- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Kata Bule!!]Media Sosial Australia Tanggapi RUU Penjualan Alkohol di Indonesia


TS
namimi
[Kata Bule!!]Media Sosial Australia Tanggapi RUU Penjualan Alkohol di Indonesia
Quote:
![[Kata Bule!!]Media Sosial Australia Tanggapi RUU Penjualan Alkohol di Indonesia](https://dl.kaskus.id/assets.kompas.com/data/photo/2015/04/16/0824441Alkohol780x390.jpg)
KOMPAS.com - Rencana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Indonesia untuk membahas usulan rancangan undang-undang (RUU) soal minuman alkohol, mendapat tanggapan luas di Australia seperti terlihat di halaman Facebook ABC.
RUU soal konsumsi alkohol kabarnya sudah diajukan dan telah menjadi agenda yang akan dibahas di DPR RI.
Seperti yang dikutip Jakarta Post, Muhammad Arwani Thomafi dari Partai Persatuan Pembangunan mengatakan, dalam RUU tersebut nantinya mereka yang mengkonsumsi alkohol bisa diancam penjara.
Tak hanya itu, mereka pun akan mendapat perlakuan yang sama secara hukum seperti para pengguna narkoba. RUU ini diumumkan setelah larangan penjualan alkohol di mini market mulai berlaku.
Tetapi, situs Wall Street Journal Indonesia melaporkan bahwa Thomafi mengatakan, RUU ini tidak bermaksud untuk merugikan sektor pariwisata. Menurutnya ada beberapa kondisi pengecualian, seperti di kawasan pariwisata dan upacara tradisional.
Laporan tersebut juga mengutip pernyataan anggota DPR dari Partai Demokrat, Saan Mustopa yang mengatakan RUU ini lebih mengatur penjualan dan distribusi minuman berakohol, bukan hanya sebagai larangan mengkonsumsinya.
ABC memuat laporan soal rencana RUU ini hari Selasa (13/04/2015) termasuk di halaman Facebook-nya.
Para pengguna Facebook memberikan tanggapan dan komentar yang berbeda. Perdebatan pro dan kontra pun terlibat menanggapi laporan ini.
Kebanyakan komentar memberikan perhatian pada masa depan sektor pariwisata di Indonesia. Seperti yang diungkapkan oleh Sarah Finney, "Ini akan mengubah industri pariwisata (di Indonesia).
"Ini tidak akan terjadi... karena bisa menghancurkan perekonomian mereka," tulis Sarah Manoni.
Ada pula yang menyatakan kekecewaannya. "Bagaimana dengan rokok? Oh ya, mereka mendapatkan uang yang banyak dari perokok berusia 10 tahun," tulis Jack Shamoon.
"Saya senang bagaimana mereka lebih peduli soal konsumsi alkohol dibandingkan dengan bagaimana perlakuan terhadap wanita dan anak-anak, sangat memalukan," ujar pengguna bernama Sarah Finney.
Komentar ini pun dibalas oleh Aryati Sunarno, "Perlakuan bagaimana maksudnya? Saya adalah warga Indonesia dan tidak ada 'perlakuan' seperti bagaimana media barat memberitakan kita. Kita gembira dan bebas ... kita memperlakukan anak-anak lebih baik dari Anda. Anda kurang berpengetahuan dan otaknya sudah dicuci dengan media online."
Sementara sejumlah pengguna lainnya berusaha memahami Indonesia, seperti yang diungkapkan dalam komentar yang ditulis Shaun Harris.
"Setidaknya mereka konsisten dengan undang-undang mereka. Kita juga sebaiknya melakukan hal yang sama atau melegalkan obat-obatan dengan pengawasan yang lebih bertanggung jawab seperti halnya soal alkohol," tulisnya.
"Mungkin juga mereka tidak ingin warga Australia terlihat mabuk-mabukan (di Indonesia), saya salahkan mereka (yang mabuk-mabukan)," tulis Sally-Jane Hunter, pengguna Facebook yang lain.
wah ttp ad yg pro dan tetep ada yg kontra.. klo agan2 pada setuju ato kagak nih??
pendapat agan2 yg lain
Quote:
Original Posted By La Viola►rokok tuh dibatasin juga hanya boleh dijual di hypermarket, jangan mau uangnya aja si gobel





Quote:
Original Posted By ojekganteng►ngapain dengerin orang bule, ini mah negara kita. mau ikut aturan ya emang harus ikut, ga mau ikut aturan ya tangkep.
dengerin orang bule ntar ketipu lagi kaya jaman pilpres "PRABOWO Presiden Dollar Tembus 13rb"
dengerin orang bule ntar ketipu lagi kaya jaman pilpres "PRABOWO Presiden Dollar Tembus 13rb"


Quote:
Original Posted By freedy_frame►yang penting udut gak dilarang gan.. 

Quote:
Original Posted By wira.sakti74►aseek, arisan marga ane masih bisa minum
cuma kemaren nyari bir di supermarket ama minimarket susah bah!
kawan2 ane yg asli Bali emang gasuka kelakuan bule ama turis interlokal, kalo minum rese
efek mabok

kawan2 ane yg asli Bali emang gasuka kelakuan bule ama turis interlokal, kalo minum rese

Quote:
Original Posted By mbahmomon►Gue bukan tukang nyedot alkohol om.
Jd ada larangan atau nggak gag ngaruh buat gue.
Jd ada larangan atau nggak gag ngaruh buat gue.
Quote:
Original Posted By bigbullshit►
minuman beralkohol dilarang tuk umum berikut peminum nya disamakan dgn pecandu narkoba?? what...the fak.... kok rokok gak diperlakukan hal yg sama ya??
minuman beralkohol dilarang tuk umum berikut peminum nya disamakan dgn pecandu narkoba?? what...the fak.... kok rokok gak diperlakukan hal yg sama ya??

Quote:
Original Posted By nolab►
bir udah, tinggal rokok yang juga kudu dibatesin, ga boleh di jual di pengecer
jijik gue liat tingkah pola smoker di indo
ga pernah nemu smoker yang peduli lingkungan sekitarnya
udah tau ada ibu hamil / ibu bawa balita, tetep aja ngerokok dengan santainya
bir ngerusak yang meminumnya, rokok ngerusak semuanya
bir udah, tinggal rokok yang juga kudu dibatesin, ga boleh di jual di pengecer
jijik gue liat tingkah pola smoker di indo
ga pernah nemu smoker yang peduli lingkungan sekitarnya
udah tau ada ibu hamil / ibu bawa balita, tetep aja ngerokok dengan santainya
bir ngerusak yang meminumnya, rokok ngerusak semuanya
Quote:
Original Posted By robertsmith►bigot-bigot imbisil indon ga bakalan ada yang bisa ngelawan otak orang-orang pinter
bentar lagi palingan juga muncul aplikasi-aplikasi buat nyari bir yang terdekat sama lokasi lu
bentar lagi palingan juga muncul aplikasi-aplikasi buat nyari bir yang terdekat sama lokasi lu
Quote:
Original Posted By m0s►seharusnya rokok juga dibatesin biar anak smp pada ga bisa ngudud...
eh... tapi klo dibatesin kyai nu susah dong beli rokok diwarung
eh... tapi klo dibatesin kyai nu susah dong beli rokok diwarung

Quote:
Original Posted By cumwhatmay►aneh aja padahal jumlah penghisap rokok lebih banyak bisa beli ketengan daripada miras dijual hanya pada tempat tertentu yang harganya gak murah untuk standar Indo. pengalaman sy di hotel non internasional terutama di daerah padahal sudah di pasang stiker dilarang merokok dengan santainya ngerokok dan pihak hotel juga diam aja gak berani tegor karena biasanya para pezabat dan PNS langganan yang suka nongkrong di lobi.

Quote:
Original Posted By jualpcyagan►cih pengalihan isu,biar nanti 20 mei gk jadi demo jokowi,malah demo UU migas eh miras
Quote:
Original Posted By gombalala►Nah gini dong, ane muak sama pemabok
Quote:
Original Posted By satlonely►bukan masalah aushit pro ato kontra, tapi kok kegatelan cem janda kembang gangguin rumah tangga orang
aushit anjenkkk

aushit anjenkkk

Quote:
Original Posted By jimmy.** SENSOR **►minum air putih untuk kesehatan...
Quote:
Original Posted By cangkal►gk ngrokok, jg gk negak alkohol gan, jd biasa aja..mau d ilangin sekalian kek tuh miras2 kaga masalah..
Quote:
Original Posted By Waterfalls►
orang mabok ga ada yg rese gan, kebanyakan yg rese itu cuma mereka yg stress sama hidupnya, terus putus asa, terus minum alkohol, terus pura-pura mabok, terus rese ganggu orang atau melakukan hal yg gila supaya ada penyaluran emosi
orang mabok ga ada yg rese gan, kebanyakan yg rese itu cuma mereka yg stress sama hidupnya, terus putus asa, terus minum alkohol, terus pura-pura mabok, terus rese ganggu orang atau melakukan hal yg gila supaya ada penyaluran emosi

Quote:
Original Posted By aak..►rokok juga batesin lah, banyak banget anak SD yg udah sok2an ngerokok di pinggir jalan sok preman 

Quote:
Original Posted By kalang.kang►mirasantika no wey 
slagi khotib sholat jumat d msjd kmpung gw blm cramah ngudud haram,ngudut lanjut terus

slagi khotib sholat jumat d msjd kmpung gw blm cramah ngudud haram,ngudut lanjut terus

Quote:
Original Posted By gembelelits►ntah kenapa inspirasi kebanyakan datang pas duduk di WC yg penuh kepulan asap
Quote:
Original Posted By raishinkudou►
setuju gan, mungkin lo blm pernah liat bapak2 (bertampang seperti aparat) menggendong balita yang di infus di depan rumah sakit sambil merokok, ditegur ibu2 yang lewat marah dia. meja security ga sampe 5 meter dr tempat dia merokok tp mereka ga peduli. padahal di depan rumah sakit uda plang gede2 dilarang merokok!
setuju gan, mungkin lo blm pernah liat bapak2 (bertampang seperti aparat) menggendong balita yang di infus di depan rumah sakit sambil merokok, ditegur ibu2 yang lewat marah dia. meja security ga sampe 5 meter dr tempat dia merokok tp mereka ga peduli. padahal di depan rumah sakit uda plang gede2 dilarang merokok!
Quote:
Original Posted By valserra►
kalo orang bule itu mengkritik dengan gaya Sarcasm (sindiran)
kalo orang indonesia itu kebanyakan frontal kasar gini ngomongnya..
ga enak bener di liat... di media online manapun sama sih, orang sini itu kasar2 kalo berkomentar
back to topik
ane salah satu orang yang ditengah2.. ane setuju ada pengawasan peredaran minuman beralkohol.. tapi ga setuju kalo regulasi untuk bir (alkohol 2-5%) itu terlalu ketat.. harusnya dibatasi berdasarkan golongan seperti sebelumnya.. kalo yang 40% itu yang harus ketat dah cuma boleh dijual di tempat2 tertentu aja.. kalo bir sih ngga segitunya juga kali.. dibatasi berdasarkan usia pembeli lewat ktp aja cukup harusnya (ini udah pernah disosialisasi, tapi prakteknya tetep mini market nya males buat jalanin prosedur ini).
justru yang harus ketat itu rokok.. kalo bir orang minum ya yang kembung dia sendiri.. tapi kalo rokok itu 1 orang isep yang kena asep nya radius 2 meter di sekelilingnya.. lebih merugikan bgt.. cuma ya itulah bisnis, pasti kuat suntikan ke pemerintahnya buat regulasi ini.. kalo bir kan pemainnya sedikit cuma Delta sama Multibintang doang, kalah lah sama produsen rokok sogokannya kalo digabungin
dan ane berkomentar dari sudut pandang regulasi ya.. tolong jangan ditanggapi dengan bawa2 agama.. udah bosen denger ceramah orang2 suci di BP
kalo orang bule itu mengkritik dengan gaya Sarcasm (sindiran)
kalo orang indonesia itu kebanyakan frontal kasar gini ngomongnya..
ga enak bener di liat... di media online manapun sama sih, orang sini itu kasar2 kalo berkomentar
back to topik
ane salah satu orang yang ditengah2.. ane setuju ada pengawasan peredaran minuman beralkohol.. tapi ga setuju kalo regulasi untuk bir (alkohol 2-5%) itu terlalu ketat.. harusnya dibatasi berdasarkan golongan seperti sebelumnya.. kalo yang 40% itu yang harus ketat dah cuma boleh dijual di tempat2 tertentu aja.. kalo bir sih ngga segitunya juga kali.. dibatasi berdasarkan usia pembeli lewat ktp aja cukup harusnya (ini udah pernah disosialisasi, tapi prakteknya tetep mini market nya males buat jalanin prosedur ini).
justru yang harus ketat itu rokok.. kalo bir orang minum ya yang kembung dia sendiri.. tapi kalo rokok itu 1 orang isep yang kena asep nya radius 2 meter di sekelilingnya.. lebih merugikan bgt.. cuma ya itulah bisnis, pasti kuat suntikan ke pemerintahnya buat regulasi ini.. kalo bir kan pemainnya sedikit cuma Delta sama Multibintang doang, kalah lah sama produsen rokok sogokannya kalo digabungin
dan ane berkomentar dari sudut pandang regulasi ya.. tolong jangan ditanggapi dengan bawa2 agama.. udah bosen denger ceramah orang2 suci di BP
Quote:
Original Posted By Everslow►ane lg kul 2 taun di ausie nh. Ane paham org ausie itu udah biasa minum minuman beralkohol. Kalau beli voc makan restoran diskon" hampir pasti minumnya Red/white wine. Masalahnya disini undang" alkohol ketat. Dari 1000 orang yang minum aj belum tentu ada 1 yang mabok. Mereka yg muda ke bali pada minum" karena mereka tau aturan di Indo ga seketat di ausie. Penegakan hukumnya beda jauh. Liat aj rokok yang ketawan buruknya. Di ausie malah seharian jalan ke luar paling banter jg nemu 1 perokok doang. Di Indo? Alkohol bisa dibatesin supaya yang minum ga sampe mabok. Ga harus dilarang konsumsi total. Rokok yang ga ada bagusnya yang harusnya dilarang secara tegas. Cuma pemerintah kita ga ada nyali buat ngelarang rokok di Indo. Cuma berani ama alkohol yang penggunanya jauh lebih dikit.
Quote:
Original Posted By blochins►Ostrali anjing ini, kerjaannya cuma manas2in aja dari kemarin.
Quote:
Original Posted By pilemon889►penjara bakal ga muat nampung para pemabok wakakakkaka
Quote:
Original Posted By djinggo88►Kalau bir yg sekelas bir bintang , gak boleh d jual d mini market ane kurang setuju .
Namun kalau minuman2 alkhohol yg kadar alkoholnya tinggi . Ane setuju jng djual bebas
Seharusnya rokok yg dibuatkan peraturan seperti ini
Karena kalau orang mabuk minum bir , yg mabuk yg minum aja .
Sedangkan rokop , yang gak ngerokok pun kena imbasnya lewat asap rokok
Namun kalau minuman2 alkhohol yg kadar alkoholnya tinggi . Ane setuju jng djual bebas
Seharusnya rokok yg dibuatkan peraturan seperti ini
Karena kalau orang mabuk minum bir , yg mabuk yg minum aja .
Sedangkan rokop , yang gak ngerokok pun kena imbasnya lewat asap rokok
Quote:
Original Posted By freesky2347►goddamn australian and their prejudice
Quote:
Original Posted By bloodyavatar18►mabuk emang kebiasaan orang luar,,, klo indo mah ngerokok paling kenceng,, soalnya rokok murah ketimbang bir bint*ng
Quote:
Original Posted By East_Pole►mereka mau komen apapun ya silakan aja, asal jangan sampe mereka maksa keinginan mereka diterapin di Indonesia !!!!
Diubah oleh namimi 16-04-2015 11:29
0
3.7K
Kutip
52
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan