Dihan Awalidan,Anak ini disorot oleh media asing terkait kecanduannya terhadap rokok di usia yang baru menginjak 7 tahun.Anak berusia 7 tahun ini mulai kecanduan merokok ketika umurnya baru menginjak 3 tahun,sekarang ini dia merokok 16 batang perharinya.

Dihan Awalidan,dari jawa barat INDONESIA,adalah salah satu dari sedikit anak laki-laki di desa kecil cicapar yang menolak bermain permainan tradisional dan memilih untuk merokok.
Bersama dengan 3 temannya,Nawan(11 tahun),Jujun(7 tahun),dan Dede(8 tahun),Dihan menyalakan rokoknya kira kira 16 kali sehari – dan keluarganya mengatakan bahwa mereka tidak berdaya untuk membuat Dihan berhenti dari merokok.
Dihan membeli rokok kreteknya dengan uang saku atau mencuri koin dari uang ibunya,dia mencuri untuk membiayai kebiasaan buruknya.

Kedua orang tuanya merokok dan Dihan terus dibombardir oleh banyaknya iklan rokok,mungkin ini salah satu penyebab Dihan semakin penasaran.

meskipun orang tuanya dan gurunya memohon Dihan untuk berhenti merokok,Anak ini tidak dapat berhenti dan sering menghilang ke sawah terdekat untuk mendapat kesempatan melakukan hobinya.

Ayahnya Iyan(36 tahun),mengatakan :
“Dihan telah merokok sejak usia Tiga saat itu saja ia bisa merokok tiga bungkus Rokok....
“jika ia tidak diberi uang rokok maka seketika itu juga dia akan marah.Ketika orang tuanya mengacuhkannya bisa bisa dia malah mencuri rokok atau uang untuk membeli rokok


Sekarang Dihan telah mulai mengurangi rokok perharinya tapi ia menolak dengan keras untuk berhenti merokok.
Walau Dihan sudah mulai mengurangi rokoknya,Bibir Dihan ini sudah mulai berubah menjadi hitam akibat dari jumlah tar yang ia hirup ke dalam paru paru yang masih muda.

Meskipun di Bungkus rokok sudah terdapat berupa gambar yang menggambarkan apa akibatnya jika anda merokok ,anak anak muda percaya bahwa gambar itu palsu.

Ibu dari Dihan ,Tati(32 tahun) juga telah putus asa untuk membuat anaknya Dihan berhenti merokok sebelum Dihan menyebabkan kerusakan jangka panjang untuk kesehatannya sendiri.
Dia berkata :”Jika Dihan tidak merokok,ia menangis.Sekarang dia merokok diam-diam,tidak terang terangan.Sekarang saat ia ingin merokok ia pergi ke sawah dekat rumah.


Mengejutkannya lagi,merokok diusia muda seperti Dihan ini adalah tren yang berkembang di Asia tenggara.

Indonesia merupakan salah satu taman bermain kunci industri tembakau,menurut Matt Myers yang merupakan Presiden Kampanye Anak Bebas dari Merokok.

Ini adalah pasar tembakau terbesar kelima di dunia dan 1/3 dari orang orang muda telah mencoba merokok sebelum usianya menginjak 10 tahun.
“apa yang kita punya di Indonesia adalah badai yang sempurna.”Terang Matt
“Ini adalah pemerintahan yang gagal melindungi anak-anak,Sebuah Industri yang memasarkan produk-produknya seperti itu enam puluh tahun yang lalu
Sekarang ini Indonesia Memiliki lebih banyak orang muda yang merokok di bawah usia 10 tahun dari negala lain yang telah diidentifikasi.

“Jika anda berkendara atau jalan jalan di Indonesia,Anda akan jenuh dengan Gambar rokok.Merokok bukan hanya kebiasaan mudah untuk mengambil disana.itu sudah menjadi norma budaya,didorong oleh berbagai jenis iklan yang bahkan di barat belum terdapat iklan rokok dalam 50 tahun.

“Ini adalah kegagalan pemerintah dan itu adalah kegagalan industri.”
Lebih dari 61 juta orang di indonesia merokok dan 2/3 penduduk laki-laki telah menganggap merokok itu sebagai kebiasaan.



Gimana gan??Kita sebagai generasi penerus bangsa ya kok malah ngerokok nanti dikit dikit bengek dong
AYO GAN KITA HAPUSKAN CITRA NEGATIF INDONESIA,SALAH SATUNYA DENGAN MENGHAPUS BUDAYA MEROKOK KITA