- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Ngeri] Bocah 15 Tahun Bantai Satu Keluarga


TS
0ralucu
[Ngeri] Bocah 15 Tahun Bantai Satu Keluarga
![[Ngeri] Bocah 15 Tahun Bantai Satu Keluarga](https://dl.kaskus.id/banjarmasin.tribunnews.com/foto/berita/2012/6/18/ILUSTRASI-PEGANG-PARANG.jpg)
BOCAH BANTAI SATU KELUARGA: Sering Diejek, Bocah 15 Tahun Bantai Satu Keluarga
TEMANGGUNG – Seorang bocah 15 tahun di Temanggung, Jateng, ditangkap polisi. Ia membantai tiga orang yang masih satu keluarga. Satu orang tewas dan dua orang terluka parah.
Tersangka berinisial DK dan berstatus pelajar ini tercatat sebagai warga Kalibanger, Gemawang, Temanggung. Sementara korban adalah tetangganya yang terdiri dari Winarno, Ngasimah, dan Dimas Setya.
Kapolres Temanggung AKBP Susilo Wardono mengatakan, aksi kriminal tersangka dilakukan Selasa (8/1/2013) dini hari. Dia masuk melalui pintu jendela belakang rumah dan bersembunyi di dapur. Saat dipergoki Ngasimah, tersangka langsung mengeluarkan parang dan membantai korban.
“Dari pemeriksaan, tersangka melakukan itu karena sakit hati karena sering diejek,” kata Susilo dalam gelar perkara di Mapolres, Rabu (9/1/2013).
Seusai membantai Ngasimah hingga tewas, tersangka melanjutkan aksi brutalnya. Dia membacok Winarno dan Dimas Setya. Bapak dan anak ini luka parah dan hingga kini masih dirawat di RS Temanggung.
Tersangka ditangkap di rumah temannya, di Desa Pekoran, Gemawang, Temanggung. Polisi berhasil melacak tersangka melalui telepon genggam. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sebilah parang dan pakaian tersangka. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, tersangka ditahan di tahanan Mapolres Temanggung. Dia dijerat Pasal 340 tentang pembunuhan berencana dengan ancaman seumur hidup.
sumber
Quote:
BOCAH BANTAI SATU KELUARGA: Gunakan Golok, Pelaku Bacok Korban
TEMANGGUNG–Tragis! Seorang bocah melakukan penganiayaan dan pembunuhan terhadap keluarga Winarno di Desa Kalibanger, Kecamatan Gemawang, Kabupaten Temanggungpada Selasa (8/1/2013).
“Pelaku pembunuhan di Kalibanger telah ketangkap kurang dari 10 jam setelah kejadian, tersangka adalah DK, 15 yang merupakan tetangga dan masih ada hubungan keluarga dengan korban,” kata Kepala Polres Temanggung AKBP Susilo Wardono di Temanggung, Rabu.
Penganiayaan yang dilakukan DK mengakibatkan istri Winarno, Ngasimah, 49, meninggal dunia, sedangkan Winarno, 54 dan anaknya Dimas Setyo Irawan, 17, mengalami luka serius di bagian tangan dan kepala.
Tersangka yang tercatat sebagai siswa kelas I salah satu SMK di Temanggung itu berasal dari Riau, sejak tujuh bulan lalu ikut pamannya di Kalibanger yang juga tetangga korban.
Ia mengatakan pelaku melakukan pembunuhan dengan perencanaan karena sakit hati terhadap korban. Pelaku membacok korban dengan menggunakan golok.
bacok
BOCAH BANTAI SATU KELUARGA: Inilah Kronologi Pembunuhan
TEMANGGUNG – Kapolres Temanggung AKBP Susilo Wardono mengatakan tersangka DK telah merencanakan untuk melakukan pembunuhan semua keluarga Winarno. Kronologi kejadian, jelas Kapolres, tersangka telah mempersiapkan golok dan topeng. Tersangka masuk ke rumah korban bagian belakang sekitar pukul 24.00 WIB.
Mengetahui bahwa penghuni rumah belum tidur, kemudian tersangka memasang tangga untuk masuk ke jendela rumah yang tidak terkunci, dan selanjutnya berdiam di rumah bagian belakang hingga sekitar pukul 02.00 WIB.
Tersangka kemudian melihat ada cahaya senter dan mendekat ke arahnya yang dibawa Ngasimah. Ia langsung membacokkan golok ke kepala bagian atas sebanyak dua kali. Korban kemudian lari ke pintu dekat kolam sambil berteriak.
Mendengar terikan tersebut, Winarno mencoba menolong istrinya, namun dia juga menjadi sasaran pembacokan. Dimas yang berusaha merebut topeng yang dipakai tersangka juga diserang tersangka.
Susilo mengatakan dengan pembunuhan yang direncanakan tersebut, tersangka dijerat Pasal 340 KUHP, subsider Pasal 338 KUHP dan lebih subsider Pasal 351 ayat (3) KUHP dengan ancaman hukuman mati atau penjara seumur hidup atau penjara selama-lamanya 20 tahun.
Tersangka DK mengaku sehari sebelum melakukan pembunuhan, telah membakar motor milik Winarno dan sebulan lalu telah mencuri komputer jinjing milik korban.
“Saya dendam dengan keluarga korban karena selalu diejek oleh mereka,” katanya.
Sebelumnya, penganiayaan yang dilakukan DK itu mengakibatkan istri Winarno, Ngasimah, 49, meninggal dunia. Sedangkan Winarno dan Dimas Setyo Irawan mengalami luka serius di bagian kepala dan tangan.
Tersangka yang tercatat sebagai siswa kelas I salah satu SMK di Temanggung itu berasal dari Riau, sejak tujuh bulan lalu ikut pamannya di Kalibanger yang juga tetangga korban.
pasal
Quote:
sering diejek kok pembalasannya bakar motor sama maling laptop....jaka sembung bawa golok...

krn pengakuan pelaku adalah bukan percobaan pencurian,tapi krn dendam..maka pasal yg dikenakan jelas pasal pembunuhan berencana...
tapi apakah bisa dikenai pasal tersebut krn masih tergolong dibawah umur[ababil]....mari kita tunggo komnas perlindungan anak bereaksi ..

kalau saya sih..jelas anak ini titisan iblis...amputasi leher itu hukuman yg paling tepat.
turut berduka buat para korban

0
6K
59


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan