- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kisah Hidup Deudeuh Sang Penjaja Cinta


TS
sadjar
Kisah Hidup Deudeuh Sang Penjaja Cinta
Kisah Hidup Deudeuh Sang Penjaja Cinta
Deudeuh sejak kecil tidak merasakan kehangatan cinta orangtuanya.


Deudeuh sejak kecil tidak merasakan kehangatan cinta orangtuanya.
Quote:
VIVA.co.id- Kisah perjalanan hidup Deudeuh Alfi Syahrin (26), janda muda yang tewas dibunuh sadis di kamar kos ternyata sangat miris.
Bercerai di usia muda, dan memilih jalan hidup sebagai penjaja seks, Deudeuh ternyata juga tak bisa merasakan kehangatan keluarga sejak ia dilahirkan.
Deudeuh atau yang biasa disapa Mpi alias Evi, menghabiskan masa kecilnya di tangan orangtua angkat, yakni Baridah Basyir (63 tahun) yang tak lain adalah bibinya, dan Anjar sebagai ayah angkat.
Semasa remaja, Deudeuh memang dikenal tomboy dan bertemperamen. Saking nakalnya, wanita cantik ini bahkan sempat mencukur plontos rambutnya seperti seorang anak laki-laki.
Deudeuh sempat berniat sekolah di STM di kawasan Pancoran Mas Depok. Namun rencana itu batal karena ia terpaksa menikah dengan Soni tahun 2004 silam.
Sayangnya, perjalanan rumah tangga mereka tidak bertahan lama, sekitar 2007, Deudeuh dan Soni bercerai. Mereka dikarunia seorang anak laki-laki bernama Seno yang kini usianya telah 10 tahun.
Ironisnya lagi, Seno, ternyata tidak mengetahui sosok Deudeuh, ibu yang melahirkannya. Hal ini diakui Iqbal, kakak kandung Deudeuh. Sejak balita sampai saat ini, Seno, anak Deudeuh dirawat orangtua mantan suaminya, yang rumahnya tak jauh dari rumah keluarga Deudeuh, di Gang Mangga II, Pancoran Mas Depok.
"Enggak, dia (Seno) enggak nanya ibunya. Dia enggak kenal identitas ibunya," kata Iqbal yang tak ingin membahas masalah ini saat ditemui di kediamannya di Gang Mangga II, Pancoran Mas Depok, Rabu 15 April 2015.
Akhir Hidup yang Tragis
Ironisnya lagi, akhir perjalanan hidup Deudeuh pun berakhir tragis. Ia tewas akibat dugaan dibunuh RS, salah satu teman prianya. Seperti diketahui, Mpih ditemukan tewas di sebuah kamar kos, 15C No 28 RT007/RW 10 kelurahan Tebet, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 11 April 2015.
Menurut keterangan polisi, jasadnya ditemukan dalam keadaan tak wajar. Mulutnya tersumpal kaus kaki hitam dengan kabel melilit leher. Di hadapan petugas, RS pun mengaku tega menghabisi nyawa janda mungil berparas cantik ini hanya karena merasa tersindir dengan perkataannya. Deudeuh berulang kali menyebutnya bau, sehingga RS tersinggung.
Bercerai di usia muda, dan memilih jalan hidup sebagai penjaja seks, Deudeuh ternyata juga tak bisa merasakan kehangatan keluarga sejak ia dilahirkan.
Belakangan diketahui, Deudeuh tak sempat menikmati belaian kasih sayang dari sang ibu, lantaran meninggal setelah melahirkannya. Sedangkan sang ayah, sampai sekarang tidak diketahui keberadaannya.
Deudeuh atau yang biasa disapa Mpi alias Evi, menghabiskan masa kecilnya di tangan orangtua angkat, yakni Baridah Basyir (63 tahun) yang tak lain adalah bibinya, dan Anjar sebagai ayah angkat.
Semasa remaja, Deudeuh memang dikenal tomboy dan bertemperamen. Saking nakalnya, wanita cantik ini bahkan sempat mencukur plontos rambutnya seperti seorang anak laki-laki.
Deudeuh sempat berniat sekolah di STM di kawasan Pancoran Mas Depok. Namun rencana itu batal karena ia terpaksa menikah dengan Soni tahun 2004 silam.
Sayangnya, perjalanan rumah tangga mereka tidak bertahan lama, sekitar 2007, Deudeuh dan Soni bercerai. Mereka dikarunia seorang anak laki-laki bernama Seno yang kini usianya telah 10 tahun.
Ironisnya lagi, Seno, ternyata tidak mengetahui sosok Deudeuh, ibu yang melahirkannya. Hal ini diakui Iqbal, kakak kandung Deudeuh. Sejak balita sampai saat ini, Seno, anak Deudeuh dirawat orangtua mantan suaminya, yang rumahnya tak jauh dari rumah keluarga Deudeuh, di Gang Mangga II, Pancoran Mas Depok.
"Enggak, dia (Seno) enggak nanya ibunya. Dia enggak kenal identitas ibunya," kata Iqbal yang tak ingin membahas masalah ini saat ditemui di kediamannya di Gang Mangga II, Pancoran Mas Depok, Rabu 15 April 2015.
Akhir Hidup yang Tragis
Ironisnya lagi, akhir perjalanan hidup Deudeuh pun berakhir tragis. Ia tewas akibat dugaan dibunuh RS, salah satu teman prianya. Seperti diketahui, Mpih ditemukan tewas di sebuah kamar kos, 15C No 28 RT007/RW 10 kelurahan Tebet, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 11 April 2015.
Menurut keterangan polisi, jasadnya ditemukan dalam keadaan tak wajar. Mulutnya tersumpal kaus kaki hitam dengan kabel melilit leher. Di hadapan petugas, RS pun mengaku tega menghabisi nyawa janda mungil berparas cantik ini hanya karena merasa tersindir dengan perkataannya. Deudeuh berulang kali menyebutnya bau, sehingga RS tersinggung.
Quote:

Quote:
Cerita Rio Pembunuh 'Tataa Chubby': Antara Cinta Istri dan Nafsu Penasaran.
Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Deudeuh 'Tataa Chubby'
Polisi: Pembunuh Deudeuh Mengerucut pada 2 Orang.
Rio Kerja Lembur, Naik Kereta Lalu Jalan Kaki dari Stasiun ke Kosan Deudeuh
Rio Mengaku Dibayangi Pelotot Mata 'Tataa Chubby'
Polisi Berhasil Tangkap Pembunuh Deudeuh 'Tataa Chubby'
Polisi: Pembunuh Deudeuh Mengerucut pada 2 Orang.
Rio Kerja Lembur, Naik Kereta Lalu Jalan Kaki dari Stasiun ke Kosan Deudeuh
Rio Mengaku Dibayangi Pelotot Mata 'Tataa Chubby'

Diubah oleh sadjar 18-04-2015 10:59
0
8.2K
Kutip
43
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan