin tinggal keluarga Alif di Belanda. Namun, dia enggan untuk menyerah demi memperjuangkan mimpi anaknya untuk bermain di Negeri Kincir Angin tersebut.
"Kalau kami pasrah, kasihan Alif. Dua tahun Alif membawa nama negara, kasihan kalau perjuangannya harus disetop di sini," kata Irma kepada VIVA.co.id, Kamis 16 April 2015.
Irma mengaku harapan selalu ada. Apalagi, setelah pihak Ajax mengirimkan pesan bahwa mereka masih menunggu kedatangan Alif.
"Sekitar dua minggu lalu Ajax mengirim pesan kepada kami. Ajax masih menunggu Alif, namun mereka ingin semuanya berjalan legal."
"Demi Alif dan kemajuan sepakbola Indonesia, mudah-mudahan kami masih punya tenaga untuk memperjuangkan ini," ia menambahkan.
Wanita kelahiran Jakarta ini pun berseloroh untuk membuat gerakan "Save Tristan Alif". Diharapkan, hal itu bisa menggugah hati pemerintah untuk serius menangani kasus Alif.
"Biasanya lebih efektif mendesak pemerintah kalau ada gerakan yang didukung masyarakat banyak," ujar Irma.
Ibunda Alif, Irma Lansano, mengatakan bahwa belum ada kabar dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) maupun Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) terkait proses izin tinggal keluarga Alif di Belanda. Namun, dia enggan untuk menyerah demi memperjuangkan mimpi anaknya untuk bermain di Negeri Kincir Angin tersebut.
"Kalau kami pasrah, kasihan Alif. Dua tahun Alif membawa nama negara, kasihan kalau perjuangannya harus disetop di sini," kata Irma kepada VIVA.co.id, Kamis 16 April 2015.
Irma mengaku harapan selalu ada. Apalagi, setelah pihak Ajax mengirimkan pesan bahwa mereka masih menunggu kedatangan Alif.
"Sekitar dua minggu lalu Ajax mengirim pesan kepada kami. Ajax masih menunggu Alif, namun mereka ingin semuanya berjalan legal."
"Demi Alif dan kemajuan sepakbola Indonesia, mudah-mudahan kami masih punya tenaga untuk memperjuangkan ini," ia menambahkan.
Wanita kelahiran Jakarta ini pun berseloroh untuk membuat gerakan "Save Tristan Alif". Diharapkan, hal itu bisa menggugah hati pemerintah untuk serius menangani kasus Alif.
"Biasanya lebih efektif mendesak pemerintah kalau ada gerakan yang didukung masyarakat banyak," ujar Irma.

Spoiler for Alif bersama ortu dan menpora:

Spoiler for salah satu aksi Alif:

Quote:
Nasib pesepakbola cilik Indonesia, Tristan Alif Naufal, untuk bisa membela Ajax Amsterdam, tak jua menemui titik terang. Belum ada kabar baik dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) terkait izin tinggal keluarga Tristan di Belanda.
Padahal, itu sebagai syarat bagi "Messi" Indonesia untuk bisa memperkuat klub raksasa Eredivisie tersebut. Jika keluarga Tristan tak mendapatkan izin tinggal, peluang emas itu akan hilang.
Ayan Alif, Ivan Trianto, mengatakan, saat ini keluarga terus menunggu kabar dari Kemenpora terkait proses izin tinggal tersebut. Ivan pun hanya bisa pasrah meski tak kunjung mendapatkan kepastian.
"Saya hanya bisa pasrah. Habis, mau seperti apa lagi," ujar Ivan ketika ditanya VIVA.co.id soal langkah keluarga Tristan untuk mendapatkan izin tinggal di Belanda.
Sebelumnya, Ivan pernah dijanjikan Kemenpora untuk bisa mendapatkan izin tinggal di Belanda. Salah satu caranya adalah mencarikan pekerjaan untuk ayah Tristan di Belanda.
Namun, rencana ini terbilang sulit untuk diwujudkan. Sebab, regulasi tenaga kerja di Belanda terbilang sangat ketat.
Ivan menjelaskan, pemerintah Belanda memprioritaskan warga negaranya, atau warga asing yang sudah berdomisili di Belanda, untuk bisa mendapatkan pekerjaan.
"Apabila untuk posisi pekerjaan yang sulit dicari pekerjanya, maka pemerintah Belanda akan mencari dari negara sekitar yang merupakan anggota Uni Eropa," kata Ivan.
"Apabila tidak ada juga, baru boleh dari negara lain. Nah, pertanyaannya, pekerjaan seperti apa itu? Tidak ada," ia menambahkan.
Pria 39 tahun ini mengatakan, ada kemungkinan lain untuk bisa bekerja di Belanda. Menurut Ivan, dia bisa mendapatkan izin kerja dan izin tinggal jika bekerja di Kedutaan Besar RI di Belanda atau di kantor cabang perusahaan Indonesia di Belanda, seperti PT Garuda Indonesia Tbk.
"Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Pak Menpora (Imam Nahrawi). Makanya pihak Kemenpora masih terus mencari jalan berkaitan dengan regulasi tenaga kerja dan imigrasi di Belanda," tuturnya.
Ivan mengungkapkan, Kemenpora juga mencoba bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri terkait masalah ini. Namun, hingga kini tak ada informasi terbaru dari pihak Kemenpora.
Fakta ini tentu semakin mengecilkan peluang Tristan untuk berkompetisi bersama I Lancieri. Sebab, manajemen Ajax meminta Tristan untuk bisa kembali ke Belanda paling lambat April mendatang.
"Seharusnya bulan ini, tapi paling lambat April. Ini terkait dengan pendaftaran pemain untuk kompetisi musim depan," ujar ibu Tristan, Irma Lansano, belum lama ini.
Padahal, itu sebagai syarat bagi "Messi" Indonesia untuk bisa memperkuat klub raksasa Eredivisie tersebut. Jika keluarga Tristan tak mendapatkan izin tinggal, peluang emas itu akan hilang.
Ayan Alif, Ivan Trianto, mengatakan, saat ini keluarga terus menunggu kabar dari Kemenpora terkait proses izin tinggal tersebut. Ivan pun hanya bisa pasrah meski tak kunjung mendapatkan kepastian.
"Saya hanya bisa pasrah. Habis, mau seperti apa lagi," ujar Ivan ketika ditanya VIVA.co.id soal langkah keluarga Tristan untuk mendapatkan izin tinggal di Belanda.
Sebelumnya, Ivan pernah dijanjikan Kemenpora untuk bisa mendapatkan izin tinggal di Belanda. Salah satu caranya adalah mencarikan pekerjaan untuk ayah Tristan di Belanda.
Namun, rencana ini terbilang sulit untuk diwujudkan. Sebab, regulasi tenaga kerja di Belanda terbilang sangat ketat.
Ivan menjelaskan, pemerintah Belanda memprioritaskan warga negaranya, atau warga asing yang sudah berdomisili di Belanda, untuk bisa mendapatkan pekerjaan.
"Apabila untuk posisi pekerjaan yang sulit dicari pekerjanya, maka pemerintah Belanda akan mencari dari negara sekitar yang merupakan anggota Uni Eropa," kata Ivan.
"Apabila tidak ada juga, baru boleh dari negara lain. Nah, pertanyaannya, pekerjaan seperti apa itu? Tidak ada," ia menambahkan.
Pria 39 tahun ini mengatakan, ada kemungkinan lain untuk bisa bekerja di Belanda. Menurut Ivan, dia bisa mendapatkan izin kerja dan izin tinggal jika bekerja di Kedutaan Besar RI di Belanda atau di kantor cabang perusahaan Indonesia di Belanda, seperti PT Garuda Indonesia Tbk.
"Hal ini sudah dikoordinasikan dengan Pak Menpora (Imam Nahrawi). Makanya pihak Kemenpora masih terus mencari jalan berkaitan dengan regulasi tenaga kerja dan imigrasi di Belanda," tuturnya.
Ivan mengungkapkan, Kemenpora juga mencoba bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri terkait masalah ini. Namun, hingga kini tak ada informasi terbaru dari pihak Kemenpora.
Fakta ini tentu semakin mengecilkan peluang Tristan untuk berkompetisi bersama I Lancieri. Sebab, manajemen Ajax meminta Tristan untuk bisa kembali ke Belanda paling lambat April mendatang.
"Seharusnya bulan ini, tapi paling lambat April. Ini terkait dengan pendaftaran pemain untuk kompetisi musim depan," ujar ibu Tristan, Irma Lansano, belum lama ini.

Spoiler for Alif bersama om Edwin:

Quote:
Kesempatan pesepakbola cilik Indonesia, Tristan Alif Naufal, untuk masuk akademi Ajax Amsterdam, terancam hilang. Pasalnya, hingga kini belum ada kabar baru terkait proses izin tinggal keluarga Tristan di Belanda.
Terakhir, pihak Kemenpora masih mengusahakan pekerjaan untuk ayah Tristan, Ivan Trianto. Ini sebagai salah satu syarat bagi keluarga Alif untuk mendapatkan izin tinggal.
"Kementerian Luar Negeri juga sampai sekarang belum ada respons apa-apa," ujar ibunda Tristan Alif, Irma Lansano, kepada VIVA.co.id, Rabu 18 Maret 2015.
"Kami masih terus berusaha jangan sampai kesempatan Alif hilang dan kita kehilangan bakat sepakbola yang diterima di Eropa," ia menambahkan.
Dia menyadari bahwa sebenarnya pihak yang berhak mengeluarkan izin tinggal adalah Kedutaan Besar Belanda. "Tapi, caranya agar kami dapat (izin) lewat Kedubes RI di Belanda," tuturnya.
Keluarga Alif pun berencana untuk menyambangi Kemenlu. Irma berharap bisa memberikan penjelasan terkait masalah ini.
"Mudah-mudahan dapat respons positif seperti Kemenpora," kata Irma.
Alif merupakan pesepakbola cilik yang mampu mencuri perhatian lewat kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Seperti diketahui, Alif sudah dua kali mendapat undangan berlatih bersama klub raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh Alif, yang langsung mencuri perhatian para pelatih dan petinggi Ajax.
Namun, upayanya untuk mengikuti akademi Ajax Amsterdam menemui rintangan. Tembok terjal yang menghadangnya adalah izin tinggal. Pasalnya, sesuai aturan FIFA, pemain yang berusia di bawah 18 tahun harus ditemani orang tuanya sebelum mentas di level profesional.
Alif diharapkan sudah kembali ke Belanda pada bulan ini, Maret 2015. Jika tidak, maka kesempatan bagi bocah 10 tahun itu untuk menjadi bagian dari skuad akademi Ajax bakal melayang.
"Seharusnya bulan ini, tapi paling lambat April. Ini terkait dengan pendaftaran pemain untuk kompetisi musim depan," jelas Irma.
Terakhir, pihak Kemenpora masih mengusahakan pekerjaan untuk ayah Tristan, Ivan Trianto. Ini sebagai salah satu syarat bagi keluarga Alif untuk mendapatkan izin tinggal.
"Kementerian Luar Negeri juga sampai sekarang belum ada respons apa-apa," ujar ibunda Tristan Alif, Irma Lansano, kepada VIVA.co.id, Rabu 18 Maret 2015.
Spoiler for aksi Alif disaksikan om Pep:

"Kami masih terus berusaha jangan sampai kesempatan Alif hilang dan kita kehilangan bakat sepakbola yang diterima di Eropa," ia menambahkan.
Dia menyadari bahwa sebenarnya pihak yang berhak mengeluarkan izin tinggal adalah Kedutaan Besar Belanda. "Tapi, caranya agar kami dapat (izin) lewat Kedubes RI di Belanda," tuturnya.
Keluarga Alif pun berencana untuk menyambangi Kemenlu. Irma berharap bisa memberikan penjelasan terkait masalah ini.
"Mudah-mudahan dapat respons positif seperti Kemenpora," kata Irma.
Alif merupakan pesepakbola cilik yang mampu mencuri perhatian lewat kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar. Seperti diketahui, Alif sudah dua kali mendapat undangan berlatih bersama klub raksasa Eredivisie, Ajax Amsterdam. Kesempatan tersebut tak disia-siakan oleh Alif, yang langsung mencuri perhatian para pelatih dan petinggi Ajax.
Namun, upayanya untuk mengikuti akademi Ajax Amsterdam menemui rintangan. Tembok terjal yang menghadangnya adalah izin tinggal. Pasalnya, sesuai aturan FIFA, pemain yang berusia di bawah 18 tahun harus ditemani orang tuanya sebelum mentas di level profesional.
Alif diharapkan sudah kembali ke Belanda pada bulan ini, Maret 2015. Jika tidak, maka kesempatan bagi bocah 10 tahun itu untuk menjadi bagian dari skuad akademi Ajax bakal melayang.
"Seharusnya bulan ini, tapi paling lambat April. Ini terkait dengan pendaftaran pemain untuk kompetisi musim depan," jelas Irma.

Quote:
Mudah-mudahan kemenpora cepat menindak lanjuti, supaya suatu saat nanti nama Alif dapat mengharumkan bangsa Indonesia...(asal jangan pindah kewarganegaraan aja gansis.
)

Quote:
Terima kasih gansis yang udah mampir di thread ane...


Diubah oleh bintangsongo 16-04-2015 13:51
0
3.8K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan