- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Sepucuk surat Untuk Mantan


TS
mmonmon
Sepucuk surat Untuk Mantan
Dear kamu , iya kamu bau
Hai Bau . . .
Ini sangat aneh , perasaan ini begitu menyakitkan dan begitu membebani
Dan pada kenyataannya harus aku akui bahwa kamu benar-benar bukan kamu yang pernah aku kenal
Entah dari mana awalnya Bentuk Perpisahan Kita
Dan akhirnya memang , kenyataan tidak selalu indah , kenyataan cinta saja tidak cukup .
setelah kita melewati banyak malam tanpa kita berdua , banyak hari dimana kita seperti seorang yang saling lupa ,akhirnya perpisahan itu , tidak tau dimana dan apa salahnya , semua yang kita lewati hilang , bahkan kamu sendiri mengatakan , lupa bagaimana jatuh cinta kepadaku , akhirnya kita berpisah perpisahan yang menyisakan tangis , ya hanya bagiku . Mulanya aku fikir aku akan baik-baik saja , ternyata semua berbeda tanpa kamu .
Dan akhirnya bau ..
Selamat , karena besok kamu akan wisuda , itu yang selalu kamu impikan . Dan kamu tau ,akhirnya tiba bagiku untuk melepaskanmu , mengikhlaskan bahwa cinta ini hanya cukup disini . Setahun setelah perpisahan kita bau , setelah kamu pergi ,setelah kita berpisah , aku hanya bisa mencium sisa-sisa baumu dari baju yang kamu tinggalkan , mencoba melihat lagi dari beberapa foto yang aku selipkan tanpa pernah berniat membuangnya , masih mengingat semua tiket-tiket yang kita punya , kamu tau bau , aku baru saja jalan-jalan disepanjang jalan kenangan kita , dan aku tau jalan itu akan selalu sama , aku sekarang sudah mandiri dan ga pernah takut bertanya dan aku berhasil melalui jalan itu sendiri ,kamu tau ? setahun ini aku berjibaku dengan banyak kenangan yang kita buat . Sesekali aku hanya akan bertanya tentang kabarmu dari teman dekatmu , aku tau kamu sudah benar-benar tidak ingin mengenalku , dengan jalan memblock semua akunku dari akunmu , aku tidak pernah berniat mengganggumu , selain hanya mendoakanmu ..aku bisa apa ? memaksamu kembali mencintaiku ?? hei bau aku tidak sejahat itu .
Dan akhirnya ..
Hai Bau . . .
apa kabar sudah berapa lama kita tidak bertemu ? terakhir kali kita bertemu ketika kamu akan sibuk menghadapi seminar skipsimu .
masih ingat kah kamu bagaimana kamu menelfonku setelah sekian lama perpisahan kita?? bagaimana suaramu meminta yah lebih tepatnya memohon memintaku membantumu , dan tentu saja kamu berhasil meruntuhkan pertahananku , dan ya .. aku mengiyakan . Masih ingat bagaimana kamu datang kerumahku , mengembalikan helm yang entah berapa lama aku minta kembalikan ? hanya karena kamu enggan bertemu aku .. dan kemudian tanpa merasa bersalah kamu hanya tertawa sambil meyerahkannya
masih ingat kah kamu bagaimana kamu menelfonku setelah sekian lama perpisahan kita?? bagaimana suaramu meminta yah lebih tepatnya memohon memintaku membantumu , dan tentu saja kamu berhasil meruntuhkan pertahananku , dan ya .. aku mengiyakan . Masih ingat bagaimana kamu datang kerumahku , mengembalikan helm yang entah berapa lama aku minta kembalikan ? hanya karena kamu enggan bertemu aku .. dan kemudian tanpa merasa bersalah kamu hanya tertawa sambil meyerahkannya
Ini sangat aneh , perasaan ini begitu menyakitkan dan begitu membebani
Kamu tau bau ? aku bahkan rela membolos kuliah demi membantu deadline skripsimu , dan kamu tau ketika kamu menatapku saat itu , disini ?? di kursi ini , dimana kita biasa menghabiskan sore dengan secangkir teh panas , yah memang panas karena aku hanya ingin membuatmu duduk lebih lama disini .Dengan semua obrolan kita , yap tentang kita . Sekarang kamu duduk disini , dengan tatapan yang berbeda , bukan dengan tatapan kasihmu dulu . Harus aku akui semua memang berubah .
Dan pada kenyataannya harus aku akui bahwa kamu benar-benar bukan kamu yang pernah aku kenal
Cara mu menatap , aku paham tidak ada aku lagi disana , caramu berbicara kepadaku bukan seperti yang aku kenal , yah orang yang ada dihadapanku sekarang adalah memang orang yang meninggalkan aku , menggantungkan hubungan kita , menyalahkan semuanya ke aku , dan berpaling meninggalkan tanpa pernah berkata-kata .
Entah dari mana awalnya Bentuk Perpisahan Kita
Aku fikir kita akan baik-baik saja , bagaimana teman-teman berdecak iri karena kamu terlihat begitu menyayangiku ,yah kamu tau , kamu yang aku kenal adalah kamu yang datang di tengah hujan hanya , menggenggam tanganku di tengah gerimis itu , tertidur dibahuku saat perjalanan panjang kita , dan tersenyum memegang tanganku dibawah memandang bintang. Aku fikir kita akan selalu punya cerita manis disetiap hari kita , aku fikir kita akan baik-baik saja , seperti yang selalu kamu katakan " KITA AKAN BAIK-BAIK SAJA " , yah itu yang selalu aku ingat . Aku bahkan lupa dari mana tragedi itu , setelah sekian lama kita bersama , setelah banyak tempat yang kita kunjungi , setelah aku fikir kita benar-benar saling jatuh cinta , setelah itu juga kamu membantahnya sengan tegas. Aku tidak ingat kapan terakhir kali kamu membangunkan ku dipagi hari , menungguku didepan kelas itu , tersenyum dihadapnku , dan meyakinkan bahwa kita baik-baik saja .
Dan akhirnya memang , kenyataan tidak selalu indah , kenyataan cinta saja tidak cukup .
setelah kita melewati banyak malam tanpa kita berdua , banyak hari dimana kita seperti seorang yang saling lupa ,akhirnya perpisahan itu , tidak tau dimana dan apa salahnya , semua yang kita lewati hilang , bahkan kamu sendiri mengatakan , lupa bagaimana jatuh cinta kepadaku , akhirnya kita berpisah perpisahan yang menyisakan tangis , ya hanya bagiku . Mulanya aku fikir aku akan baik-baik saja , ternyata semua berbeda tanpa kamu .
Dan akhirnya bau ..
Selamat , karena besok kamu akan wisuda , itu yang selalu kamu impikan . Dan kamu tau ,akhirnya tiba bagiku untuk melepaskanmu , mengikhlaskan bahwa cinta ini hanya cukup disini . Setahun setelah perpisahan kita bau , setelah kamu pergi ,setelah kita berpisah , aku hanya bisa mencium sisa-sisa baumu dari baju yang kamu tinggalkan , mencoba melihat lagi dari beberapa foto yang aku selipkan tanpa pernah berniat membuangnya , masih mengingat semua tiket-tiket yang kita punya , kamu tau bau , aku baru saja jalan-jalan disepanjang jalan kenangan kita , dan aku tau jalan itu akan selalu sama , aku sekarang sudah mandiri dan ga pernah takut bertanya dan aku berhasil melalui jalan itu sendiri ,kamu tau ? setahun ini aku berjibaku dengan banyak kenangan yang kita buat . Sesekali aku hanya akan bertanya tentang kabarmu dari teman dekatmu , aku tau kamu sudah benar-benar tidak ingin mengenalku , dengan jalan memblock semua akunku dari akunmu , aku tidak pernah berniat mengganggumu , selain hanya mendoakanmu ..aku bisa apa ? memaksamu kembali mencintaiku ?? hei bau aku tidak sejahat itu .
Dan akhirnya ..
akhirnya kebaya itu hanya aku simpen disudut terdalam lemariku , karena aku tidak akan bisa melihat kamu memakai toga itu .. Tugasku selesai bau , menemanimu dari awal hingga kamu wisuda , kali ini sisanya biar tuhan membantuku , mencarikan mu wanita yang lebih mencintaimu dari aku , yang akan lebih memperhatikan pola makanmu , yang akan selalu memelukmu ketika kamu merasa dunia ini begitu berat , pesanku , jangan terlalu banyak makan ? kamu lihat perut kamu sudah semakin besar ?? apa kabar piyamaku yang kamu jadiin sarung bantal ?? jangan lupa sesekali mencucinya , apa kabar mimpi-mimpi kita mengelilingi dunia ? aku sudah mulai melakukannya , bahkan sekarang aku sudah tidak semengeluh seperti saat awal-awal melakukannya denganmu , jangan suka keluar malam-malam tanpa jaket , nanti alergi kamu kumat , dan jangan suka telat jemput keponakan kamu kasian mereka punya om seperti kamu , dan kamu tau bau , aku selalu menyayangimu , kamu tau ? terkadang aku suka berharap dipagi hari aku akan menerima sebuah pesan dari kamu , yah , okay okay aku paham , sudah waktunya aku move on kan ? aku menyayangimu , karena kamu selalu punya tempat disini ,* nunjuk hati * , jangan begadang ya , dan jangan lupa bawa tisu karena kamu selalu keringatan ..
dari aku yang Kadang masih merindukanmu


anasabila memberi reputasi
1
2.5K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan