- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Perkenalkan kawan, dia MARIYUANA.


TS
jasphara
Perkenalkan kawan, dia MARIYUANA.





Quote:
Saya mau share aja nih, tentang salah satu jenis Narkoba yang paling sering digunakan.
Yaaa kita kenal bukan berarti harus menggunakannya, tetapi kita kenal agar lebih mengetahui tentang bahayanya dan semoga Thread ini bisa mengajak kawan-kawan semuanya untuk ikut melawan Narkoba.
Saya tau kawan-kawan adalah pembaca yang bijak. Jadi tulisan ini jangan hanya dibaca, tapi juga tolong di share yaa... supaya makin banyak yang tahu, makin tersebarlah manfaatnya.
Selamat menikmati thread ini.
Yaaa kita kenal bukan berarti harus menggunakannya, tetapi kita kenal agar lebih mengetahui tentang bahayanya dan semoga Thread ini bisa mengajak kawan-kawan semuanya untuk ikut melawan Narkoba.
Saya tau kawan-kawan adalah pembaca yang bijak. Jadi tulisan ini jangan hanya dibaca, tapi juga tolong di share yaa... supaya makin banyak yang tahu, makin tersebarlah manfaatnya.
Selamat menikmati thread ini.
Spoiler for APAKAH MARIYUANA ITU?:

Mariyuana adalah kata yang digunakan untuk menggambarkan bunga kering, biji dan daun dari tanaman Indian hemp. Di jalanan, mariyuana dijuluki dengan berbagai nama, misalnya: cimeng/ganja, gelek, rumput, pocong, budha stick dan hashish. Nama-nama lain: astro turf, bhang, dagga, dope, mariyuana, grass, hemp, home grown, J, Mary Jane, pot, reefer, roach, teh Texas dan ganja.
Hashish adalah narkoba yang dibuat dari resin tanaman mariyuana, yang enam kali lebih keras dibandingkan dengan mariyuana. Juga dinamakan cokelat, hash atau shit, dengan rata-rata enam kali lebih kuat daripada mariyuana.
Kanabis adalah narkoba yang dibuat dari tanaman Indian hemp, termasuk mariyuana dan hashish.
Tidak peduli apapun namanya, narkoba ini mengandung zat yang menyebabkan orang berhalusinasi—zat yang mengacaukan akal pandangan kita tentang dunia.
Zat dalam kanabis yang menimbulkan kekacauan ini disebut delta 9 tetrahydrocannabinol (THC). Kadar THC yang ditemukan dalam berbagai bentuk mariyuana dapat sangat bervariasi, tetapi secara umum tahun-tahun terakhir ini persentasenya semakin meningkat.
Quote:

Mariyuana merupakan campuran dari daun, batang, bunga dan biji dari tanaman Mariyuana yang dikeringkan. Biasanya berwarna hijau, cokelat atau abu-abu.
Spoiler for BAGAIMANA MENGGUNAKANNYA?:
Mariyuana merupakan narkoba yang paling sering digunakan di dunia. Sebuah survei yang dilakukan di tahun 2007 menemukan bahwa 14,4 juta orang di Amerika Serikat paling tidak telah menghisap mariyuana satu kali di bulan sebelum penelitian dilakukan.
Mariyuana biasanya dihisap seperti rokok (cimeng/ganja), tetapi juga dapat dihisap dengan pipa. Jarang sekali dicampur dengan makanan atau diseduh seperti teh. Kadang-kadang si pemakai membuang tembakau rokoknya dan menggantinya dengan daun mariyuana kering. Bisa juga dijadikan satu dengan narkoba yang lebih keras seperti kokain atau PCP (phencyclidine).
Ketika seseorang menghisap cimeng/ganja, dia biasanya merasakan efeknya dalam hitungan menit. Sensasi langsungnya—peningkatan denyut jantung, melemahnya koordinasi dan keseimbangan tubuh, dan keadaan pikiran seperti dalam mimpi, dalam khayal—yang memuncak dalam 30 menit pertama. Efek jangka pendek ini akan menghilang dalam 2 atau 3 jam, tetapi dapat pula berlangsung lebih lama, tergantung seberapa banyak yang dikonsumsi, kadar THC dan keberadaan narkoba lain yang dicampur dalam ramuannya.
Karena pengguna menghirup lebih banyak asap dan menahannya lebih lama dibandingkan dengan penghisap rokok, cimeng/ganja menimbulkan dampak yang lebih parah pada paru-paru. Di samping ketidaknyamanan yang menyertai sakit tenggorokan dan paru-paru basah, telah ditemukan bahwa menghisap satu cimeng/ganja akan meningkatkan kemungkinan pengeksposan terhadap zat-zat kimia penyebab kanker bak menghisap 5 batang rokok.
Akibat penggunaan mariyuana terhadap mental sama parahnya. Penghisap mariyuana memiliki ingatan dan kecerdasan mental yang lebih rendah daripada bukan pengguna.
Penelitian pada binatang yang diberi mariyuana menunjukkan bahwa binatang tersebut mengalami kerusakan pada otaknya.
Quote:

Hashish adalah resin berwarna cokelat kekuning-kuningan atau hitam yang dikeringkan dan dibentuk menjadi batangan, tongkat atau bola. Ketika dihisap, Mariyuana dan hashis mengeluarkan bau yang khas, bau yang manis.
Spoiler for NAMA-NAMA JALANAN:
MARIYUANA:
Cimeng - Gelek - Pocong - Rumput - Astro turf - Bhang - Blunt - Boom - Chronic - Dagga - Dope - Gangster - Ganja - Grass - Hemp - Herb - Home grown - J - Kiff - Mary Jane - Nederweed - Pot - Purple Haze - Reefer - Roach - Smoke - Skunk - Super Skunk - Texas tea - Weed - White - Widow
HASHISH:
Budhastick - Chocolate - Hash - Shit
Cimeng - Gelek - Pocong - Rumput - Astro turf - Bhang - Blunt - Boom - Chronic - Dagga - Dope - Gangster - Ganja - Grass - Hemp - Herb - Home grown - J - Kiff - Mary Jane - Nederweed - Pot - Purple Haze - Reefer - Roach - Smoke - Skunk - Super Skunk - Texas tea - Weed - White - Widow
HASHISH:
Budhastick - Chocolate - Hash - Shit
Spoiler for LATAR BELAKANG MARIYUANA:

Lebih dari 2.000 tahun yang lalu, tumbuhan mariyuana (bahan pembuat narkoba jenis kanabis seperti mariyuana dan hashish) ditanam untuk digunakan sebagai halusinogen.
Walaupun kanabis mengandung lebih dari 400 zat kimia yang berbeda, bahan utama yang mempengaruhi pikiran adalah THC. Jumlah kadar THC pada tanaman mariyuana menentukan kekuatan narkoba itu. Udara, tanah dan faktor lain menentukan persentasi THC yang ditemukan dalam tanaman. Tetapi dengan menggunakan teknologi pertanian yang modern, petani mariyuana telah mengembangkan jenis kanabis yang mempunyai kadar THC yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan masa lalu. Kadar THC rata-rata 1% pada tahun 1974 dan 4% pada tahun 1994. Pada tahun 2008, kadar THC mencapai 9,6%, tertinggi sejak dimulainya analisa narkoba pada tahun 1970-an.
Salah satu bentuk kanabis, disebut Sinsemilla (Bahasa Spanyol “tanpa biji”), mungkin mengandung kadar THC antara 7,5% hingga 24%.
Spoiler for ALKOHOL VS MARIYUANA:
Apakah menghisap cimeng/ganja sama dengan minum minuman beralkohol?
Anda putuskan sendiri. Ini faktanya:
Alkohol terdiri atas satu zat saja: yakni ethanol. Mariyuana memiliki lebih dari 400 zat kimia yang beracun dan merupakan penyebab kanker. Tidak seperti penghisap rokok tembakau, penghisap ganja cenderung menghisap dalam-dalam dan menahan asap selama mungkin untuk meningkatkan efek obat, memperburuk kerusakan paru-paru.
Alkohol akan dibuang dari tubuh dalam beberapa jam, tetapi THC tetap tinggal dalam lemak tubuh selama berbulan-bulan, atau lebih lama.
THC merusak sistem kekebalan tubuh. Alkohol tidak.
Tidak ada maksud di sini untuk menganggap enteng bahaya dari penyalahgunaan alkohol yang bisa sama berbahayanya. Akan tetapi, para pengguna perlu sadar bahwa beberapa bahan kimia dalam mariyuana menyebabkan kanker, tetap tinggal dalam tubuh lama setelah obat itu dikonsumsi.
Spoiler for STATISTIK INTERNASIONAL:
Menurut PBB, 158,8 juta orang di seluruh dunia menggunakan mariyuana—lebih dari 3,8% dari seluruh populasi planet Bumi.
- Lebih dari 94 juta orang di Amerika Serikat mengaku bahwa mereka telah menggunakannya paling tidak sekali dalam hidupnya.

-Menurut Survei Nasional 2007 tentang Penggunaan Narkoba dan Kesehatan, 2,1 juta orang di Amerika Serikat menyalahgunakan mariyuana untuk pertama kali pada tahun itu.
-Di antara anak-anak 12 sampai 17 tahun, 6,7% adalah pengguna mariyuana pada tahun 2007.
-Menurut perkiraan pemerintah AS, produksi mariyuana domestik telah meningkat sepuluh kali lebih banyak dibandingkan dengan 25 tahun terakhir: dari 1.000 metrik ton (1 juta kg) di tahun 1981 menjadi 10.000 metrik ton (10 juta kg) di tahun 2006. Tidak heran, 58% remaja berusia antara 12 dan 17 tahun menyatakan bahwa ganja mudah diperoleh. Pengguna Mariyuana di Amerika Serikat menghabiskan sekitar 10,5 milyar dollar AS untuk narkoba jenis ini di tahun 2000.
-Di tahun 2005, 242.200 kunjungan ke ruang gawat darurat di Amerika Serikat terkait dengan mariyuana.
-Menurut US Drug Enforcement Administration (Badan Pencegahan Narkoba, AS), sebagian besar dari mereka yang ditangkap karena melakukan tindak kejahatan hasil tesnya positif menggunakan mariyuana. Seluruh negara AS, 40% orang dewasa pria dites positif sewaktu ditangkap.

-Dari orang dewasa berumur 26 ke atas yang menggunakan mariyuana sebelum usia 15,62% menggunakan kokain pada suatu batas waktu tertentu dalam kehidupan mereka; 9% melanjutkan menggunakan heroin setidaknya sekali; dan 54% menggunakan obat resep perubah pikiran yang bukan untuk pengobatan.
Setelah alkohol, mariyuana adalah bahan kedua yang paling sering ditemukan di dalam tubuh pengemudi yang terkait dalam kecelakaan mobil yang mematikan.

Spoiler for DAMPAK KERUSAKAN YANG DITIMBULKAN:
Efek-efek langsung dari penggunaan mariyuana adalah detak jantung yang cepat, disorientasi, kekurangan koordinasi fisik, sering juga diikuti dengan depresi atau perasaan ngantuk. Beberapa pengguna menderita serangan panik atau kekhawatiran.
Tetapi masalah tidak berakhir di sana. Menurut studi ilmiah, bahan-bahan aktif dalam kanabis, THC, menetap dalam tubuh selama berminggu-minggu atau lebih lama lagi.
Asap mariyuana mengandung 50% sampai 70% bahan yang menyebabkan kanker dibandingkan dengan asap tembakau. Studi penelitian utama melaporkan bahwa sebatang rokok kanabis dapat menyebabkan sebanyak kerusakan pada paru-paru seperti lima batang rokok yang dihisap secara beruntun. Penghisap cimeng/ganja jangka panjang sering menderita bronkitis, peradangan di saluran pernapasan.
Narkoba dapat berpengaruh lebih daripada kesehatan fisik Anda. Studi di Australia pada tahun 2008 menunjukkan kelainan pada otak berhubungan dengan penggunaan mariyuana yang berlebihan selama bertahun-tahun. Ini didukung oleh penelitian sebelumnya pada efek-efek jangka panjang mariyuana, yang menunjukkan perubahan pada otak serupa dengan yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba keras lainnya. Dan sejumlah studi menunjukkan hubungan antara penggunaan mariyuana yang berkelanjutan dan psikosis.
Mariyuana mengubah susunan sel sperma dan merusaknya. Dengan demikian mariyuana dalam takaran kecil sekalipun dapat menyebabkan kemandulan sementara pada pria. Penggunaan mariyuana dapat mengganggu siklus menstruasi wanita.

Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan narkoba saat hamil akan menyebabkan kelainan sejak lahir, kondisi mental yang abnormal dan meningkatnya risiko kanker darah putih pada anak-anak.Kandungan THC pada kanabis akan mengganggu sistim saraf dalam otak yang akan mengganggu ingatan.
Kanabis adalah salah satu di antara sedikit narkoba yang menyebabkan pembelahan sel yang abnormal, yang kemudian akan menyebabkan cacat keturunan yang parah. Seorang wanita hamil yang secara teratur menghisap mariyuana atau mungkin saja melahirkan bayi prematur yang berukuran dan berbobot kecil. Selama sepuluh tahun terakhir, banyak keturunan dari para pengguna mariyuana lahir dengan inisiatif dan kemampuan konsentrasi yang rendah serta kurang berhasrat memenuhi cita-cita hidupnya. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mariyuana prakelahiran (sebelum lahir) dapat mengakibatkan cacat lahir, ketidak-normalan mental dan meningkatnya risiko menderita penyakit leukimia1 pada anak-anak.
Tetapi masalah tidak berakhir di sana. Menurut studi ilmiah, bahan-bahan aktif dalam kanabis, THC, menetap dalam tubuh selama berminggu-minggu atau lebih lama lagi.
Asap mariyuana mengandung 50% sampai 70% bahan yang menyebabkan kanker dibandingkan dengan asap tembakau. Studi penelitian utama melaporkan bahwa sebatang rokok kanabis dapat menyebabkan sebanyak kerusakan pada paru-paru seperti lima batang rokok yang dihisap secara beruntun. Penghisap cimeng/ganja jangka panjang sering menderita bronkitis, peradangan di saluran pernapasan.
Narkoba dapat berpengaruh lebih daripada kesehatan fisik Anda. Studi di Australia pada tahun 2008 menunjukkan kelainan pada otak berhubungan dengan penggunaan mariyuana yang berlebihan selama bertahun-tahun. Ini didukung oleh penelitian sebelumnya pada efek-efek jangka panjang mariyuana, yang menunjukkan perubahan pada otak serupa dengan yang disebabkan oleh penyalahgunaan narkoba keras lainnya. Dan sejumlah studi menunjukkan hubungan antara penggunaan mariyuana yang berkelanjutan dan psikosis.
Mariyuana mengubah susunan sel sperma dan merusaknya. Dengan demikian mariyuana dalam takaran kecil sekalipun dapat menyebabkan kemandulan sementara pada pria. Penggunaan mariyuana dapat mengganggu siklus menstruasi wanita.

Penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan narkoba saat hamil akan menyebabkan kelainan sejak lahir, kondisi mental yang abnormal dan meningkatnya risiko kanker darah putih pada anak-anak.Kandungan THC pada kanabis akan mengganggu sistim saraf dalam otak yang akan mengganggu ingatan.
Kanabis adalah salah satu di antara sedikit narkoba yang menyebabkan pembelahan sel yang abnormal, yang kemudian akan menyebabkan cacat keturunan yang parah. Seorang wanita hamil yang secara teratur menghisap mariyuana atau mungkin saja melahirkan bayi prematur yang berukuran dan berbobot kecil. Selama sepuluh tahun terakhir, banyak keturunan dari para pengguna mariyuana lahir dengan inisiatif dan kemampuan konsentrasi yang rendah serta kurang berhasrat memenuhi cita-cita hidupnya. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan mariyuana prakelahiran (sebelum lahir) dapat mengakibatkan cacat lahir, ketidak-normalan mental dan meningkatnya risiko menderita penyakit leukimia1 pada anak-anak.
Spoiler for EFEK-EFEK JANGKA PENDEK:
-Gangguan sensoris
-Kepanikan
-Kekhawatiran
-Koordinasi gerakan yang lemah
-Waktu reaksi yang lambat
-Setelah awal “high”, pengguna merasa mengantuk atau depresi
-Detak jantung yang meningkat (dan risiko serangan jantung)
Spoiler for EFEK JANGKA PANJANG:
-Daya tahan tubuh yang lemah terhadap penyakit umum (demam, bronkitis, dll.)
-Menurunnya sistim kekebalan tubuh
-Kelainan dalam pertumbuhan
-Peningkatan jumlah sel tubuh yang tidak normal
-Penurunan hormon seks pada pria
-Kerusakan yang cepat pada urat paru-paru dan kemungkinan infeksi (luka-luka) pada otak bisa permanen
-Berkurangnya kemampuan seksual
-Kesulitan belajar: berkurangnya kemampuan belajar dan kemampuan menyimpan informasi
-Apatis, mengantuk, tidak memiliki motivasi
-Perubahan kepribadian dan suasana hati
-Ketidakmampuan untuk memahami sesuatu dengan jelas
-Menurunnya sistim kekebalan tubuh
-Kelainan dalam pertumbuhan
-Peningkatan jumlah sel tubuh yang tidak normal
-Penurunan hormon seks pada pria
-Kerusakan yang cepat pada urat paru-paru dan kemungkinan infeksi (luka-luka) pada otak bisa permanen
-Berkurangnya kemampuan seksual
-Kesulitan belajar: berkurangnya kemampuan belajar dan kemampuan menyimpan informasi
-Apatis, mengantuk, tidak memiliki motivasi
-Perubahan kepribadian dan suasana hati
-Ketidakmampuan untuk memahami sesuatu dengan jelas

"Saya mulai menggunakannya sekadar main-main, ditantang oleh seorang sahabat yang berkata bahwa saya terlalu takut untuk menghisap cimeng/ganja dan minum bir. Saya berusia 14 tahun waktu itu. Setelah tujuh tahun menggunakan dan minum, saya akhirnya kecanduan. Saya tidak lagi menggunakannya untuk merasakan kesenangan; saya menggunakannya hanya agar dapat merasa seperti normal.
“Kemudian saya mulai memiliki perasaan negatif terhadap diri sendiri dan kemampuan saya. Saya benci perasaan paranoia1. Saya benci harus waspada setiap saat. Saya benci sekali karena tidak mempercayai teman saya. Saya menjadi begitu curiga sehingga saya sukses membuat semua orang menjauh dan saya menemukan diri saya di tempat yang sangat buruk yang tidak seorangpun mau berada di dalamnya—saya sendirian. Saya bangun pagi dan mulai menggunakannya dan terus menggunakannya sepanjang hari.” —Paul
Spoiler for JALAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA:

Karena toleransi yang meningkat, mariyuana mungkin mendorong penggunanya untuk memakai narkoba yang lebih kuat agar mendapatkan rasa high yang sama. Ketika pengaruhnya mulai tidak terasa, orang itu akan beralih pada narkoba yang lebih kuat kadarnya untuk melepaskan dirinya dari keadaan yang tidak diinginkan, yang mendorongnya pada saat pertama menggunakan mariyuana. Mariyuana sendiri tidaklah menyebabkan orang tersebut menggunakan narkoba lain; orang-orang menggunakan narkoba untuk melepaskan diri dari keadaan atau perasaan yang tidak diinginkannya. Narkoba itu (mariyuana) menyamarkan masalah untuk sementara (ketika pengguna “high”). Ketika “high” menghilang, masalah, kondisi atau situasi yang tidak diinginkan akan datang kembali, lebih berat daripada sebelumnya. Si pengguna akan beralih pada obat yang kadarnya lebih kuat karena mariyuana sudah tidak “berfungsi” lagi.
Kebanyakan dari pengguna kokain (99,9%) berawal dari menggunakan “narkoba pintu gerbang” seperti mariyuana, rokok dan alkohol. Tentu saja, tidak semua orang yang menghisap mariyuana dan hashish langsung menggunakan narkoba yang lebih keras. Sebagian sama sekali tidak. Yang lainnya, sama sekali berhenti menggunakan mariyuana. Tetapi beberapa di antaranya beralih ke narkoba yang lebih keras. Penelitian menemukan bahwa remaja (12-17 tahun) yang menggunakan mariyuana memiliki kemungkinan 85 kali lebih besar untuk menggunakan kokain daripada mereka yang tidak menggunakannya, dan 60% dari anak-anak yang menghisap mariyuana sebelum berusia 15 tahun, beralih menggunakan kokain.
Mariyuana kadang-kadang dikombinasikan dengan obat yang lebih keras. Mariyuana terkadang dicelupkan ke dalam PCP, halusinogen yang sangat kuat. PCP berbentuk bubuk putih yang juga tersedia dalam bentuk cairan, yang digunakan dengan kanabis. PCP dikenal sebagai penyebab perilaku kasar dan menimbulkan reaksi-reaksi fisik yang parah termasuk serangan jantung tiba-tiba, koma dan bahkan kematian.
"Saya mulanya diberi cimeng/ganja di halaman bermain sekolah saya. Saya sekarang seorang pecandu heroin, dan saya baru saja selesai menjalankan perawatan yang ke delapan untuk kecanduan narkoba saya.” —Christian
Spoiler for DI BALIK LAYAR ASAP:

Penggunaan mariyuana tidak hanya berbahaya bagi si penghisap mariyuana itu sendiri. Ia bisa menjadi ancaman bagi masyarakat.
Penelitian dengan jelas menunjukkan bahwa mariyuana memiliki potensi yang menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Studi pada 129 mahasiswa ditemukan bahwa, di antara mereka yang menggunakan mariyuana paling tidak dua puluh tujuh dari tiga puluh hari sebelum disurvei, keterampilan penting yang terkait dengan perhatian, memori dan belajar sangat berkurang. Studi dari pekerja-pekerja di kantor pos ditemukan bahwa para karyawan yang ditemukan positif menggunakan mariyuana memiliki 55% lebih banyak kecelakaan, 85% lebih sering terluka dan 75% peningkatan absen dari kerja.

Di Australia, sebuah penelitian menemukan bahwa keracunan kanabis menyebabkan 4,3% dari kecelakaan fatal para pengemudi kendaraan.
Hampir tidak mungkin tumbuh dewasa di Amerika atau negara mana pun tanpa terekspos oleh narkoba. Tekanan teman sebaya untuk menggunakan narkoba sangat tinggi dan informasi sebenarnya mengenai bahaya narkoba tidak selalu tersedia.
Banyak orang akan memberi tahu Anda bahwa mariyuana tidak berbahaya. Pertimbangkan siapa yang mengatakannya. Apakah mereka orang yang sama yang mencoba untuk menjualnya kepada Anda?
Mariyuana dapat merusak daya ingat seseorang—dan dampak ini masih berlangsung beberapa hari atau beberapa minggu sekalipun efek langsungnya sudah memudar. Dalam suatu studi, sekelompok penghisap berat mariyuana diminta untuk mengingat kata-kata dari sebuah daftar. Kemampuan mereka untuk mengingat kata-kata tersebut baru kembali seperti normal 4 minggu setelah mereka berhenti menghisap mariyuana.
Para siswa pengguna mariyuana memiliki nilai yang lebih rendah dan kecil harapannya untuk diterima di universitas dibandingkan dengan siswa bukan pengguna. Sederhana saja penyebabnya, mereka tidak memiliki kemampuan yang sama untuk mengingat dan mengatur informasi dibandingkan dengan siswa bukan pengguna narkoba.
"Guru di sekolah saya menghisap tiga atau empat cimeng/ganja sehari. Dia membuat banyak siswa mulai menghisap cimeng/ganja, termasuk saya. Pemasoknya kemudian memaksa saya untuk menggunakan heroin, yang saya lakukan tanpa menolak. Sejak saat itu saya merasa seakan-akan kesadaran diri saya sudah mati.” —Veronique
Spoiler for APA YANG DIKATAKAN PARA PENGEDAR NARKOBA?:

Ketika para remaja disurvei untuk mengetahui mengapa mereka bisa sampai menggunakan narkoba, 55% menjawab disebabkan oleh tekanan dari teman-teman. Mereka ingin merasa hebat dan disukai. Para pengedar narkoba mengetahui hal ini.
Mereka akan mendekatimu sebagai teman dan menawarkan untuk “menolongmu” dengan “sesuatu yang akan membuatmu naik daun”. Narkoba akan menjadikanmu “diterima” atau “menjadikanmu hebat”.
Para pengedar narkoba, didorong oleh laba yang akan diperoleh, akan mengatakan apa saja, agar Anda membeli narkoba mereka. Mereka akan mengatakan kepada Anda bahwa “ganja tidak akan menyebabkan kamu memakai narkoba yang lebih keras.”
Mereka tidak peduli bila narkoba akan merusak hidup Anda, selama mereka dibayar. Yang mereka pedulikan hanya uang. Mantan penjual narkoba mengaku memandang para pembeli sebagai “bidak-bidak dalam permainan catur”.
Carilah fakta-fakta tentang narkoba. Ambillah keputusan sendiri.




Jangan lupa di share kawan...

Sumbernya gerakan Dunia Bebas Narkoba (Internasional)

Baca tambahan di post #2

Diubah oleh jasphara 20-04-2015 14:03
0
6.6K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan